Ka'do Bo'dong adalah jajanan khas dari daerah Sulawesi Selatan. Semacam kue dadar dari ketan. Rasanya khas legit ketan dan manis dari isian kelapanya. Hubby dan anak anak suka sekali, tapi sayangnya jarang yang menjual. Makanya aku mencoba tuk bikin sendiri. Tapi kue ini betul betul bikin penasaran. Bahan-bahan 8-10 porsi 250 gr tepung beras ketan 1 sdt garam secukupnya air 1/2 butir kelapa agak muda, kupas kulitnya lalu parut 1 sdm/sesuai selera gula pasir Langkah 30 menit Campurkan tepung ketan dan garam, aduk rata.
Tambahkan air sedikit, aduk, buat sampai tepung bergerindil tidak benyek, jika terlalu basah, tambahkan tepung ketan. tekstur tepung hanya lembab ya.
Ka'do bo'dong langkah memasak 2 foto
Haluskan adonan dengan menggunakan wadah berlubang. sy sebenarnya punya saringan yg pas banget utk tekstur tepungnya. tp td lg males nyari. hee. jd pake iniiii
Ka'do bo'dong langkah memasak 3 foto
Hasilnya gini
Ka'do bo'dong langkah memasak 4 foto
Kukus kelapa, ga dikukus juga gpp, asal kue lgs habis ya. tambahkan gula. aduk rata. sisihkan.
Ka'do bo'dong langkah memasak 5 foto
Panaskan wajan dgn api besar.. pake wajan gini lbh enak drpd pake teflon. setelah panas, kecilkan api.
Ka'do bo'dong langkah memasak 6 foto
Masukkan segenggam adonan, ratakan dengan ujung jari
Ka'do bo'dong langkah memasak 7 foto
Seperti ini..
Ka'do bo'dong langkah memasak 8 foto
Tutup..
Ka'do bo'dong langkah memasak 9 foto
Jika pinggiran mulai mengering, angkat..
Isi dengan kelapa+gula, lipat pinggirannya biar rapi, dan gulung.
Ka'do bo'dong langkah memasak 11 foto
Lakukan sampai habis. sajikan dengan teh atau kopi.. maknyus.
Dl klo aku sangu ke sekolah, kuenya dibungkus daun pisang, aromanya tambah enaaakk..
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...