Makanan Minuman
Makanan Minuman
Pengetahuan Tradisional Jawa Barat Kota Bogor
Kudapan Khas Bogor
- 16 Maret 2020 - direvisi ke 5 oleh Kayla R Ayudya pada 16 Maret 2020

Sebagai kota dengan curah hujan yang tinggi, Bogor dikenal dengan sebutan kota hujan atau rain city. Curah hujan yang tinggi di Kota Bogor disebabkan oleh letak kota Bogor yang dikelilingi oleh pegunungan yaitu Gunung Gede, Pangrango, dan Gunung Salak. Kota Bogor merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Barat yang secara geografis terletak di antara 106’ 48’ BT dan 6’ 26’ LS. Kota Bogor terletak 59 km dari sebelah selatan DKI Jakarta. Kota Bogor terdiri dari 6 kecamatan dengan total 68 kelurahan. Pada masa Kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg (boit'n-zôrkh") yang berarti "tanpa kecemasan" atau "aman tenteram". Hari jadi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni, karena tanggal 3 Juni 1482 merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja dari Kerajaan Pajajaran. Bogor (berarti "enau") telah lama dikenal dijadikan pusat pendidikan dan penelitian pertanian nasional. Di sinilah berbagai lembaga dan balai penelitian pertanian dan biologi berdiri sejak abad ke-19. Salah satunya yaitu, Institut Pertanian Bogor, berdiri sejak awal abad ke-20. Dalam sejarah perkembangan kebudayaan di Indonesia, di kawasan Bogor di masa lalu, juga pernah tercatat sebuah kerajaan kuno yang sangat mashur yang dikenal dengan sebutan “Pakwan Padjajaran”. Banyak terdapat dikemukan para ahli tentang kerajaan ini, di antaranya ada yang menyimpulkan bahwa kota Bogor di masa lalu merupakan bagian dari pusat Pakwan Padjadjaran. Masa klasik di Kota Bogor di masa lalu tersebut dibuktikan dengan sejumlah temuan baik berupa prasasti maupun arca-arca batu yang mewakili masa klasik yang pernah berlangsung di masa lalu. Secara geografis Kota Bogor merupakan bagian dari Jawa Barat yang identik dengan Etnis Sunda, namun di Kota Bogor juga terdapat etnis tionghoa dan arab yang memberikan warna dalam keragaman budaya di Kota Bogor. Di kawasan Empang dikenal sebagai kawasan etnis arab, setiap tahun selalu melakukan acara peringatan maulid Nabi yang dihadiri oleh ribuan jemaah. Begitupun di kawasan Suryakencana atau kawasan pecinan selalu mengadakan kegiatan Cap Go Meh yang juga selalu meriah dengan dihadiri ribuan orang, baik itu warga Bogor maupun wisatawan. Selain dikenal dengan sebutan kota Hujan, kota Bogor juga dikenal dengan destinasi wisata yang menjadi salah satu ikon kota Bogor yaitu Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor adalah hutan di tengah kota Bogor yang menjadi paru-paru kota. Tempat ini begitu asri dan sejuk sehingga banyak wisatawan datang kesana untuk menikmati keindahan dan suasana alam untuk rehat dari hiruk pikuk kota yang sudah semakin padat. Selain mengunjungi destinasi wisata, tak lengkap rasanya apabila kita berkunjung ke suatu tempat tanpa mencicipi makanan khasnya. Kota Bogor menjadi kota dengan bamyak makanan khas yang lezat dan disukai oleh banyak orang. Beberapa contoh santapan khas Bogor yaitu asinan, roti unyil, doclang, cungkring, laksa bogor, soto mie bogor, talas, toge goreng, es pala dan masih banyak lagi. Salah satu santapan yang paling terkenal dan dijadikan buah tangan oleh wisatawan yang berkunjung adalah asinan. Asinan Bogor mirip dengan acar, namun diawetkan. Meski diawetkan, kudapan ini tidak mengandung pengawet. Asinan Bogor terdiri dari tiga jenis yaitu asinan sayur, asinan buah, dan campuran. Asinan Bogor sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Asinan Bogor yang paling terkenal adalah Asinan Gedung Dalam. Sejarahnya dimulai ketika seorang Kapitan Cina (Pemimpin Cina) yang tinggal di Bogor, Tan Goan Piauw (1825-1889) memutuskan untuk membangun sebuah gedung penampungan bernama Gedung Dalam dengan tujuan untuk memfasilitasi tempat tinggal bagi bangsa China yang baru tiba di kota Bogor. Namun, lama kelamaan, gedung ini pun menjadi pusat kebudayaan China di kota Bogor. Asinan Bogor pun dijajakan pertama kali pada era 70-an. Asinan Sedap Gedung Dalam pun menjadi label awal dari asinan Bogor sebelum dikenal luas oleh masyarakat sekitar. Asinan tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal, kudapan ini bahkan sampai mendunia. Dilansir dari detik.com ada seorang warga negara Australia bernama Nick Molodysky yang sangat menyukai asinan sampai-sampai ia membuka toko asinannya sendiri di Sydney. Bahan-bahan untuk membuat asinan sangat mudah ditemui di swalayan. Bahan-bahan untuk membuat asinan yaitu buah nanas, manga muda, jambu air, mentimun, tauge dan kol. Bumbunya terdiri dari cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit merah, gula pasir, garam, cuka, terasi, dan air matang. Cara membuatnya pun sangat mudah, kupas buah, potong-potong buah dan sayur kemudian cuci bersih. Kemudian haluskan cabai, terasi, garam,dan gula. Setelah itu campur dengan air dan cuka. Jika bumbu sudah siap dan mencapai rasa yang diinginkan, campurkan buah dan sayur yang telah kita potong-potong, aduk sampai rata kemudian santapan ini siap dihidangkan.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline