Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Peninggalan Sejarah Jawa Barat Kota Cirebon
Goa Sunyaragi
- 18 Maret 2020

Tamansari Goa Sunyaragi merupakan salah satu peninggalan sejarah yang berada di Kota Cirebon. Letak Tamansari Goa Sunyaragi ini hanya berada dibeberapa ratus meter dari Jalan by pass Brigjen A.R.Darsono, luas situs ini lebih kurang 1,5 ha. Berdasarkan bentuk dan komposisi bangunan Tamansari Goa Sunyaragi merupakan salah satu taman air yang begitu indah. Pendiri Goa Sunyaragi berdasarkan buku “Purwaka Caruban Nagari’ tulisan tangan Pangeran Karangan pada tahun 1720. Goa Sunyaragi didirikan oleh Pangeran Karangan yang memiliki gelar Arya Caruban, adik dari seorang Sultan Sepuh II pada tahun 1703 M, lalu diteruskan lagi oleh putera-putera pangeran yaitu : • Pangeran Carbon Martawijaya • Pangeran Carbon Adiwijaya • Pangeran Abu Hayat

Berikut ini merupakan sebutan-sebutan yang pernah dijadikan nama, baik untuk suasana formal maupun non formal, baik ragam lisan maupun ragam tulisan :

  1. Taman Kelangenan Sunyaragi
  2. Taman Sari Sunyaragi
  3. Taman Kelangenan Gua Sunyaragi
  4. Taman Sari Gua Sunyaragi
  5. Goa Sunyaragi Sebutan terakhirlah yang paling populer dan digunakan sampai saat ini, baik dalam bentuk formal maupun bentuk non formal, baik secara lisan maupun secara tulisan.

Arsitektur bangunan Goa Sunyaragi mengadopsi gaya klasik, Cina, Timur-Tengah dan Eropa. Di Goa Sunyaragi terdapat dua pasang candi bentar, serta beberapa gerbang yang bergaya makara, bangunan berbentuk seperti joglo, dan penggunaan hiasan serta pertirtaan cukuplah membawa pengunjung kepada suatu suasana yang bergaya Hindu klasik ditambah dengan adanya beberapa ornament seperti patung, yaitu patung gajah diperkirakan sejak tahun 1535 M, garuda diperkirakan sejak tahun 1696 M dan ular diperkirakan sejak tahun 1696 M.

Bangunan-bangunan di Goa Sunyaragi berseta fungsinya :

  1. Goa Pengawal berfungsi sebagai tempat beristirahatnya para pengawal atau pengiring keluarga keraton yang berkunjung ke Goa Sunyaragi
  2. Goa Pande Kemasan berada tepat dibagian depan
  3. Bangsal Jinem berfungsi sebagai tempat duduk keluarga serta pengawal raja menyaksikan atraksi prajurit.
  4. Goa Pawon berfungsi tempat mempersiapkan konsumsi bagi sultan dan keluarganya
  5. Mande Beling berfungsi sebagai pemindangan atau tempat bersantai
  6. Goa Lawa tempat bersarangnya kelelawar
  7. Goa Padang Ati berfungsi sebagai tempat merenung bagi keluarga keraton yang memiliki cita-cita tetapi belum tercapai atau permasalahan yang dilanda tetapi belum terpecahkan
  8. Goa Kelanggenan berfungsi sebagai tempat duduk ketika sedang berkholawat
  9. Kompleks Goa Peteng a. Goa Peteng terdapat dua kamar kecil dan lobang dangkal yang dipercaya dulunya sebagai jalan rahasia untuk tembus ke wilayah gunung jati b. Goa Langse, goa yang bertiraikan air terjun yang dulunya airnya di percaya dapat mengairi irigasi sawah-swah penduduk dan keraton, airnya terdapat dari danau jati c. Bangsal Pangulingan berfungsi sebagai kamar untuk putra-putra keraton d. Ruang Kaputren berfungsi untuk istirahat, mandi dan rias putri-putri keraton e. Ruang Patung Putri Cina terdapat patung putri cina yang terbuat dari kayu f. Cangkub Puncit berfungsi sebagai pendingin ruangan patung putri cina juga digunakan untuk duduknya para penjaga
  10. Bale Kambang berfungsi sebagai tempat pemidangan atau bersantai
  11. Goa Arga Jumut berfungsi sebagai tempat pengambilan jamuan setelah melakukan bersampan dan berperahu mengelilingi danau jati. Ruangan y- ruangan yang terdapat di dalam Goa Arga Jumput sebagai berikut : • Ruang Jamuan • Ruang Pertemuan • Ruang Pemidangan • Dapur • Ruang Tahanan • Menara penjaga • Dua ruang pendingin di atas ruang jamuan

Selain yang telah ditulis diatas ada bangunan – bangunan baru, bangunan tersebut ialah gedung pasanggrahan yang didirikan pada tahun 1884 M. oleh Ratu Mas Adimah, ibunda Sultan Sepuh X, sedangkan untuk fungsi dari gedung pasanggrahan ini dulunya sebagai tempat peristirahatan bagi keluarga keraton yang ingin meluangkan waktu untuk tinggal sejenak atau beberapa hari di Taman sari Sunyaragi

Sumber: Ir. Drs. Budi Tjahjono, M. (n.d.). OBJEK WISATA SITUS PENINGGALAN SEJARAH SEBAGAI KARYA ARSITEKTUR. Asitektur, 10.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline