Makanan Minuman
Makanan Minuman
makanan DKI Jakarta Jakarta
gado gado
- 18 Oktober 2017

Sejarah, Filosofi, dan Resep Gado-Gado Siram

 
Gado-Gado Siram
·         Sejarah 
Statement bahwa gado gado adalah makanan khas Indonesia tidak salah. Namun jika ingin melihat lebih jauh lagi, Anda akan mendapatkan informasi lebih bahwa gado gado adalah merupakan makanan khas yang datangnya dari Kota Jakarta tepatnya adalah makanan khas orang Betawi. Banyak pastinya yang sudah merasakan gado gado di segala penjuru Indonesia. Baik dari ujung barat Indonesia hingga Timur, gado gado sudah banyak dijual seperti misalnyda nasi goreng dengan mungkin rasa yang agak berbeda karena sudah menyesuaikan daerah masing masing dimana gado gado itu dijual.
Tapi jika ditilik lebih lanjut dan diambil benang merahnya, seperti sejarah nasi ulam dimana nasi dimakan hanya dengan campuran yang bahan pokoknya sayuran, dapat disimpulkan juga bahwa memang orang Betawi mengkonsumsi lebih banyak jenis sayuran dari jaman kolonial dulu. Walau jika dilihat dari bahasa yang digunakan oleh baik itu orang Betawi asli, tidak pernah ada kata gado gado dalam sejarahnya.
·         Asal Usul Gado-Gado
      Kata gado gado sendiri lebih sering diartikan secara umum sebagai campuran, gabungan dari beberapa jenis hal, adukan dan segala hal yang sifatnya berbeda tetapi dibaur menjadi satu. Entah mana yang duluan, sebutan gado gado yang berarti campuran tersebut baru makanan gado gado ini muncul dan diberi nama gado gado atau makanan khas ini yang duluan muncul lalu perumpamaan untuk segala campur aduk disebut gado gado. Karena banyak juga kata yang menggunakan gado gado sebagai pendampingnya. Sebut saja misalnya ada sebutan buku gado gado yang dipakai di istilah dunia pendidikan oleh beberapa anak yang mengartikan bahwa buku itu adalah buku catatan untuk segala jenis mata pelajaran dan contoh lainnya .
      Atau juga ada yang berpendapat seperti Gado-gado bahkan menjadi istilah untuk segala macam yang sifatnya merupakan adukan dari berbagai unsur. Misalnya, bahasa gado-gado untuk mengatakan bahasa campur-campur. Perkimpoian gado-gado adalah untuk dua mempelai yang punya latar belakang suku, agama, atau ras yang berbeda. Gado-gado barangkali juga merupakan istilah rakyat untuk mengatakan Bhinneka Tunggal Ika atau keberagamaan.
      Kita hanya dapat memperkirakan asal nama gado-gado. Orang Jawa biasanya memakai istilah digado untuk makanan yang bisa dimakan tanpa nasi. Gado-gado, sekalipun sering dimakan dengan lontong, memang jarang dimakan dengan nasi. Bila dimakan dengan lontong, gado-gado memang merupakan a meal in itself, bukan lauk. Di Jawa ada makanan yang disebut gadon karena bisa dimakan tanpa nasi
·         Resep Gado-Gado
Bahan-Bahan :
•      150 g taoge, buang akarnya, seduh air panas
•      3 butir telur ayam, rebus, kupas, potong membujur 2 bagian
•      1 buah tomat merah, potong membujur 8 bagian
•      150 g tempe, goreng, iris tipis
•      150 g tahu cina, goreng, iris tipis
•      150 g kacang panjang, siangi, potong 2 cm, rebus
•      150 g kol, buang tulang daunnya, iris halus, seduh air panas
•      150 g daun selada keriting, iris 2 cm
•      1 buah mentimun, kupas, iris bulat tipis
•      Air untuk merebus
•      Minyak untuk menggoreng
Bahan-Bahan Saus Kacang :
•      3 buah cabai merah, haluskan (jika ingin lebih pedas silakan ditambah)
•      50 g gula merah, sisir
•      250 g kacang tanah, sangrai, buang kulitnya, haluskan
•      5 siung bawang putih, haluskan
•      500 ml santan dari ½ butir kelapa parut
•      5 lembar daun jeruk purut
•      2 sdm minyak sayur
•      3 sdm air asam jawa
•      1 sdt garam
Cara Membuat Gado-Gado :
•      Pertama, gorenglah tahunya terlebih dulu sampai garing kulitnya. Angkat, tiriskan, dan sisihkan.
•      Setelah itu gorenglah tempe sampai warnanya kecoklatan. Angkat, tiriskan, dan sisihkan.
•      Kemudian siapkan piring saji. Susun rapi sayurannya, mentimun, tomat, selada, dan telur.

Membuat saus gado-gado : 
•      Tumis bawang putih, cabai, dan daun jeruknya sampai harum. 
•      Setelah itu masukkan santan dan kacang tanah halus. Aduk sampai mendidih.
•      Kemudian masukkan gula merah, garam, dan air asam jawanya. Masak sampai gula merahnya larut. Angkat.
•      Lalu siramkan saus kacang di atas sayuran yang sudah disusun di piring saji.
•      Sajikan segera.

•      Gado-gado saus kacang spesial siap untuk disantap
 
 
 
 
bersumber, http://ginna-amora.blogspot.co.id/2015/12/gado-gado-siram-sejarah-statement-bahwa.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline