×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan Tradisional

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam

Dodol Meuseukat Khas Aceh

Tanggal 29 Sep 2019 oleh Ahmad Sobari.

Dodol Meuseukat adalah makanan khas Aceh yang berbentuk bulat yang di atasnya terdapat hiasan yang indah. Berbeda dari dodol lain yang berwarna coklat, Dodol Meuseukat berwarna putih agak kuning karena hanya berbahan tepung dan nanas. Makanan ini hanya disajikan dalam acara pernikahan atau penyambutan tamu. Karena ini adalah makanan yang sering disajikan saat penyambutan tamu maka semakin indah hiasan yang ada di atas Dodol Meuseukat ini maka semakin baik dan sopan dalam menjamu tamu yang datang. Selain itu, warna putih dari dodol ini melambangkan kejernihan hati dari masyarakat aceh sendiri.

Untuk membuat Dodol Meuseukat ini diperlukan waktu yang cukup lama sehingga orang yang menginginkannya harus memesan terlebih dahulu. Berikut adalah bahan-bahan dan cara memasak Dodol Meuseukat khas Aceh

Bahan-bahan 4 kg Tepung Terigu 2500 gr Gula Pasir 500 gr Mentega 8 buah Nanas 16 buah Jeruk Peras Secukupnya Air Putih

Cara Memasak

  1. Ayak tepung terigu lalu sisihkan.
  2. Kemudian kupas buah nanas lalu cuci yang bersih. Setelah itu buah nanas yang telah dicuci bersih diparut, lalu diperas dan ambil airnya.
  3. Setelah itu, peras jeruk lalu campurkan air perasan jeruk dengan air perasan nanas tadi dalam satu wadah yang sama.
  4. Lalu saring campuran air perasan nanas dan jeruk, tujuannya agar tidak muncul serat dalam adonan. Lalu sisihkan.
  5. Setelah itu, Panaskan wajan(ukuran disesuaikan dengan ukuran bahan) dengan api sedang lalu masukan air putih, tunggu sampai air setengah matang lalu masukan gula pasir dan aduk-aduk pelan menggunakan sendok kayu sampai gulanya larut dan menyatu dengan air.
  6. Setelah gula pasirnya larut kemudian masukkan tepung terigu dan air perasan jeruk dan nanas. Aduk terus hingga mendidih.
  7. Setelah mendidih lalu kecilkan api lalu masukkan mentega. Adonan terus diaduk-aduk pelan hingga adonannya matang, mengental dan padat minimal ​2 jam.
  8. Bila sudah matang, lalu matikan api kompornya.
  9. Kemudian siapkan talam/wadah. Lalu diatas talam beri alas plastik. Lalu tuangkan adonan dalam wajan tadi kedalam talam yang sudah dialasi dengan plastik.
  10. Sesudah adonan dituangkan kedalam talam. Tunggu meusekatnya dingin dulu dan jika ditekan dengan jari tangan meusekatnya sudah mengeras dengan tekstur lunak/kenyal seperti dodol. Lalu potong meuseukatnya dan siap disajikan.
  11. Jika ingin menghias meuseukatnya. Sebelum meuseukatnya dituangkan kedalam talam, ambil adonan meuseukat dulu secukupnya dan taruh diwadah yang berbeda. Jika meuseukat sudah dingin dan teksturnya sudah lunak/kenyal, bearti adonannya sudah bisa digunakan untuk menghias diatas meusekat yang didalam talam. Tapi sebelum dihias pastikan juga meuseukat yang didalam talam juga sudah dingin dan teksturnya sudah lunak/kenyal. Selanjutnya, Meuseukat siap dihias sesuai kreasi Anda.

Sumber: http://traveltodayindonesia.com/meuseukat-dodol-tradisional-aceh-yang-tak-setiap-saat-ada/ https://www.qetring.com/blog/masakan-khas-indonesia-unik-antik/ https://cookpad.com/id/resep/1582573-meuseukat

SBITB-K13-AhmadSobari

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...