×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

cerita rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Jawa Timur

Dewi Laras dan Hewan Keramat di Goa Ngerong

Tanggal 22 Feb 2021 oleh Widra .

Konon, kekeringan pernah melanda di wilayah sekitar Goa Ngerong. Warga kesulitan air karena sumber-sumbernya mengering. Seorang perempuan yang diketahui bernama Dewi Laras juga mengalami hal serupa. Dia sedang hamil tua, dan membutuhkan air untuk persalinan. Dewi Laras terus berusaha mencari air sampai dia harus naik turun bukit (bahasa jawa: Kerengkelan). Cerita dari usaha Dewi Laras menemukan sumber air inilah yang disebut-sebut sebagai awal mula wilayah itu. Bermula dari bahasa jawa: Kerengkelan, yang lama kelamaan disebut dengan Rengel (Desa Rengel).

Usaha Dewi Laras itu didengar Ki Kumbang Jaya Kusuma dan Ki Jala Ijo, dua orang yang bertapa di depan goa. Mereka ingin menolong perempuan hamil itu mencarikan sumber air. Dengan izin Allah, setelah dua pertapa itu menancapkan tongkat dari dalam goa, keluar air sangat deras, disertai dengan hewan-hewan seperti ikan, kura-kura, dan kelelawar, yang sebagian masyarakat mempercayainya sebagai hewan keramat. Tercukupilah kebutuhan air Dewi Laras, bahkan air terus mengalir dan membentuk sungai. Tidak hanya mencukupi air di Desa Rengel, namun juga sampai ke beberapa desa seperti Desa Sawahan, Desa Sumberrejo, dan Desa Kanorejo.

Sampai sekarang sungai di Goa Ngerong dihuni ribuan atau bahkan jutaan ikan, jutaan kelelawar, dan juga banyak ditemukan kura-kura. Ikan-ikan sangat jinak, bahkan tidak terganggu meskipun ada pengunjung berenang mendekatinya. Juru kunci Goa Ngerong, Mustamin (49), menjelaskan pengunjung atau orang yang datang di tempat itu tidak boleh mengganggu keberadaan hewan-hewan yang dikeramatkan itu. Ada yang meyakini, kalau hewan-hewan itu diganggu bisa mendatangkan petaka. "Kalau sampai disakiti apalagi dibawa pulang bisa mendatangkan petaka, dari penyakit hingga kematian," kata Mustamin meyakinkan. Tidak hanya Mustamin, warga di sekitar lokasi goa juga melarang keras apabila ada pengunjung yang mengganggu. "Selalu Saya ingatkan jangan sampai melempari ikan itu, atau mengganggu dalam bentuk apapun," kata Sukirah, seorang warga yang juga berjualan di sekitar Goa Ngerong. Apapun bentuknya, mitos larangan mengganggu hewan-hewan di goa itu juga ada manfaatnya. Sampai sekarang keberadaan ikan, kelelawar, dan kura-kura itu masih tetap lestari dan menjadi salah satu daya tarik wisata di Goa Ngerong

https://kumparan.com/bloktuban/cerita-rakyat-tuban-dewi-laras-dan-hewan-keramat-di-goa-ngerong/full

DISKUSI


TERBARU


Budaya adat bet...

Oleh Rizka Vivi Aurelia | 18 May 2024.
Seni pertunjukan dan Makanan khas betawi

Perkenalkan Saya Rizka Vivi Aurelia, Saat ini saya berusia 21 tahun, saya ingin mengikuti perlombaan dari budaya indonesia. semoga hasil dari editing...

Batik

Oleh Admin | 17 May 2024.
batik

....

Tarian Adat Bia...

Oleh Amon Kapisa | 17 May 2024.
Tarian Adat

Mengenal Makna hingga Pola Tari Yospan Khas Papua Salah satu seni tari yang cukup populer dari Indonesia timur adalah Tari Yospan . Pada materi ke...

Tarian Adat Bia...

Oleh Amon Kapisa | 17 May 2024.
Tarian Adat

Mengenal Makna hingga Pola Tari Yospan Khas Papua Salah satu seni tari yang cukup populer dari Indonesia timur adalah Tari Yospan . Pada materi ke...

Makanan Khas Je...

Oleh Yaemmm | 10 May 2024.
Makanan daerah

Horog-Horog adalah makanan khas Jepara sebagai sumber karbohidrat dapat menjadi pengganti nasi. Bahan utamanya adlah tepung yang terbuat dari pohon a...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...