×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Seni Pertunjukan

Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

Kota Salatiga

Cin Mleng

Tanggal 21 Aug 2020 oleh Fandy Aprianto. Revisi 5 oleh Fandy Aprianto pada 21 Aug 2020.

Cin Mleng atau Nok Nik adalah kesenian rakyat yang berasal dari Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Kesenian yang berkembang pada zaman Hindia Belanda ini mirip dengan Lenong dari Jakarta, Ludruk dari Surabaya, dan Ketoprak Mataram dari Surakarta dan Yogyakarta. Dialog yang dibawakan dalam kesenian tersebut merupakan cerita umum bertema mengenai kondisi sosial masyarakat. Kesenian ini merupakan salah satu alat perjuangan masyarakat setempat untuk menentang Belanda. Melalui kesenian itu, para pelaku menyampaikan pesan-pesan perjuangan melawan penjajah.

Menurut Didik Indaryanto selaku ketua Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Tri Sala Salatiga dan pemilik Sanggar Seni Tari Bibasari, kesenian ini juga berkembang di wilayah perbatasan antara Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, yaitu Desa Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Ada beberapa orang di daerah itu yang masih hidup dan dahulu pernah menonton pementasan Cin Mleng. Dia menjelaskan bahwa kata "cin mleng" bukan berasal dari bahasa Tionghoa. Kata tersebut muncul karena orang Jawa sering menirukan bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh irama tertentu, yaitu jin-jin pleng dari alat musik terbangan atau jedor. Alat-alat musik itu adalah komponen utama yang mengiringi kesenian Cin Mleng. Selain itu, jika ditelusuri lebih lanjut, kesenian ini malah kental dengan nuansa Timur Tengah.

Kesenian ini dimainkan dengan dialog bertema umum mengenai kondisi sosial masyarakat. Dalam dialognya, para pemeran mengajak berinteraksi dengan penonton dan di sela-sela dialog tersebut terdapat iringan suara gamelan. Para pemeran selalu menari ketika memasuki atau meninggalkan babak dialog. Hal inilah yang membuat unsur komedi terlihat lebih dominan dalam setiap pementasannya, meskipun dalam dialog terkadang terdapat kesan marah. Dalam setiap pementasannya, kesenian ini juga selalu dilengkapi dengan pesindhen. Adapun kostum yang dikenakan oleh para pemainnya adalah pakaian tradisional Jawa.

Sumber: Kundori, Mochamad (24 September 2019). "Menghidupkan Kesenian Cin Mleng di Salatiga: Kembali Dipentaskan Setelah Setengah Abad". Suara Merdeka. Diakses tanggal 21 Agustus 2020.

Cin Mleng yang diselenggarakan di panggung Kirab Budaya Kecamatan Tingkir pada 8 September 2019.
Cin Mleng yang diselenggarakan di panggung Kirab Budaya Kecamatan Tingkir pada 8 September 2019.
Cin Mleng yang diselenggarakan di panggung Kirab Budaya Kecamatan Tingkir pada 8 September 2019.
Cin Mleng yang diselenggarakan di panggung Kirab Budaya Kecamatan Tingkir pada 8 September 2019.
Cin Mleng yang diselenggarakan di panggung Kirab Budaya Kecamatan Tingkir pada 8 September 2019.

DISKUSI


TERBARU


ANALISIS FENOME...

Oleh Keishashanie | 21 Apr 2024.
Keagamaan

Agama Hindu Kaharingan yang muncul di kalangan suku Dayak sejak tahun 1980. Agama ini merupakan perpaduan antara agama Hindu dan kepercayaan lokal su...

Kue Pilin atau...

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
Kue Tradisional

Kue pilin atau disebut juga kue bapilin ini adalah kue kering khas Sumatera Barat.Seperti namanya kue tradisional ini berbentuk pilinan atau tamb...

Bika Panggang

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
kue tradisional

Bika Panggang atau bisa juga disebut Bika bakar merupakan salah satu kue tradisional daerah Sumatera Barat. Kue Bika ini sangat berbeda dengan Bika...

Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...