Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Daerah Istimewa Yogyakarta Sukoharjo
Cerita Fabel: Pengertian, Sejarah dan Ciri-Ciri
- 14 Desember 2019 - direvisi ke 2 oleh Orans Media pada 14 Desember 2019

Fabel merupakan sebuah cerita yang karakter-karakternya berisi hewan, tumbuhan atau benda tak bergerak yang bisa melakukan aktivitas layaknya manusia seperti makan, minum, berbicara dan berjalan. Asal mula kata fabel sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “fabula” yang mana merupakan gabungan dari kata ‘fari” yang berarti bicara dan “ula” yang berarti singkat atau pendek. Jadi bisa dikatakan fabel itu cerita pendek. Namun, secara global fabel adalah cerita dongen hewan.

Dulu cerita fabel tidak begitu dikenal, tapi seiring perjalanan waktu fabel mulai menyebar dari mulut ke mulut sehingga bisa terkenal sekarang ini terutama untuk kalangan para pendongeng. Setiap daerah biasanya memiliki cerita fabel yang menjadi kepercayaan tersendiri misalnya sejarah berdirinya suatu desa karena berasal dari hewan tertentu.

Pada cerita fabel biasanya pengarang menjadikan hewan sebagai makhluk hidup utama yang mewakili manusia dalam berbagai kebijakan kehidupan. Pengarah tidak menempatkan toko hewan sesuai dengan alam habitatnya. Mereka lebih memprioritaskan karakter dan perilaku untuk memberikan pesan-pesan moral tertentu yang berkaitan dengan kehidupan. Oleh karena itu, setelah membaca cerita fabel, biasanya kita akan mendapat ajaran moral yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sejarah Fabel

Asal mula fabel muncul di Yunani sekitar abad keenam Sebelum Masehi sehingga bisa dikatakan salah satu cerita sastra tertua di dunia. Yang uniknya, penulis fabel pertama adalah seorang budak yang bernama Äsop, Beuti (1984: 142).

Pada mulanya fabel memang ditujukan untuk memberitahukan pesan kebenaran yang mana dulu kalangan rakyat jelata tidak memiliki kuasa penuh dalam hal penyampaian kebenaran. Maka dengan adanya fabel bisa dijadikan alat untuk menyampaikan kepada khayalak ramai akan suatu kebenaran.

Salah satu penulis fabel yang terkenal adalah Martin Luther dengan gaya ceritanya yang bertujuan untuk menyampaikan pandangan politik dan agama. Kemudian muncul lagi Lessing yang berasal dari Jerman dengan karya-karyanya yang fenomenal.

Ciri-Ciri Serta Karakteristik Cerita Fabel Secara Umum

  • Tokoh utama diperankan oleh hewan
  • Hewan yang dapat berkativitas layaknya manusia
  • Cerita pendek
  • Menunjukkan kritikan secara tidak langsung akan kehidupan dalam cerita
  • Gaya bahasa ringan dan mudah
  • Karakter yang sering digunakan adalah antara yang kuat dan lemah
  • Latar belakangan menggunakan alam

Penekanan pada cerita fabel lebih kearah ajaran moral yang terkadang dalam ceritanya. Pengarang ingin memberikan nasehat kepada pembaca tanpa menggurui. Biasanya fabel akan hadir ketika ada dalam kondisi persoalan atau permasalahan tertentu yang kemudian pengarang ingin meberikan suatu masukan atau nasehat dengan cerita fabel.

Sekarang ini fabel sudah dikembangkan ke bentuk drama theater sehingga tak hanya berupa tulisan atau lisan saja, tapi langsung terlihat visual pergerakannya.

Jika kamu ingin tahu beberapa cerita fabel pendek yang bagus, bisa cek di sini : https://manjakan.com/cerita-fabel-pendek-dan-singkat/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU