RM/Toko yang Menyediakan : Nasi Bali SUKRENI Nusa dua - campur ayam (tempat makan kuliner Halal enak murah Tanjung Benoa) Restaurant Address: Pertokoan Niaga Nusa Dua, Jl. By Pass Ngurah Rai, Benoa, South Kuta, Badung Regency, Bali 80361 Phone: 0812-3832-9491
Batu Kursi Raja Siallagan Sebagai tempat musyawarah mufakat para tetua adat Batak Toba.
"Gowawambea" merupakan peninggalan budaya megalitikum. Tempat: Desa Onolimbu, Kecamatan Sirombu, Nias, Sumatera Utara.
UPACARA ADAT BUDAYA SUNDA (NUSANTARA - SABUANA) "NGERTAKEUN BUMI LAMBA" -mapag sasih kapitu suryakala- Ngertakeun bumi lamba, artinya Mensejahterakan Kehidupan Bumi Alam, seperti yang diamanatkan Sang Prabu Siliwangi 1482-1521M, dalam Sanghyang Siksa Kanda’ng Karesian. Upacara ini sebagai salah satu bentuk dari kearifan lokal masyarakat adat dalam berhubungan dengan alam yang mendesak manusia untuk mengubah sikapnya terhadap lingkungan, yaitu dengan berusaha kembali untuk lebih arif dalam memperlakukannya seperti yang telah dilakukan oleh leluhur sejak dulu. Upacara Ngertakeun Bumi Lamba adalah upacara untuk menjalankan pesan kasepuhan (orangtua adat) dari Kanekes, yang menitipkan 3 (tiga) Gunung, sebagai Pakualam (harus diperlakukan sebagai tempat suci yang penting bagi warga adat yang mengakui dirinya Urang Bandung), yaitu Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Wayang dan Gunung Gede sebagai tempat 'Kabuyutan' (sumber air, makanan atau juga leluhur). Inti upacar...
Tondung Sahala Orang Batak Fungsi: alat meramal/horoskop Terbuat dari Kepingan Bambu, ditulisi kalimat-kalimat mantra Batak. Catatan: Orang Batak percaya akan adanya ruh/jiwa (tondi) yang menentukan wibawa (sahala) seseorang. Ada beberapa sahala: Sahala Namora: Sahala Kekayaan Sahala Datu: Sahala Ilmu Sahala Panangko: Sahala perilaku buruk (pencuri), jika memiliki sahala ini, seseorang akan sulit untuk ditangkap ketika mencuri. Tondung Sahala merupakan kepingan bambu yang bertuliskan ramalan-ramalan terkait sahala seseorang. Koleksi Foto: Hokky Situngkir
Replika Pustaha Batak Pane Na Bolon Aslinya berada di: Museum für Völkerkunde Hamburg, Jerman (13.81.24). Replikai dibuat oleh: Liberty Manik. Replika saat ini ada di perpustakaan IACI, Bandung. Isi: Naskah ini merupakan naskah ilmu nujum orang Batak, terkait pada nujum Naga Besar yang juga dikenal oleh masyarakat etnik kuno Melayu. Pustaha dan nujum Pane Na Bolon (Pane Besar) biasanya dibuka saat hendak mengadakan peperangan atau hendak mendirikan desa yang baru. Pane Na Bolon adalah penamaan dewa yang mengelilingi bumi dan dalam perjalanannya menempati keempat arah mata angin selama sekitar 3 bulan. TIap kali Pane Na Bolon berpindah, ia mendirikan desa baru dan sesuai dengan kepercayaan Batak kuno, perlu diadakan pesta perjamuan yang merupakan jiwa manusia yang diambilnya pada saat peperangan atau wabah penyakit. Pane Na Bolon merupakan dewa yang sangat ditakuti, dan hanya datu yang mengetahui cara menangkal keberadaannya. Dalam teks pustaha tertu...