1
2.264 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pesona Danau Toba yang Memukau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik yang terletak di Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dengan luas sekitar 1.130 km persegi. Selain menjadi objek wisata populer, Danau Toba juga memiliki nilai sejarah yang penting bagi suku Batak yang mendiami sekitar danau ini. Danau Toba dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan yang memberikan pemandangan indah dan udara yang segar. Wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berenang, memancing, atau menikmati pemandangan danau dari tepi pantai. Di sekitar danau juga terdapat beberapa pulau kecil yang dapat dijelajahi. Salah satu destinasi populer di Danau Toba adalah Pulau Samosir, sebuah pulau vulkanik di tengah-tengah danau. Pulau ini terkenal dengan keindahan alamnya dan juga sebagai pusat budaya suku Batak. Wisatawan dapat mengunjungi desa-desa tradisional, museum, dan makam raja-raja Batak di Pulau Samosir. Untuk mencapai Danau Toba, wisatawan dapat menggunakan transportasi dar...

avatar
Radotourmedan
Gambar Entri
Rambu Siporhas
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

Naskah ini berisi petunjuk di dalam penggunaan rambu siporhas . Rambu Siporhas biasa digunakan untuk peramalan dalam konteks berperang, dan naskah ini merupakan salah satu koleksi dari Museum aan de Stroom di kota Antwerp, Belgia . Diduga, naskah ini diperoleh dari Hans Christoffel , dia yang membunuh Raja Si Singamangaraja XII . Wichelboek 'pustaha laklak' | AE.1922.0001.1007 | Toba-Batak [volk] | Sumatra [eiland] Verwervingsdatum : 1958 | Formaat : breedte: 22.8 cm | hoogte: 14 cm | diepte: 6.3 cm Het boek is gemaakt van een met rijstwater behandelde strook bast van de alimboom, in harmonika gevouwen tot 56 bladen. Met zwarte, in water onoplosbare kleurstof, werden rijen schrifttekens aangebracht, op enkele bladzijden ook half-mens-half-dier-figuren, naast magische motieven. Van alle Batak-groepen zijn de Toba veruit de meest talrijke ; op het schiereiland Samosir, in het Tobameer, hielden zij hun oorspronkelijke cultuur lange tijd ongeschonden. In het dagelijks leven sp...

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Pehu Na Pitu
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

Pehu Na Pitu merupakan nama Batak yang ditujukan untuk tujuh planet, yaitu Matahari, Bulan, Mars, Merkurius, Jupiter, Venus, dan Saturnus. Darisini lah bangsa Batak menjadikan nama-nama hari dalam seminggu, antara lain Artia (Matahari), Suma (Bulan), Anggara (Mars), Muda (Merkurius), Boraspati (Jupiter), Singkora (Venus), dan Samisara (Saturnus). Pehu Na Pitu juga digunakan datu (cendekiawan) untuk peramalan hari baik dan hari buruk. Sumber Naskah: Museum Antropologi Ubersee, Bremen | Pustaha A 12332

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Situs Padepokan Rumahela
Ornamen Ornamen
Sumatera Utara

Komunitas Rumahela Raja Isombaon menggelar festival budaya di Desa Simullop dan di Desa Sitaotao, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, persiapan dari tanggal 1 Juli 2024 hingga acara yang digelar dari tanggal 3 sampai dengan tanggal 9 Juli 2024. Dan di pada tanggal 6 Juli 2024, sebelum diadakan acara Gondang Bolon Sahala di tanggal 7 s/d 8 Juli 2024, diadakan Acara Patapehon di Rumah Batak Situs Padepokan Rumahela. Menurut sumber yang kami peroleh ketika Tim Survey Batakologi melakukan kunjungan ekspedisi ke Samosir, Rumah Batak Situs Padepokan Rumahela memiliki hiasan dan ukiran yang diyakini sebagai hiasan dan ukiran (gorga pertama) yang ada pada Rumah Batak .

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Mangelek Ompu Raja Tao Toba
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Dalam rangkaian kegiatan Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak (FWELB) yang diselenggarakan oleh Komunitas Rumahela dari tanggal 1 hinggal tanggal 10 Juli 2024, acara pertama yang dilaksanakan adalah Mangelek Ompu Raja Tao Toba . Dalam Bahasa Batak Toba, mangelek berarti memohon, atau membujuk. Dalam acara ini, mangelek ditujukan kepada Ompu Raja Tao Toba. Menurut sumber yang diperoleh Tim Survey Batakologi ketika melakukan ekspedisi di kawasan Samosir, dijelaskan bahwa Ompu Raja Tao Toba merupakan ayah dari Si Boru Siak Goina, istri dari Raja Isombaon. Beliau dipercaya menjadi penguasa Danau Toba. Tujuan dari mangelek ini adalah untuk memohon restu dari sang penguasa Danau Toba agar kegiatan yang akan dijalankan sepanjang 10 hari ini berjalan dengan baik. Di dalam Ritual Mangelek Ompu Raja Tao Toba, disajikan juga di atas kapal berbagai macam makanan dan minuman serta buah-buahan yang terbaik untuk acara ini, hal ini bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada Ompu Raja Tao Toba....

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Situs Parhutaan Raja Isombaon (Rumahela)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Menurut sumber yang diperoleh dari hasil ekspedisi Tim Survey Batakologi di Samosir, Situs Parhutaan Raja Isombaon (Rumahela) ditemukan pada tahun 2010 dan sampai pada Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak tahun 2024, Situs Parhutaan Raja Isombaon (Rumahela) tetap dijaga dan dirawat oleh Komunitas Rumahela. Ketika Tim Survey Batakologi mengunjungi acara festival yang diselenggarakan dari tanggal 1 Juli hingga tanggal 10 Juli 2024, pada tanggal 5 Juli diadakan acara Misa Inkulturasi yang diselenggarakan menurut Agama Kristen Katolik. Hal ini menjadi informasi yang menarik dimana perpaduan antara agama dan budaya berkolaborasi dalam perayaan suatu ibadah. Adapun Situs Parhutaan Raja Isombaon (Rumahela) berada di bagian timur Pusuk Buhit (Habinsaran) dan diyakini sebagai awal mula peradaban masyarakat Batak yang berasal dari keturunan-keturunan dari Raja Isombaon (anak kedua dari Si Raja Batak), sedangkan di bagian barat (Hasundutan) dihuni oleh keturunan dari Guru Tatea Bulan.

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Pasahat Ulian
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Pasahat Ulian merupakan salah satu dari beberapa rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak, dimana acara ini bertujuan untuk menyampaikan permohonan dan persembahan kepada Debata Mulajadi Na Bolon dan juga kepada para leluhur. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat parnangkok ni mata ni ari (sekitar pukul 12 siang). Menurut sumber yang kami peroleh ketika Tim Survey Batakologi melakukan ekspedisi di Samosir, seluruh tamu yang hadir menghadap ke arah Situs Parhutaan Raja Isombaon yang letaknya berada di Gunung Pusuk Buhit yang diyakini sebagai awal mula peradaban Batak. Pasahat Ulian yang dipersiapkan antara lain daging kerbau (saksang horbo), ihan naniura, indahan songko, kelapa, pisang, semangka, nasi kuning, nasi putih, telur, dan masih banyak lagi.

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Tambar Ni Hulit
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

Cuplikan naskah (dari 159 halaman) Pustaha Laklak berisi "Tambar ni Hulit". Naskah kuno ini beraksara dan berbahasa Batak varian Batak Simalungun. Resep Obat Luka terkena Tombak : I ya pangubung hosah ni na hona Hujur ta di baliyan asa da Buhat ma hosaya ni hapur Bang dohot jarango asa da giling Asa da poroh mambuhat ay- Yek ni jarango dohot minak Asa da bayen ma di baba ni buang Ni halak // I ya pangubung hosah ni Halak di baliyan na hona Hujur asa da buhat ma tinaru Ni manuk sada na gorsing Ni da buhat rondang sanggo- Lom dohot poge dohot ha- Lahas dohot lasina hunting do- Hot hasiyor pitun na......... Sumber : Manguji Nababan

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Ulos Jugia
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Utara

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimpang di "Parmonang-monangan" (Hombung). Menurut kepercayaan oran batak, ulos jenis ini tidak dapat dipakai sembarangan dan hanya orang tertentu saja yang dapat menggunakan ulos Jogia ini. Orang yang menggunakan ulos ini adalah orang yang sudah Saurmatua yaitu semua anak laki-laki dan perempuan sudah menikah dan dari semua anak laki-laki dan perempuannya dia sudah memiliki cucu. Hanya orang yang demikianlah yang di sebut "Na gabe", yang berhak menggunakan Ulos Jugia ini, Selama masih ada anaknya yang belum kawin, atau masih ada anaknya (laki-laki dan perempuan) yang belum memiliki keturunan, maka belum digolongkan menjadi orang uamg saurmatua Untuk lebih jelas terkait dengan status Saurmatua, berikut contoh dalam keluarganya. Seorang keluarga Terdiri dari Ayah, Ibu dan 5 anak laki-laki, dan 2 anak perempuan, maka t...

avatar
Zendratoteam