 
            Bika Siana adalah kue yang berasal dari kota Padang, Sumatera Barat. Bentuknya sama seperti bika pada umumnya. Bika Siana dibuat dari campuran telur, sagu tani, daun pandan dan tepung ketan. Bahan 1 (biang): 125 mili liter air. 100 gram tepung terigu protein sedang. 1 bungkus ragi instan. Bahan 2 : 300 gram gula pasir. 300 mili liter santan dari 1 butir kelapa. 225 gram tepung sagu tani. 25 gram tepung ketan. 15 lembar daun jeruk, sobek-sobek. 7 butir telur. 2 batang Serai, memarkan. 2 lembar daun pandan. 1 sendok teh garam. 1/2 sendok teh kunyit bubuk. Cara Membuat: 1. Campurkan bahan biang, aduk rata. Diamkan 15 menit. 2. Santan, kunyit bubuk, daun jeruk, Serai, daun pandan, garam, dan gula pasir direbus sambil diaduk sampai mendidih. Saring. Ukur 450 ml. 3. Campurkan tepung sagu, tepung ketan, dan biang. Uleni dengan mixer hingga rata. Tambahkan telur satu persatu sambil diuleni. 4. Masukkan rebusan santan hangat sedikit-sedikit sambil dikocok perlahan selama 15 menit...
 
                     
            Bahan-bahan 300 gr daging ikan giling 300 gr sagu tani 1 butir telur 2 sdm minyak sayur 4 siung bawang putih 3 diung bawang merah 1 sdt garam 1/2 sdt kaldu bubuk 4 telur,di rebus buat isian Bahan biang 200 gr air 3 sdm terigu Kuah Cuka 3 biji gula merah 1 sdm cuka 1 sdm asam jawa 1 gengam udang kering...
 
            Cerita Bujang Lengong di Painan merupakan cerita mitos yang populer, di kalangan masyarakat di Painan. Cerita ini bertemakan Anak Durhaka terhadap orang tuanya. Hampir sama dengan cerita Malin Kundang. Jalan ceritanya pun hampir sama, yang berlainan tempat kejadiannya. Banyak pula orang beranggapan, bahwa cerita Bujang Lengong ini, memang benar-benar terjadi, karena ada sampai sekarang pencalangnya jadi batu dan kain muatan pencalang tersebut juga menjadi batu, yang sekarang bernama batu kodi. Batu yang berlipat-lipat, seperti lipatan kain berkodi, yang terletak di tepi pantai. Sedangkan pencalangnya agak jauh ke tengah sedikit. Waktu pasang surut, pencalang ini kelihatan dari tepi pantai, dan di dalamnya ada sebahagian badan Bujang Lengong yang telah menjadi batu. Di zaman dahulu, ada berkepala, sekarang tidak ada lagi, tanggal dihempas oleh ombak. Bujang Lengong adalah anak tunggal dari orang tuanya. Ayahnya sudah lama meninggal dunia, ketika dia masih kecil. Sejak itu dia dia...
 
                     
            Magnet ideologi matrilineal telah mempengaruhi perantau dalam menginvestasikan modal pada bidang pertanian, menarik karena salah satu tujuan perantau merantau adalah untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Akan tetapi setelah berhasil, mereka justru menginvestasikan modal pada bidang pertanian. Motivasikekerabatan menjadi faktor utama perantau menginvesatsikan modalnya. Penelitian ini menfokuskan analisis pada faktor kekerabatan tersebut. Kekerabatan matrilineal telah memberikan pengaruh terhadap perantau sehingga bisa menarik modal dari perantau untuk diinvestasikan dikampungnya. Investasi perantau dalam bidang pertanian ini dilaksanakan melalui kerja samadengan masyarakat petani dalam bentuk usaha bersama pertanian. Penelitian ini akan membahas tentang pengaruh ideologi matrilineal terhadapperantau dalam menginvestasikan modal bidang pertanian, dan relasi sosial yang terjadi antara perantau dan petani pengolah lahan. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan pendekata...
 
                     
            Berdirinya Rumah Gadang Minangkabau tidak hanya sebagai tempat tinggal semata saja, melainkan banyak nilai-nilai filosofis dalam membangun Rumah Gadang Minangkabau. Banyak fungsi dari Rumah Gadang Minangkabau dikembangkan dalam pembangunannya, seperti sebagai tempat pertemuan keluarga besar, sarana ibadah, penyimpanan hasil tani, dan yang terakhir sebagai wadah kesenian. Rumah Gadang Minangkabau pada bangunan tampak luarnya dipenuhi dengan ukiran-ukiran di dindingnya dengan gaya Minangkabau. Corak yang ditampilkan pada ukiran Rumah Gadang Minangkabau ini berbentuk flora yang tersusun secara teratur dan geometris. Tidak ada corak atau ukiran yang menggambarkan makhluk bernyawa seperti hewan dan manusia, namun penamaan atau tajuk corak ukiran Rumah Gadang Minangkabau menggunakan nama makhluk bernyawa. Untuk mendapatkan ukiran yang baik komposisi dan bentuknya diperlukan seorang tukang ukir yang tahu unsur-unsur seni tradisi atau yang memiliki jiwa seni dan rasa estetika. Seorang tuk...
