batik
10 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Batik Riau - Tekat
Motif Kain Motif Kain
Riau

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Batik Riau - Kipas Lingga
Motif Kain Motif Kain
Riau

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Batik Riau - Nyiur Melambai
Motif Kain Motif Kain
Riau

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Batik Riau - Kasih Tak Sampai
Motif Kain Motif Kain
Riau

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Batik Tabir Riau
Motif Kain Motif Kain
Riau

Awal Mula Batik Riau Batik Riau bermula sejak jaman Kerajaan Melayu dulu, yakni Kerajaan Daik Lingga (1824-1911) di Kepulauan Riau. Batik di jaman Lingga ini tidak menggunakan lilin sebagai perintang warna, melainkan pewarna perak dan kuning dicap pada bahan kain menggunakan perunggu yang bercorak khas melayu. Kain yang digunakaan adalah kain halus, seperti sutra. Seiring perjalanan waktu, penggunaan logam perunggu ini pun berakhir dan digantikan dengan bahan kayu yang lunak yang disebut kerajinan Telepuk. Kerajinan Telepuk ini menggunakan menggunakan bahan cap yang berasal dari buah-buahan keras, seperti kentang. Telepuk sendiri berarti gambar bunga-bungaan dengan perada pada kain atau kertas. Kain Telepuk merupakan kain berbunga-bunga yang berasal dari India. Batik Riau Modern Pada tahun 1985, Pemerintah Provinsi Riau berupaya membangkitkan kembali Batik Riau dengan memberi pelatihan kepada masyarakat. Teknik dan pembuatan Batik Riau sama halnya...

avatar
Arlene Nadya Nafarin
Gambar Entri
Tabir Surya
Motif Kain Motif Kain
Riau

Tabir Surya, batik tulis khas Riau yg berbahan sutra & dikerjakan selama 3 minggu  

avatar
Rika Harlena
Gambar Entri
Awan Larat
Motif Kain Motif Kain
Riau

Awan Larat, terinspirasi dari legenda yg mengatakan Laksamana Hang Nadim yg membuat sendiri kain Serasah (yg ditafsirkan sbg Batik).  

avatar
Rika Harlena
Gambar Entri
Legenda Umbut Muda dan Cerita Rakyat Sungai Siak Sri Indrapura Riau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Dahulu kala Sungai Siak disebut Sungai Jantan. Sementara Siak Sri Indrapuramasih bernama Mempura. Di sana hidup seorang janda setengah baya dengan seorang anak gadisnya yang bernama si Umbut Muda. Gadis ini begitu cantik rupawan. Kecantikan si Umbut Muda tidak ada bandingannya pada zaman itu. Kecantikannya tak terkalahkan mulai dari Mempura, Kuala Buantan sampai ke hulu dusun Senapelan. Karena selalu dipuji, Si Umbut Muda menjadi tinggi hati, congkak dan angkuh. Pakaiannya harus terbuat dari kain sutra yang paling mahal, kain songket tenunan Trengganu tersohor dilengkapi selendang dari kain mastuli tenunan Daik. Emas dan perak tempaan, ditempa didatangkan dari negeri Cina, itu masih belum cukup, gelang sepasang di tangannya, tersusun lima seberat delapan tail atau setengah kati. Untunglah harta peninggalan almarhum ayahnya cukup untuk memenuhi keinginan si Umbut Muda. Kalau tidak bagaimana jadinya sedangkan ibunya hanya seorang perajin tenun yang hanya mengambil upah menenun kai...

avatar
Aze
Gambar Entri
Batik Kampar
Motif Kain Motif Kain
Riau

https://twitter.com/SayeBudaye

avatar
Widra