Ramadan
7 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ritual Balimau
Ritual Ritual
Riau

Ritual Balimau Kasai atau mandi suci sehari sebelum bulan Ramadan di Riau, dinilai sudah banyak mengalami penyimpangan. Kini Balimau dijadikan ajang mencari pasangan oleh muda-mudi Riau. Tradisi yang sudah dikenal sejak lama ini merupakan kebiasaan warga Riau untuk mensucikan diri dan mandi dialiran Sungai Kampar, Riau. Dari Pekanbaru, lokasi ini dapat ditempuh dengan perjalanan sekira satu jam atau 58 km. Bagi warga Balimau bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk (limau). Menurut kepercaayaan, jeruk yang dipakai untuk digunakan mandi Balimau Sakai adalah air bersih yang telah dicampur dengan bunga wangian yang dicampur dengan jeruk seperti jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas. Sedangkan kasai adalah wangi-wangian yang dipakai saat berkeramas (pengharum rambut). Bagi masyarakat Kampar, pengharum rambut ini (kasai) dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa. Ritual Balimau Kasai di Kampar, Riau kon...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Balimau KAsai
Ritual Ritual
Riau

  Balimau Kasai adalah sebuah upacara  tradisional  yang istimewa bagi masyarakat Kampar di Provinsi Riau untuk menyambut bulan suci Ramadan. Acara ini biasanya dilaksanakan sehari menjelang masuknya bulan puasa. Upacara tradisional ini selain sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan puasa, juga merupakan simbol penyucian dan pembersihan diri. Balimau sendiri bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk yang oleh masyarakat setempat disebut limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas. Sedangkan kasai adalah wangi- wangian yang dipakai saat berkeramas. Bagi masyarakat Kampar, pengharum rambut ini (kasai) dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa. Sebenarnya upacara bersih diri atau mandi menjelang masuk  bulan Ramadan  tidak hanya dimiliki masyarakat Kampar saja. Kalau di Kampar upacara ini sering dikenal dengan nama...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Baju Kurung Cekak Musang Riau
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Riau

Baju Kurung Cekak Musang - Riau The  baju kurung  ( Jawi :  باجو كوروڠ ) is a traditional  Malay  costume which loosely translated as "enclosed dress". This type of costume is the national dress  of  Malaysia . In  Indonesia , it is one of the many regional dresses of this culturally and ethnically diverse country (especially on the island of Sumatra - where many ethnic Malay and Minangkabau women wear this). It can also be found in  Singapore  and  Thailand . The early baju kurung was longer and looser. It was popularised in the late 19th century by Sultan  Abu Bakar of Johor . It has been reported that the baju kurung has "not only survived, but prospered" in modern Malaysia, pointing to its popularity during the Islamisation of Malaysia in the 1970s and 1980s. Although baju kurung is th...

avatar
Mas Ardy Wijaya
Gambar Entri
Upacara Adat Balimau
Ritual Ritual
Riau

Balimau Kasai adalah sebuah upacara tradisional yang istimewa bagi masyarakat Kampar di Provinsi Riau untuk menyambut bulan suci Ramadan. Acara ini biasanya dilaksanakan sehari menjelang masuknya bulan puasa. Upacara tradisional ini selain sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan puasa, juga merupakan simbol penyucian dan pembersihan diri. Balimau sendiri bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk yang oleh masyarakat setempat disebut limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas. Sedangkan kasai adalah wangi- wangian yang dipakai saat berkeramas. Bagi masyarakat Kampar, pengharum rambut ini (kasai) dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa. Sebenarnya upacara bersih diri atau mandi menjelang masuk bulan Ramadan tidak hanya dimiliki masyarakat Kampar saja. Kalau di Kampar upacara ini sering dikenal dengan nama Balimau Kasai, maka di Kota Pelalawan lebih d...

avatar
Sifqa
Gambar Entri
Gulai Umbut Rotan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

Gulai umbut rotan adalah salah satu masakan yang berbahan dasar umbut rotan (rotan muda) dan ikan salai. Masakan yang menjadi favorit pada saat bulan Ramadhan ini berasal dari Kabupaten Pelalawan, Riau. Masyarakat Pelalawan menjadikan masakan ini sebuah tradisi yang wajib dihidangkan pada saat bulan puasa. Menggunakan banyak rempah-rempah menambah rasa kekhasan dalam masakan ini. Di daerah Pelalawan sendiri masakan ini jarang ditemukan jika bukan pada saat bulan puasa. Tidak perlu menunggu bulan puasa dan jauh-jauh ke Pelalawan kita bisa membuat sendiri di rumah, berikut ini bahan-bahan dan cara membuatnya. Bahan-Bahan: 1 batang umbut rotan, potong-potong 1 ekor ikan salai 6 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk 3 batang sereh, di geprek 3 ltr santan 5 sdm Minyak goreng Bawang goreng sebagai taburan   Bumbu halus: 15 buah cabe merah 12 siung bawang merah 8 siung bawang putih 10 butir kemiri 6 cm kunyit 3 cm jahe 3 cm len...

avatar
Isticasugi
Gambar Entri
Lampu Colok Bengkalis
Ritual Ritual
Riau

Lampu colok merupakan sebuah tradisi masyarakat Bengkalis turun temurun. Lampu colok ini biasanya dipasang serentak tiap-tiap 27 Ramadan atau sering disebut malam 7 likur jelang hari raya Idul Fitri. Lampu colok memiliki arti tersendiri bagi warga Bengkalis. Dahulunya, lampu colok merupakan sarana penerang jalan bagi warga yang ingin membayar Fitrah tiap malam 27 Ramadan ke rumah masyarakat atau Pak Lebai. Kala itu, infrastruktur di Bengkalis tidak sepesat saat ini. Jalan-jalan masih berbentuk lorong diselimuti semak kiri kanan. Lampu coloklah penerang jalan, penghindar bahaya terhadap warga membayar zakat fitrah.   Lampu Colok, ketika itu tidak berbentuk atau terbuat dari kaleng bekas. Colok terbuat dari bambu atau buluh, namanya waktu itu disebut dengan obor. Kemajuan Tradisi Colok saat ini sudah sangat luar biasa. Apalagi, Pemerintah Kabupaten Bengkalis setiap tahunnya menggelar Festival Colok agar pelestarian lampu tetap terjaga.   Lampu col...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Kue Buah Inai, kue khas Rokan Hulu, Riau
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

Masing-masing daerah juga memiliki kue khas. Begitu juga dengan Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Ada berbagai macam kue khas Rokan Hulu, satu di antaranya adalah kue buah inai. “Kalau sekarang orang menyebutnya dan lebih terkenal dengan nama kue putri mandi. Tapi nama aslinya kue buah inai,” sebut Ratna, warga Rokan Hulu yang membuat kue buah inai. Mengapa disebut putri mandi? Karena bentuknya yang bulat-bulat lalu disiram dengan santan. Sementara nama aslinya kue buah inai karena berbentuk bulat-bulat macam buah inai. bentuk kue ini mirip dengan kue mendut yang dikenal di Jawa Tengah dan Kue Bugis Khas Betawi. Ratna menjelaskan, membuat kue buah inai tak terlalu sulit. Bahan-bahan yang digunakan hanya ketan pulut diaduk sehingga kalis dan bisa dibentuk, lalu masukkan potongan gula merah di dalamnya. Selanjutnya adonan tersebut dimasukkan ke dalam daun pisang yang dibentuk sampan. Terakhir, adonan dalam daun pisang disiram santan yang sudah diaduk dengan tepung beras “Pros...

avatar
Adin Adli