Doyan Nada adalah putra seorang kepala suku di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Sejak kecil, ia memiliki tabiat yang kurang disukai oleh ayahnya yaitu sangat kuat makan. Oleh karena tidak sanggup lagi memberinya makan, sang ayah pun berniat untuk membinasakannya. Bagaimana nasib Doyan Nada selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Doyan Nada berikut ini! Alkisah, saat belum mempunyai nama, Pulau Lombok masih berupa perbukitan yang dipenuhi hutan belantara dan belum dihuni manusia. Pulau ini hanya dihuni oleh ratu jin yang bernama Dewi Anjani didampingi seorang patih bernama Patih Songan. Dewi Anjani mempunyai banyak prajurit dari bangsa jin dan seekor burung peliharaan yang bernama Beberi. Burung itu berparuh perak dan berkuku baja yang sangat tajam. Dewi Anjani beserta para pengikutnya tinggal di puncak Gunung Rinjani yang terdapat di pulau itu. Suatu hari, sepulang dari berkeliling mengitari seluruh daratan Pulau Lombok, Patih Songan datang menghadap kepada Dewi An...
Raja Nursiwan (Kiri) Wayang ini terbuat dari kulit sapi dan tangkainya dari bambu. Raja Nursiwan merupakan salah satu tokoh kiri dalam pergelaran Wayang Sasak. Gunungan (Tengah) Gunungan terbuat dari kulit sapi dan tangkainya dari bambu. Gunungan merupakan simbol kebesaran Tuhan yang menggambarkan dunia beserta isinya. Jayengrana (Kanan) Wayang ini terbuat dari kulit sapi dan tangkainya dari bambu. Jayengrana merupakan salah satu tokoh kiri dalam pergelaran Wayang Sasak. Sumber informasi dan foto: Museum Negeri Nusa Tenggara Barat.
Wayang Kulit Sasak adalah Wayang kulit yang berkembang di Lombok yang pada dasarnya mengambil cerita Menak yang ceritanya bersumber dari Cerita Amir Hamsah yaitu paman Nabi Muhammad SAW. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Nusa Tenggara Barat.
Gunungan adalah sebuah gambar wayang yang menyerupai gunung. Di bawah gunungan ini terlihat gambar pintu gerbang yang dijaga oleh dua raksasa yang memegang pedang dan juga perisai, gunungan ini memperumpamakan sebuah pintu gerbang istana sewaktu wayang main, gunung ini dipergunakan sebagai istana. Di sebelah atas gunungan terdapat sebuah pohon kayu yang dibelit seekor ular besar dan juga berbagai binatang hutan. Gambar di dalam gunungan ini keseluruhannya melukiskan sebuah keadaan di dalam hutan. Menurut riwayatnya, gunungan ini melambangkan keadaan dunia serta isinya. Sebelum wayang dimainkan, gunungan-gunungan ini ditancapkan di tengah-tengah kelir dengan cenderung sedikit ke kanan, yang berarti lakon wayang belum dimulai. Sesudah wayang ini mulai dimainkan, maka gunungan-gunungan ini akan dicabut dan dijajarkan di sebelah kanan. Gunungan ini juga dipakai sebagai sebuah pertanda akan bergantinya cerita atau lakon, untuk melakukan keperluan ini gununga...
Lombok, selalu memiliki ragam budaya yang unik, budaya inilah yang menjadi daya tarik bagi setiap wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Seperti halnya Upacara Rebo Bontong yang menjadi rutinitas tahunan masyarakat Pringgabaya di Lombok Timur. Biasanya upacara adat ini dilaksanakan di Pantai Ketapang Pringgabaya. Upacara Rebo Bontong bertujuan untuk tolak bala (menolak marabahaya). Tradisi ini menjadi andalan bagi masyarakat Pringgabaya, sebab selain untuk ritual, Tradisi Rebo Bontong juga dijadikan sebagai salah satu event wisata tahunandi Pantai Ketapang dan Pantai Tanjung Menangis yang ada di Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Upacara ini disebut dengan istilah Rebo Bontong karena puncak pelaksanaannya dilaksanakan pada hari Rabu terahir di bulan Syafar. Upacara ini dilaksanakan setiap tahun, tepatnya pada minggu terahir bulan Syafar (perhitungan tahun Hijriah dan tahun Sasak). Sebelum dilaksanakannya acara puncak Rebo Bontong, masyarakat Prin...
Adalah sebuah cerita. Cerita ini bernama Tipuq- ipuq. Yang bernama Tipuq- Ipuq itu adalah seorang anak kecil. Anak ini dilahirkan oleh keluarga yang sangat miskin. Pekerjaan orang tuanya hanyalah pergi ke hutan. Diceritakan sebelum anak ini dilahirkan orang tuanya sengsara. Kadang-kadang dapat makan, kadang-kadang tidak. Sdih kita menyaksikan kisah orang tuanya itu. Ayahnya setiap hari pergi ke hutan mencari kayu. Kalau berhasil menual kayu, barulah ia dapat makan. Bila si ayah tidak pergi dan tidak menjual kayu keluarga itu tidak dapat makan. Nah, pada suatu ketika keluarga itu dikaruniai oleh Tuhan. Si ibu hamil. Setelah hamil, kian lama masa hamail cukup sembilan bulan, lahirlah anak itu. Setelah lahir, lama kelamaan besarlah ia. Ketika si anak sudah bisa duduk, belum juga diberi nama karena memang demikian tradisi lama. Pada zaman itu anak-anak sampai dewasa masih saja dipanggil dengan sebutan nuna. Diceritakan, setelah anak itu bisa duduk, ke dapur saja perginya, senang sek...
Berawal dari sebuah desa yang tenteram dan damai bernama Jompang. Letaknya disebuah bukit dekat Olat Pamanto Asu Sumbawa NTB. Didesa itu memerintah seorang Datu yang dikenal dengan sebutan Datu Palowe. Datu mempunyai dua orang anak terdiri dari seorang putra bernama Lalu Manru dan seorang putri bernama Lala Sri Menanti . Putri Datu Palowe ini terkenal berparas cantik dan rupawan sehingga banyak orang tertarik dibuatnya. Lala Sri Menanti merupakan satu – satunya anak kesayangan Datu Palowe. Demi anak semata wayang itu, segala kemauan dan keinginan anaknya selalu dituruti oleh Datu palowe. Mulai dari bermacam – macam yang dikenakan Lala, sampai kepada berbagai perhiasan indah – indah. Suatu ketika Lala ingin makan udang. Maka diperintahkan Bapak Bangkel dan Ina Bangkel dan beberapa orang lainnya pergi nempas . Mereka menempas kali yang ada disekitar Desa Jompang. Tidak ketinggalan Lala juga ikut serta. Sambil menunggu udang hasil tangkapan, Lala duduk di atas sebuah batu besar menya...
Berawal dari sebuah desa yang tenteram dan damai bernama Jompang. Letaknya disebuah bukit dekat Olat Pamanto Asu Sumbawa NTB. Didesa itu memerintah seorang Datu yang dikenal dengan sebutan Datu Palowe. Datu mempunyai dua orang anak terdiri dari seorang putra bernama Lalu Manru dan seorang putri bernama Lala Sri Menanti . Putri Datu Palowe ini terkenal berparas cantik dan rupawan sehingga banyak orang tertarik dibuatnya. Lala Sri Menanti merupakan satu – satunya anak kesayangan Datu Palowe. Demi anak semata wayang itu, segala kemauan dan keinginan anaknya selalu dituruti oleh Datu palowe. Mulai dari bermacam – macam yang dikenakan Lala, sampai kepada berbagai perhiasan indah – indah. Suatu ketika Lala ingin makan udang. Maka diperintahkan Bapak Bangkel dan Ina Bangkel dan beberapa orang lainnya pergi nempas . Mereka menempas kali yang ada disekitar Desa Jompang. Tidak ketinggalan Lala juga ikut serta. Sambil menunggu udang hasil tangkapan, Lala duduk di atas sebuah batu besar menya...
Pengantar Cerita rakyat merupakan dokumen kebudayaan yang dapat memberikan gambaran atau merefleksikan adat-istiadat dan tata kehidupan masyarakat. Sebuah cerita rakyat dapat mengandung berbagai macam nilai yang dapat menjadi panduan hidup masyarakat dalam berperilaku, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang akan mengarah pada pendidikan budi pekerti, sikap hidup, dan tata perilaku yang susila sehingga mampu membangun watak manusia yang luhur dan mulia (Santosa, 2010:141--142). Setiap tempat di Indonesia memiliki kebudayaan sendiri dan umumnya juga memiliki cerita rakyatnya sendiri. Hal itu disebut legenda setempat, yaitu cerita yang berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat dan bentuk topografi, yakni bentuk permukaan suatu daerah, apakah berbukit-bukit, berjurang, dan sebagainya (Danandjaja, 1984:75). Legenda setempat memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam rangka membangun karakter masyarakat. Jika mengingat masa kini, hadirnya gerakan globalisasi yang mengesa...