Indonesia yang wilayahnya tersebar luas dari sabang sampai merauke tentunya memiliki berbagai jenis kebudayaan yang ada di dalamnya. Kali ini, saya akan membahas mengenai salah satu tradisi dari Indonesia yaitu Upacara Perang Topat. Upacara Perang Topat merupakan tradisi turun temurun yang mulai dilakukan sepeninggal penjajahan Bali di Lombok di masa lampau. Tradisi ini di lakukan dengan cara saling lempar dengan menggunakan ketupat antara Ummat Islam dan Ummat Hindu Lombok. Dengan menggunakan pakaian adat khas Sasak dan Bali ribuan warga Sasak dan umat Hindu bersama-sama dengan damai merayakan upacara keagamaan yang dirayakan tiap tahun di Pura Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Tradisi Perang Topat yang diadakan di Pura terbesar di Lombok (peninggalan kerajaan Karangasem) ini merupakan pencerminan dari kerukunan umat beragama di Lombok. Prosesi Perang Topat dimulai dengan mengelilingkan sesaji berupa makanan, buah, dan sejumlah ha...
Saat ini Lombok menjadi salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan selain Bali, Labuan Bajo, dan Raja Ampat. Salah satu alasan Lombok menjadi tempat wisata yang menarik adalah makan khas mereka, salah satunya adalah Ayam Taliwang. Ayam Taliwang merupakan ayam yang dibakar dengan bumbu yang cukup pedas. Meskipun bumbu yang digunakan saat memasak cukup pedas, banyak juga yang memakan ayam tersebut dengan sambal. Selain rasanya yang enak, ayam ini juga membuat orang-orang ketagihan, sehingga banyak orang yang suka makan makanan ini dan bahkan dibawa pulang.
Pulau Lombok memiliki sebuah hasil kerajinan tangan yang khas, yang tidak akan Anda temukan di tempat lain. Nama handicraft tersebut adalah Cukli . Kerajinan Cukli merupakan hasil kerajinan yang terbuat dari kayu dengan hiasan potongan kulit kerang, yang ditanam dalam kayu. Misalnya asbak, pigura, tempat tisu, kotak perhiasan, kursi, meja, lemari, sampai tempat tidur. Jika Anda menemui hasil kerajinan ini, bisa dipastikan Anda akan penasaran dengan produk ini. Anda bisa mengunjungi Desa Lendang Re Lombok untuk melihat proses pembuatan Cukli, bagaimana kulit kerang bisa ditanam ke dalam kayu. Desa kecil ini merupakan “tempat kelahiran” Cukli, yang terletak sekitar 10 Kilometer sebelah Timur Kota Mataram. Dengan menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa melewati Jl. Pejanggil-Jl. Sultan Hasanudin-By pass. Di sisi Selatan jalan by pass Anda akan menemui sebuah gapura besi yang sederhana. Di atas gapura tersebut terdapat tulisan “Selamat Datang Di Sen...
Dahulu kala di desa Muer kecamatan Plampang hidup seorang janda tua bersama dua orang anaknya Karimongkong dan adiknya. Keduanya laki-laki. Karimongkong dipanggil demikian karena bentuk tubuhnya yang bongkok. Sebenarnya Karimongkong bukanlah anak kandung dari janda tersebut. Karimongkong dulunya ditemukan oleh suaminya di tepi sebuah sungai. Kemudian dijadikan anak oleh mereka karena saat itu mereka belum mempunyai anak. Almarhum ayahnya mempunyai seorang saudara yang sangat kaya raya. Saudaranya itu mempunyai seorang putri yang sangat cantik jelita. Namun, meskipun Karimongkong mempunyai paman yang sangat kaya namun hidupnya tetaplah miskin. Hidupnya hanya tergantung dari penghasilannya membantu tetangganya di sawah dan kebun ditambah dari hasil memelihara beberapa ekor ayam. Sampai dengan usia 25 tahun Karimongkong tetap hidup pas- pasan. Sebagai seorang laki-laki, Karimongkong berkeinginan untuk dapat beristri dengan seorang gadis cantik dan kaya raya. Dan hatinya...
Masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat juga mengenal berbagai macam keris sebagai senjata tradisional. Namun, adanya dua lintasan yang dilalui budaya keris ke NTB, yaitu lintasan utara dari Bugis masuk ke NTB bagian timur, sedangkan lintasan Barat dari Bali ke Lombok Perbedaan keduanya antara lain dari segi bentuk. Keris Lombok secara umum berukuran besar dan panjang, yakni antara 58 cm sampai 71 cm. Sedangkan keris Sumbawa berukuran besar dan pendek, yakni antara 34 cm hingga 51 cm. Sementara itu keris Jawa berukuran sedang, antara 49 cm sampai 51 cm. Istilah / nama Keris di lombok juga dikenal sebagai Sampari, yaitu istilah lokal etnis Mbojo (Bima dan dompu) untuk Keris yang ber-teritorial di wilayah pulau Sumbawa bagian timur. Tampilan tetap mengadopsi dari muasal induk, khas jajaran keris Sulawesi. Variasi kayu, seperti biasanya memasangkan dua jenis pilihan, pada angkup (yang menyerupai badan kapal phinisi) dan hulu menggunakan kayu kemuning, dengan tek...
Pisau besar / golok ini merupakan salah satu senjata tradisional suku Sasak yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gagang golok terbuat dari tanduk ukir berbentuk seekor singa utuh dengan kecermatan ukiran yang mengagumkan. Semacam mendak perak melingkar dintara gagang golok dan bilahnya. Sarung golok terbuat dari kayu berukir motif tradisional setempat. Sekilas tempak terlihat kemiripan pola ukiran dengan ukiran tradisional Bali. Bilah golok ditempa dari baja putih tanpa pamor yang cukup tebal. Golok tradisional Lombok buatan lama yang dibuat khusus untuk kalangan tertentu (bukan suvernir). Sumber : https://tradisi-tradisional.blogspot.com/2017/08/4-senjata-tradisional-nusa-tenggara.html
Yang pertama adalah Pareret. Instrumen ini sejenis serunai atau terompet yang menghasilkan nada-nada melodis saat ditiup. Jumlah lubang nadanya bervariasi, hanya saja biasanya berjumlah 7 buah. Pareret dikenal dalam budaya Lombok Barat dalam kultur Hindu yang berasal dari budaya Bali. Kendati demikian, di Bali sendiri kini sudah jarang lagi ditemukan instrumen ini. Pareret menjadi alat musik tradisional NTB yang sering dimainkan dalam upacara keagamaan Hindu. Dalam memainkannya terdapat kepercayaan spiritualis yang menentukan boleh tidaknya serunai khas NTB ini dimainkan. Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/7-alat-musik-tradisional-ntb-gambar-dan.html Disalin dari Blog Adat Tradisional.
Tahukah kalian tentang Suku Sasak? Suku Sasak adalah salah satu suku yang berada di Nusa Tenggara Barat, khususnya Pulau Lombok. Bahasa yang digunakan suku Sasak sering kali dianggap mirip seperti Bali. Bahasa yang digunakan memiliki kedekatan dengan sistem aksara Jawa-Bali, sama-sama menggunakan Suku Sasak adalah salah satu suku bangsa di Indonesia yang mendiami pulau Lombok. Mayoritas suku Sasak beragama Islam, namun ada sebagian dari mereka yang berbeda dalam menjalankan ibadahnya, dan mereka disebut sebagai Islam Wetu Telu. Jumlah islam Wetu Telu hanya berjumlah sekitar 1% yang melakukan praktik ibadah seperti itu. Selain itu ada pula sedikit warga suku Sasak yang masih menganut kepercayaan pra-Islam yang disebut dengan nama "Sasak Boda". Suku Sasak telah menghuni Pulau Lombok sejak 4.000 Sebelum Masehi. Ada pendapat yang mengatakan bahwa orang Sasak berasal dari percampuran antara penduduk asli Lombok dengan para pendatang dari Jawa. Ada juga yang menyatakan l...
Pengantar Cerita rakyat merupakan dokumen kebudayaan yang dapat memberikan gambaran atau merefleksikan adat-istiadat dan tata kehidupan masyarakat. Sebuah cerita rakyat dapat mengandung berbagai macam nilai yang dapat menjadi panduan hidup masyarakat dalam berperilaku, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang akan mengarah pada pendidikan budi pekerti, sikap hidup, dan tata perilaku yang susila sehingga mampu membangun watak manusia yang luhur dan mulia (Santosa, 2010:141--142). Setiap tempat di Indonesia memiliki kebudayaan sendiri dan umumnya juga memiliki cerita rakyatnya sendiri. Hal itu disebut legenda setempat, yaitu cerita yang berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat dan bentuk topografi, yakni bentuk permukaan suatu daerah, apakah berbukit-bukit, berjurang, dan sebagainya (Danandjaja, 1984:75). Legenda setempat memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam rangka membangun karakter masyarakat. Jika mengingat masa kini, hadirnya gerakan globalisasi yang mengesa...