Wanita
42 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Tide Tide Halmahera Utara
Tarian Tarian
Maluku

Tari Tide Tide Tarian Tide Tide khas Maluku yang keempat ini adalah tarian tradisional yang berasal dari Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Pada pertunjukannya, tarian ini biasanya ditarikan secara berpasangan oleh penari pria dan wanita dipentas pertujukan suatu acara yang dihadiri banyak penonton dari masyarakat setempat. Berdasarkan sejarah, Tari Tide Tide dahulunya merupakan tarian pergaulan masyarakat yang ditarikan oleh para pemuda-pemudi di Halmahera Utara. Kapan tarian Tide Tide ini dipertontonkan? Tarian ini biasanya ditampilkan disaat pesta adat atau acara yang bersifat hiburan lainnya. Bisa dilakukan sebulan sekali atau sesuatu dengan jadwal acara yang ada. Tari Tide Tide juga dapat dimaknai sebagai romantisme dan keharmonisan para pemuda-pemudi di Halmahera Utara. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-adat-tradisional-daerah-maluku/

avatar
Roro
Gambar Entri
Monumen Martha Christina Tiahahu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

Sumber :Arsip.Dok.Monumen Kota Ambon (ttps://2.bp.blogspot.com/)   Martha Christina Tiahahu merupakan salah satu pahlawan perempuan yang ada di Indonesia. Pahlawan yang berasal dari Maluku ini merupakan salah satu pahlawan yang sangat berani meskipun usianya masih sangat muda yaitu 17 tahun. Konon dulu dalam pertempuran melawan Belanda, Martha Christina Tiahahu yang masih muda melemparkan batu kepada tentara Belanda ketika pasukannya kehabisan Amunisi. Karena keberanian besarnya dalam melawan senjata api hanya dengan batu, masyarakat Maluku menyebutnya seorang wanita Kabaressi (Berani). Untuk mengenang keberanian dan jasanya tersebut, pemerintahan Provinsi Maluku membuatkan sebuah monumen. Monumen Martha Christina Tiahahu berada di depan kantor DPRD Provinsi Maluku, posisinya yang berada diatas bukit membuat monument ini bisa dilihat di Kota Ambon Maluku. Selain Monumen Martha Christina Tiahahu, landmark yang berada di Provinsi Maluku Utara lainnya adalah Patung K...

avatar
Roro
Gambar Entri
Baju Cele Kain Salele Maluku
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Maluku

Baju Cele Baju Cele atau kain salele merupakan pakaian tradisional Maluku yang paling terkenal. Meski terkesan sederhana dan cukup mudah untuk dikenakan atau dipakai , tapi pakaian adat Maluku ini mempunyai nilai filosofis dan estetis yang tinggi. Salah satu ciri khas pakaian adat Maluku yang bernama baju Cele adalah warnanya yang merah terang dengan motif bergaris perak ataupun emas yang geometris. Baju ini juga terbuat dari bahan kain yang tebal tapi masih nyaman ketika dipakai. Untuk baju adat Cele khusus laki-laki bagian atas memakai kemeja sebagai dalaman dan ditutupi baju Cele yang mirip seperti kemeja. Sedangkan bagian bawah memakai celana bahan berwarna putih ataupun hitam. Dan baju adat khusus wanita biasanya baju Cele akan dikenakan bersama dengan kebaya yang memiliki warna sama. Selain kebaya, baju cele ini juga sering dipakai bersama kain sarung yang ditenun. https://www.silontong.com/2018/08/02/pakaian-adat-maluku/

avatar
Roro
Gambar Entri
Kebaya Putih Tangan Panjang
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Maluku

Kebaya Putih Tangan Panjang Berbahan Brokat, pakaian adat ini mempunyai warna putih yang dahulu biasa dikenakan wanita kalangan tertentu, seperti wanita kerajaan, guru dan bangsawan. Kebaya putih tangan panjang dilengkapi dengan beragam aksesori, seperti kancing di tangan, kancing bagian depan, hiasan bordir di bagian belakang, kaos kaki putih, tusuk konde (karkupeng), sanggul berbentuk bulang, serta alas kaki putih dan canela https://www.silontong.com/2018/08/02/pakaian-adat-maluku/

avatar
Roro
Gambar Entri
Kebaya Dansa Adat Maluku
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Maluku

Kebaya Dansa Kebaya dansa termasuk pakaian adat Maluku yang biasanya digunakan ketika ada pesta rakyat. Pakaian ini adalah kemeja berleher bundar tanpa kancing. Kain yang digunakan untuk membuatnya adalah jenis kain polos berkembang kecil. Beda dengan Baniang putih, kebaya dansa dapat dikenakan oleh pria maupun wanita. https://www.silontong.com/2018/08/02/pakaian-adat-maluku/

avatar
Roro
Gambar Entri
Isi yang terkandung dalam Lagu Ambon Manise
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Maluku

Dilihat dari judul lagunya yaitu ‘Ambon Manise’ kita sudah dapat menebak kalau salah satu lagu daerah Indonesia ini berasal dari Ambon Maluku. Melihat ungkapan Ambon Manise atau Ambon Manis, mungkin dalam benak kita langsung terpikir dengan wanita dan pria suku Ambon yang berparas cantik dan rupawan. Tak heran banyak selebriti dengan wajah-wajah eksotis asal Kota Ambon yang menghiasi dunia hiburan nasional. Namun ungkapan Ambon tak hanya mewakili dari paras cantik dan rupawan orang-orang suku Ambon saja, tetapi secara lebih luas Ambon Manise telah menjadi citra dari Suku Ambon di Maluku ini. Sebutan itu bukan karena tanpa alasan, dan yang pasti adalah karena alam nya yang subur, karakteristik wisata bahari yang mentapakkan ciri khas Kota Ambon sebagai kota kepulauan, termahsyurnya kekayaan alam di darat dan lautan hingga ke benua Asia, Eropa, Afrika dan Arab.  Kota Ambon memang dikenal dengan indahnya wisata lautnya, seperti pantai dengan panorama yang indah...

avatar
Roro
Gambar Entri
Legenda Tanjung MarthaFons
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Ada satu Desa di jazirah Baguala namanya Desa Poka, biasanya disebut Desa Poka-Rumah Tiga. Dulu di Desa ini tinggal satu keluarga yang sangat sederhana namun mereka hidup bahagia. Kepala keluarga bernama Bapak Bram. Beliau bekerja sebagai petani dan biasanya mendayung perahu membawa penumpang dari Poka-Rumah Tiga ke Galala pulang pergi, sedangkan istrinya bernama Ibu Mina. Ibu Mina adalah wanita yang cantik, rajin dan bekerja membantu Bapak Bram menambah penghasilan keluarga yaitu dengan cara bakar sagu untuk dijual. Bapak Bram dan Ibu Mina mempunyai seorang anak perempuan yang sangat cantik, saat itu berusia 16 tahun. Anak itu bernama Martha, berkulit hitam, rambutnya ikal panjang terurai hingga betis. Setiap sore sehabis Ibu Mina membakar sagu, biasanya Martha berjalan menjual sagu kepada orang-orang disekitar Desa Poka. Dia selalu memakai baju cele merah muda (baju adat wanita Ambon), dengan rambut yang dikonde, dan sagu ditaruh diatas baki. Martha berjalan menjualnya denga...

avatar
Roro
Gambar Entri
Baju Cele pakaian tradisional Ambon
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Maluku

Baju Cele adalah pakaian tradisional yang berasal dari Maluku. Pakaian ini memiliki motif garis-garis geometris atau berkotak-kotak kecil. Pakaian ini biasa dipadupadankan dengan kain salele yang diletakkan pada bahu dan biasa dikenakan pada upacara adat. Warna baju ini adalah warna-warna cerah, namun lebih sering didominasi dengan warna merah. Jika ada seorang gadis yang mengenakan pakaian ini maka ia akan disebut sebagai nona baju cele kaeng atau nona kain salele. Adapun jika seorang wanita yang mengenakannya maka ia akan dipanggil dengan sebutan nyonya kain salele. Baju cele ini bermotif garis-garis geometris/berkotak-kotak kecil. Baju cele ini biasanya dikombinasikan dengan kain sarung yang warnanya tidak terlalu jauh berbeda, harus seimbang dan serasi. Baju cele ini dipakai juga dalam upacara-upacara adat (acara pelantikan raja, acara cuci negeri, acara pesta negeri, acara panas pela dll.) dan di kombinasi dengan kain yang pelekat yang disalele yaitu disarung dari luar dilapis...

avatar
Widra
Gambar Entri
Ritual Suku Naulu
Ritual Ritual
Maluku

Suku Naulu memiliki beberapa tradisi yang sangat aneh, yaotu pengasingan wanita yang akan melahirkan dan baru melahirkan, serta wanita yang mengalami haid untuk pertama kali. Pengasingan ini dilakukan dengan menyediakan bilik atau gubuk kecil berukuran 2x2 meter yang disebut Tikusune. Bilik ini berfungsi sebagai tempat mengasingkan diri bagi kaum wanita yang akan dan telah melahirkan, serta wanita yang mengalami haid untuk pertama kali. Karena sudah menjadi tradisi, biasanya wanita tersebut secara otomatis langsung mengasingkan diri dari keluarga dengan masuk ke dalam Tikusune. Selama menjalani masa pengasingan, wanita tersebut dilarang dikunjungi dan melakukan kontak sosial dengan siapa pun. Kontak dengan dunia luar hanya dilakukan saat mereka mendapatkan makanan. Wanita yang mengalami haid pertama kali baru bisa kembali apabila masa haid telah selesai. Untuk wanita yang akan melahirkan anaknya, seorang dukun akan mengunjungi mereka dan membantu proses melahirkan dengan peralatan...

avatar
Widra