Bahan-bahan: 1/4 kg tepung terigu 1 butir telur 3 sdm mentega dicairkan Sejumput garam 1/2 sdt bumbu spiku 500 cc air Untuk isian bisa gula putih atau meses Langkah: Mixer semua bahan sampai halus. Sampai tak ada yang menggumpal terigunya Goreng adonan menggunakan teflon sesendok demi sesendok Setelah matang, angkat. Selagi panas, olesi dengan mentega dan taburi gula atau meses. Disini saya pakai meses. Kemudian lipat menjdi 1/4 lingkaran Dadar lipat khas ambon siap disajikan. Makan cemilan ini dengan teh hangat.
Bahan-bahan: 6 bh pisang raja, pilih yang matang 1 1/2 liter santan 250 gr tepung beras 200 gr gula pasir 2 lbr daun pandan, simpulkan 75 gr kenari, cincangkasar 1/2 sdt garam Cara membuat: Kupas pisang raja, kemudian potong kecil kecil.campur pisang dengan sebagian santan blender hingga halus, sisihkan Larutkan tepung beras dengan sisa santan hingga licin, campur dengan adonan pisang aduk rata tambahkan gula dan daun pandan. Masak hingga meletup letup Tambahkan kenari dan garam, aduk sebentar kemudian angkat
Bahan-bahan: 500 gr durian dgn bijinya 250 gr daging durian tanpa biji 1 liter santan dari 1 buah kelapa tua 5 sdm gula pasir 1 1/2 sdt garam 2 lembar daun pandan Langkah: S1. emuanya di jadikan 1, daun pandan hanya disimpul Aduk di atas api sedang, hingga tercampur rata dan mendidih. Matikan api.. Durian santan siap untuk di sajikan
Bahan-bahan: 1/2 kg daging tuna potong 1/4 kg cabe rawit galsk 1 ikat besar daun bawang 🍎bumbu: 1 ons kemiri 1/4 kg bawang merah 3 butir bawang bombay 3 siung bawang putih 3 sdm kecap manis 2 sdm kecap asin 1 bungkus saos tiram 1 bubgkus lada bubuk Sepotong kayu manis 1 potong gula jawa Secukupnya garam Secykupnya air 1 bungkus bumbu kaldu Langkah: Cuci bersih tuna lalu potong menurut selera..lalu kukus sisihkan Bersihkan daun bawang dan potong2 kasar..sisihkan...iris bawang bombay sisihkan Haluskan cabe bawang merah..dan bawang putih kemiri..lalu tumis sampe wangi...maukkan bawang bombay iris..tumis sampe layu... La.u masukkan ikan tunanya..aduk2 tambshksn sedikit air...tanbahkan garan guoa jawa dan..aduk2 Bumbu kaldu lalu masukkan daun bawang iris..aduk2 sampe layu...tambahkan kecap manis,pala bubuk dan kayu msnis,lada bubuk....cek rasa..selesai.. "dan jika suka taburi dengan cabe rawit.supaya terlihar menarik" ..
Alkisah pada jaman dahulu kala, hiduplah seorang putri yang bernama Ta Ina Luhu dari Negeri Luhu di Pulau Seram. Ia adalah anak dari Raja Negeri Luhu yang begitu bijaksana, baik, dan berbudi pekerti luhur. Suatu ketika Belanda menguasai Negeri Luhu dan seluruh keluarga Raja tewas dibantai Belanda kecuali sang putri yang ditangkap namun berhasil melarikan diri. Singkat cerita, ia diselamatkan oleh kerajaan lain yang bernama Soya. Sang putrid diperlakukan layaknya keluarga kerajaan. Namun, ternyata Putri Ta Ina Luhu dihamili oleh para serdadu Belanda yang menangkapnya. Ia merasa tidak enak merepotkan Raja Soya dan melarikan diri dari Kerajaan Soya. Sang Putri Ta Ina Luhu ingin hidup sendiri dengan keadaannya saat ini. Ia kabur dari Istana Soya dengan menaiki kuda kerajaan dan pergi menyusuri hutan belantara yang dingin dan mencekam. Setelah berjalan jauh, akhirnya Ta Ina Luhu kelelahan dan terjatuh dari kuda. Setelah istirahat, Putri Ta Ina Luhu pun melanjutkan perjalanan dengan berba...
Alkisah pada jaman dahulu kala, hiduplah seorang putri yang bernama Ta Ina Luhu dari Negeri Luhu di Pulau Seram. Ia adalah anak dari Raja Negeri Luhu yang begitu bijaksana, baik, dan berbudi pekerti luhur. Suatu ketika Belanda menguasai Negeri Luhu dan seluruh keluarga Raja tewas dibantai Belanda kecuali sang putri yang ditangkap namun berhasil melarikan diri. Singkat cerita, ia diselamatkan oleh kerajaan lain yang bernama Soya. Sang putrid diperlakukan layaknya keluarga kerajaan. Namun, ternyata Putri Ta Ina Luhu dihamili oleh para serdadu Belanda yang menangkapnya. Ia merasa tidak enak merepotkan Raja Soya dan melarikan diri dari Kerajaan Soya. Sang Putri Ta Ina Luhu ingin hidup sendiri dengan keadaannya saat ini. Ia kabur dari Istana Soya dengan menaiki kuda kerajaan dan pergi menyusuri hutan belantara yang dingin dan mencekam. Setelah berjalan jauh, akhirnya Ta Ina Luhu kelelahan dan terjatuh dari kuda. Setelah istirahat, Putri Ta Ina Luhu pun melanjutkan perjalanan dengan berba...
Ullath, kadang dieja sebagai Oelat,[5] Ulat, atau Ulath,[6] adalah salah satu dari 10 negeri yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia.[7] Sebelumnya, negeri ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Saparua, hingga pada tahun 2015 Saparua Timur dimekarkan menjadi kecamatan sendiri berdasarkan Perda Maluku Tengah Nomor 11 Tahun 2015.[8] Berdasarkan data BPS, Ullath merupakan negeri pesisir dan secara pembangunan tergolong sebagai negeri swakarya.[9] Sebagai sebuah negeri, Ullath dipimpin oleh seorang raja yang menempati kedudukan bukan hanya sebagai kepala pemerintahan, melainkan pula sebagai kepala adat. Jabatan raja di Ullath dipangku oleh fam atau matarumah Nikijuluw selaku matarumah parentah.[10][11] Raja Ullath saat ini adalah Abraham William Nikijuluw. Etimologi Nama negeri yang sekarang mulai dipakai tatkala penduduk memilih turun gunung. Gubernur Arnold de Vlamingh van Oudshoorn yang menjabat selama periode 1650-1660 memerintahka...
Tambaroro bagi masyarakat Kepulauan Aru memiliki tempat tersendiri. Tambaroro merupakan kesenian adat seluruh masyarakat Aru. Melalui tambaroro, mereka dapat menyalurkan kegembiraan dan rasa syukur atas apa yang telah mereka peroleh, baik dalam rezeki maupun kesehatan. Tambaroro juga merupakan salah satu rangkaian adat yang harus dilaksanakan sebelum acara puncak adat dilaksanakan. Tambaroro berisi lantunan syair-syair yang menceritakan peristiwa, perjalanan sejarah, maupun ungkapan syukur mereka terhadap nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dengan adanya tambaroro, masyarakat kepulauan Aru dapat mengetahui sejarah perjalanan nenek moyang mereka, dan cerita-cerita sejarah lainnya. Bahasa yang digunakan dalam syair tambaroro juga berbeda-beda antara satu desa dengan desa lainnya, terkecuali desa yang memiliki persamaan bahasa. Tempat dilaksanakannya tambaroro tidak hanya berada di depan rumah adat atau rumah raja, tetapi dapat dibuat di bagian depan rumah orang yang...
Kabupaten Kepulauan Aru merupakan salah satu kabupaten terluar yang terdapat di provinsi Maluku. Kabupaten Kepulauan Aru memiliki banyak kekayaan budaya yang sangat terjaga keasliannya sampai sekarang. Budaya masyarakat Kepulauan Aru sangat identik dengan laut, dikarenakan laut menyediakan sumber daya alam yang sangat besar, dan laut merupakan penghubung antar satu desa dengan desa yang lain dan dengan Kabupaten. Transportasi laut sangatlah penting bagi masyarakat Kepulauan Aru pada umumnya. Salah satu transportasi yang dipakai adalah BELAN/KORA-KORA/LETAI. Belan/kora-kora/letai merupakan salah satu transportasi Adat yang dipergunakan oleh masyarakat Kepulauan Aru dari jaman leluhur sampai sekarang. Selain itu juga Belan/Kora-kora/Letai merupakan keterwakilan dari struktur adat Masyarakat Kepulauan Aru, dikarenakan belan merupakan keterwakilan setiap mata rumah/fam/marga yang ada di Kepulauan Aru. Satu mata Belan/Marga Besar biasanya ada beberapa mata Belan/marga-marga kecil dida...