Provinsi Lampung adalah provinsi yang kaya akan budaya. Terdiri dari dua suku adat yang berbeda dengan dialek bahasa yang berbeda pula, tidak lantas memecah belah masyarakat Lampung. Hal menjadikan setiap budaya tradisional Lampung memiliki keunikan tersendiri. Selain adat, ada banyak sekali keunikan ragam budaya tradisional Provinsi Lampung, salah satunya alat musik tradisional yaitu cetik. Cetik (dikenal juga dengan nama Gamolan Pekhing) adalah alat musik tradisional Provinsi Lampung yang dimainkan dengan cara dipukul. Sekilas, cetik terdengar dan terlihat sama seperti gamelan Jawa. Perbedaannya terletak pada corak khas yang menghiasi alat musik tersebut. Cetik terlihat jauh lebih sederhana dibandingkan dengan gamelan Jawa yang penuh dengan motif ukiran khas daerah Jawa. Kesederhanaan itulah yang menjadi salah satu keunikan cetik dibanding gamelan lainnya. Bahan baku pembuatan cetik adalah bambu. Setiap bambu dibentuk dan dirangkai sedemikian rupa dengan beragam ukuran seb...
Seruit merupakan salah satu makanan khas dari daerah Lampung. Penjelasan secara rinci mengenai Seruit dapat ditemukan di https://budaya-indonesia.org/Seruit-2/ Seruit bukan hanya sekadar makanan. Namun, lebih dari itu, Seruit merupakan suatu hal tersendiri di tengah masyarakat Lampung. Kegiatan memakan Seruit biasanya dinamakan Nyeruit. Kegiatan ini dilakukan mulai dari hanya sekadar makan malam keluarga hingga acara perkawinan. Biasanya orang-orang akan berkumpul bersama keluarga dan kerabat mereka untuk memakan seruit. Di sinilah fungsi Nyeruit sebagai suatu ajang bersosialisasi dapat kita temukan. Di saat kita sedang Nyeruit, kita dapat berkumpul bersama sanak-keluarga maupun kerabat, bercerita, mengobrol, atau bahkan memusyawarahkan suatu masalah. Saya sendiri sebagai orang Lampung merasakan fungsi dari Nyeruit ini. Biasanya Ibu saya akan membuat seruit untuk makan malam, lalu seruit akan dihidangkan di tengah ruang keluarga dan keluarga Saya pun akan berkumpul. Sambil...
TATA CARA PELAKSANAAN UPACARA PERNIKAHAN ADAT LAMPUNG Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki banyak pulau dan termasuk kedalam negara kepulauan terbesar di dunia. Selain itu pula, Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke-4 dengan jumlah 261,1 juta jiwa. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara yang kaya akan budaya, baik itu berupa bahasa, adat istiadat, alat musik tradisional dan yang lainnya. Karena banyaknya budaya yang ada, ditambah dengan publikasi yang kurang mengenai budaya yang ada di Indonesia membuat kita sebagai generasi penerus bangsa khawatir akan kepunahan serta klaim budaya Indonesia oleh negara lain. Sebagai contoh adalah upacara pernikahan adat di setiap daerah. Sebagian dari kita pasti mengetahui bahwa pelaksanaan upacara pernikahan di masing-masing daerah dan suku pasti memiki perbedaan serta keunikan masing-masing. Sebagai ornag Lampung, saya tertarik untuk mengangkat topik mengenai tat acara pernikahan a...
Indonesia kaya akan beragam kuliner. Setiap daerah memiliki makanan khas nya masing – masing yang sangat unik dan membuat penasaran. Seperti contohnya tempoyak. Tempoyak adalah makanan khas daerah Bandar Lampung. Tempoyak terbuat dari durian yang sudah di fermentasi sehingga rasanya sedikit asam. Tempoyak biasa dikonsumsi sebagai lauk untuk disantap bersama nasi atau terkadang dijadikan tambahan bumbu masakan. Ada cara lain yang unik untuk menyantap tempoyak, yaitu dengan mencampurkan tempoyak dengan seruit (hidangan khas Bandar Lampung dengan mencampurkan ikan, sayuran, kuah, sambal dan tempoyak). Dengan mencampurkan tempoyak dengan seruit, biasanya rasa seruit akan terasa lebih segar. Cara membuat tempoyak pun tidak sulit. Cukup memerlukan buah durian yang sangat matang dan sedikit garam. Kemudian daging durian di pisahkan dari bijinya dan ditaburi dengan garam. Setelah itu, masukkan kedalam toples dan simpan selama 5 – 7 hari sebelum digunakan. Mudah bukan?...
Berbicara soal makanan seperti tidak akan ada habisnya. Makanan selalu indentik dengan ke khasan suatu daerah. Dengan kata lain melalui makanan semua golongan dapat bersatu. Kehidupan selalu berhubungan dengan pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Begitupun makanan khas akan menjadi indentitas bagi suatu daerah.Terkadang makanan akan menjadi sebuah julukan yang diberikan pada salahsatu daerah tersebut. Tradisi yang menarik selalu ditampilkan disetiap cara mengolah dan mengonsumsinya. Salahsatunya tradisi yang khas memasyarakat di Lampung ialah "Nyeruit". Bumi Lampung mewarisi makanan khas yang tak ternilai harganya, dimana masa yang berkembang ini tetap menjadi primadona didalam masyarakat. Tradisi berkumpul keluarga yang bertujuan menyatukan dan bersilahturahmi satu sama lainnya. "Nyeruit" merupakan sebutan masyarakat saat menyantap bersama sambal seruit. Olahan makanan yang dapat dikatakan mudah sekali dalam pembuatannya. Seruit sering kali disantap saat berkumpul bers...
Mekhatin adat adalah musyawarah mengenai urusan yang berkenaan dengan adat, yang dilakukan oleh para penyimbang adat dan dipimpin oleh penyimbang adat tertinggi (penyimbang marga, Bandar) atau penyimbang yang ditunjuk mewakili. Menurut sebagian penyimbang adat, Perwatin diartikan sebagai pelaksana musyawarah adat; sedangkan Merwatin diartikan sebagai warga non-penyimbang sbg pelaku musyawarah. Pendapat ini juga dapat diterima kebenarannya sesuai dengan pemahaman maknanya bagi kepenyimbangan adat dan para kelompok masyarakat setempat (lokal). Merwatin juga dapat diartikan sebagai tokoh/pemimpin/jakhu/pimpinan warga di luar struktur adat yang melakukan (me=kata kerja, predikat) kegiatan musyawarah. Pada dasarnya istilah Merwatin menunjukkan pada kegiatan peppung/buhippun (musyawarah), baik dari para penyimbang adat, maupun dari tokoh-tokoh masyarakat setempat. Sedangkan mekhatin warga di luar struktur adat dalam kehidupan sosial sehari-hari sering diartikan sebagai kegiatan peppun...
Museum Negeri Provinsi Lampung "Ruwa Jurai" Jalan H. Zainal Arifin Pagar Alam No. 64,Kelurahan Gulung Meneng, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten/Kota Bandar Lampung Telepon : 0721-783688 Faks. : 0721-701164 Website : museumlampung.org Museum Negeri Provinsi Lampung "Ruwa Jurai" mulai dirintis pada tahun 1975/1976, dan sejak saat itu pembangunan fisik pun terus dilaksanakan di areal tanah seluas 17 .010 m 2 ini. Bersamaan dengan peringatan Hari Aksara Internasional yang dipusatkan di Bandar Lampung pada tanggal 24 September 1988. Museum Negeri Provinsi Lampung diresmikan oleh Prof. Dr. Fuad Hasan. UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung "Ruwa Jurai" merupakan museum umum, dengan klasifikasi koleksi Museum Lampung terdiri dari 10 jenis yaitu : Biologika, Geologika, Keramologika, Filologika, Historika, Numismatika dan Heraldika, Etnografika, Seni Rupa serta Teknologika. Sampai pertengahan tahun 2008 seluruhnya berjumlah...
Halo teman-teman #SobatBudaya2019, perlu di ketahui bahwa perayaan hari besar keagamaan di Indonesia mempunyai euforia dan segudang tradisi yang beragam. Salah satunya tradisi Ngejalang yang ada di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Ngejalang adalah tradisi ziarah kubur yang dilakukan oleh masyarakat Krui saat perayaan hari besar Idul Fitri (juga dilakukan di Idul Adha). Ngajalang biasanya dilakukan setelah selesai melakukan sholat IED. Selain tujuan utamanya adalah ziarah, mendoakan sanak keluarga yang telah wafat dan bersih-bersih makam, yang unik dan menjadikanya meriah adalah prosesi makan bersamanya. Prosesi makan bersama yang dilakukan beramai-ramai dan di siapkan oleh para ibu-ibu desa setempat. Mereka ramai-ramai membawa 'Pahar' atau nampan khas dengan tutup kain bermotif dan beragam yang ditaruh di kepala saat membawanya yang menjadikan hal tersebut memiliki nilai. Biasanya nampan-nampan tersebut di susun berbaris dan memanjang di area lapangan atau pingg...
Tari sigeh pengunten (siger penguntin) merupakan salah satu tari kreasi baru dari daerah Lampung. Tari ini merupakan pengembangan dari tari sembah yang merupakan tari tradisi asli masyarakat Lampung. Melalui Peraturan Daerah, tari sigeh pengunten diresmikan sebagai tarian Lampung dalam penyambutan tamu penting. Koreografi tari ini juga mengambil unsur dari berbagai tari tradisional Lampung untuk merepresentasikan budaya Lampung yang beragam. Tari sembah telah umum ditampilkan sebagai bagian dari ritual penyambutan tamu dalam acara-acara resmi seperti prosesi pernikahan. Tari ini menggambarkan ekspresi kegembiraan atas kedatangan para tamu undangan. Selain itu, makna esensial dari tari ini merupakan bentuk penghormatan kepada para tamu undangan yang hadir. Dalam tari ini, para penari mengekspresikan hal tersebut dalam rangkaian gerakan yang luwes, ramah, dan penuh kehangatan. Proses lahirnya tari sigeh pengunten tak lepas dari realitas budaya Lampung yang terdikotomi menjadi Pepa...