Suliikng merupakan alat musik tiup yang merupakan alat musik tradisional Kalimatan Timur. Suliikng berbahan dasar batang bambu yang diberi lubang-lubang. Tiap lubang tersebut dapat menghasilkan nada yang berbeda. Suliikng dimainkan dengan cara ditiup sambil menutup salah satu / beberapa lubang dengan jari-jari tangan sehingga menghasilkan alunan nada dengan pola tertentu. Di Kalimantan Timur, dikenal 4 jenis suliikng yang dibedakan berdasarkan bentuk dan ukurannya, yaitu serupaai, suliikng dewa, kelalii dan tompong. Suliikng juga digunakan sebagai alat pendukung pengiring upacara dan tarian daerah. sumber :http://www.tradisikita.my.id/2016/07/alat-musik-tradisional-kaltim.html
Danau Lipan adalah nama sebuah daerah di Kalimantan Timur. Tepatnya berada di Kecamatan Muara Kaman, yang letaknya sekitar 120km di hulu Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara. Sebutan “danau” di depan nama Lipan bukanlah mengandung arti danau yang sebenarnya. Karena tempat itu merupakan daerah yang ditumbuhi pang semak yang luas. Konon, di suatu waktu, Muara Kaman merupakan lautan. Di sana berdirilah sebuah kerajaan dengan Bandar di tepi laut yang ramai. Tersebutlah seorang puteri cantik bernama Puteri Aji Berdarah Putih. Kata yang empunya cerita, disebut demikian karena jika sang Puteri memakan sirih, maka air sepah berwarna merah yang ditelannya akan terlihat saat mengalir. Kecantikan itu tersebar ke seantero negeri dan kerajaan di luarnya. Alkisah, ketenaran sang Puteri sampai juga ke telinga seorang Raja Cina dari negeri seberang. Maka sang Raja Cina segera membaw abala tentara mengarungi lautan dengan sebuah jung besar untuk melamar Puteri Aji...
Salah satu yang menjadi objek wisata yang disajikan Kabupaten Berau salah satunya adalah berbagai kesenian budaya lokal. Salah satu kesenian budaya lokal yang cukup dikenal di Kabupaten Berau ialah “Tarian Dalling”. Tarian Dalling merupakan tarian tradisional yang telah dilestarikan oleh Suku Bajau di Kalimantan Timur secara turun-temurun. Suku Bajau merupakan suku bangsa yang berasal dari Kepulauan Sulu, Filipina Selatan, yang biasanya hidup secara nomaden yang hidup di laut dan memilki mata pencaharian utama sebagai nelayan. Tarian Dalling ini biasanya diselenggarakan untuk menyambut tamu kehormatan. selain itu, tarian ini juga kerap ditampilkan pada acara tertentu, seperti pesta adat dan berbagai kegiatan keramaian di kampung-kampung. Untuk Dapat melihatnya, silahkan mengunjungi daerah pesisir Kabupaten Berau (di daerah sekitar Pulau Derawan) dan berbagai acara perayaan.
Suasana kampung Long Tuyoq di Kecamatan Long Pahangai tiba-tiba berubah menjadi riuh. Salah satu kampung di Kabupaten Mahakam Hulu, Kalimantan Timur itu menjadi tuan rumah gelaran Festival Hudoq Pekayang. Ribuan warga dari 13 kampung di Long Pahangai, akhir Oktober lalu, mendatangi kampung yang berada di sisi sungai Mahakam ini. Tujuan mereka sama, merayakan akhir masa tanam padi di ladang. Tradisi itu dalam budaya Dayak Bahau disebut Hudoq. Long Pahangai memang dihuni suku Dayak terutama dari sub suku Dayak Bahau. Hudoq merupakan ekspresi rasa syukur kepada Sang Pencipta kala masa tanam selesai, disertai permohonan hasil ladang yang mengembirakan. Tradisi yang turun temurun dan juga menjadi representatif kehadiran para dewa dalam kepercayaan lampau Dayak Bahau ini, sejatinya dilaksanakan di setiap kampung. Mereka menyebutnya ritual itu Hudoq Kawit. Namun sejak Kabupaten Mahakam Hulu menjadi daerah otonom baru memisahkan diri dari induknya Kabupaten Kutai Barat, Hudo...
Berikut bahan dan cara pembuatannya. Bahan-bahan 500 gr tepung terigu dengan kadar protein sedang 4 sdm gula pasir putih 1 bungkus ragi instan (sekitar 12 gr) ½ sdt garam 2 sdm mentega putih 250 ml susu cair (bisa diganti dengan 3 sdm susu bubuk/5 sdm susu kental manis yang diencerkan hingga 250 ml larutan) Cara Membuat Campur tepung, gula pasir, ragi dan susu cair hingga rata. Kemudian tambahkan garam dan mentega putih. Pencampuran bisa dilakukan dengan tangan ataupun mixer, uleni hingga elastis dibuktikan dengan cara tarik adonan melebar jika tidak putus berarti adonan sudah elastis. Diamkan selama 30 menit agar adonan mengembang. Jika sudah mengembang buang gasnya dengan cara menekan adonan agar kempes. Potong-potong adonan sepanjang 4-5 cm dengan tebal 2 cm, kemudian diamkan kembali selama 10 menit. Kukus selama 30 menit. Angkat dan Mantau khas Balikpapan siap disajikan....
Sampe merupakan alat musik tradisional khas Indonesia yang masih terjaga kelestariannya sampai saat ini. Penemu sekaligus pemain berasal dari suku Dayak Melayu Tuan. Kegunaan sampe pada zaman dulu adalah mengiringi upacara adat Kalimantan Timur. Setelah berganti zaman, kegunaan makin bertambah yaitu sebagai penghibur bagi warga setempat. Sampe juga difungsikan sebagai alat penyampaian perasaan baik rasa rindu, gembira, sayang bahkan duka. Sejarah Sampe Sampe merupakan salah satu dari aneka macam alat musik tradisional kalimantan timur paling populer saat ini. Alat musik Kaltim ini sekarang sudah dimainkan oleh siapa saja tanpa ada pengecualian baik dewasa atau orang tua. Konon pada zaman dulu ada perbedaan ketika memainkan sampe di waktu siang atau malam hari. Saat siang hari, suara nada yang dihasilkan menggambarkan perasaan bahagia. Sebaliknya jika malam, nadanya menggambarkan perasaan sedih dan syahdu. Kepercayaan akan kesakralan alat musik sampe terhadap situasi ters...
Tarian tradisional yang mengandung makna kegembiraan, harapan, dan kebahagiaan ketika menerima tamu.
Kata danau dari nama Danau Lipan bukanlah arti danau sesungguhnya. Danau Lipan adalah sebuah tempat di daerah Kecamatan Muara Kaman yang terletak di hulu Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Danau Lipan ini berupa padang luas yang ditumbuhi semak dan perdu. Dahulu, daerah Muara Kaman merupakan lautan. Tepi lautnya terletak di Berubus. Ketika itu, terdapat sebuah kerajaan yang bandarnya (pelabuhannya) banyak disinggahi kapal-kapal dari berbagai penjuru. Tidak hanya bandarnya yang terkenal, tetapi putri cantik dari kerajaan tersebut juga terkenal ke segala penjuru. Putri tersebut bernama Putri Aji Berdarah Putih. Konon, nama tersebut diberikan ketika sang putri sedang menyirih lalu meminum air sepahannya yang berwarna merah, akan terlihat mengalir dari tenggorokannya. Kecantikan sang Putri sangat mengagumkan dan tersebar hingga ke negeri Seberang Lautan. Mendengar kecantikan Putri Aji Berdarah Putih, Raja Negeri Seberang membawa pasukannya pergi ke Berubus. D...
Budaya Tari Hudoq dari Kalimantan Timur mempesona dengan keunikan dan kedalaman maknanya. Tarian ini berasal dari suku Dayak Basad, di mana penari laki-laki mengenakan topeng kayu berbentuk burung hudoq yang menutupi wajah mereka. Keunikan ini menjadi salah satu daya tarik utama Tari Hudoq, yang juga sarat akan makna budaya. Melalui gerakan dinamis dan ekspresif, tarian ini mengungkapkan rasa syukur atas panen yang berlimpah, harapan untuk terhindar dari penyakit, serta doa untuk keselamatan. Selain itu, Tari Hudoq juga mengandung nilai-nilai budaya yang luhur, seperti gotong royong, rasa syukur, dan penghormatan terhadap alam. Nilai-nilai ini bukan hanya menghibur, tetapi juga bisa menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda untuk menjaga dan menghargai warisan budaya mereka. Potensi kreativitas yang terkandung dalam Tari Hudoq juga sangat besar, terutama dalam pengembangan koreografi dan kostum. Hal ini memungkinkan peserta lomba untuk mengeksplorasi budaya Hudoq dengan cara yang...