Di dalam acara adat perkawinan Kutai, ada salah satu prosesi yang yang di sebut dengan acara mandi - mandi Pengantin. Dalam upacara mandi - mandi penganti adat Kutai tersebut putra putri Keraton memakai Baju Adat Kutai yang yaitu Baju Sakai. Baju Sakai adalah baju Adat Kutai yang di pakai oleh putra putri keraton, yang fungsinya untuk upacara mandi - mandi pengantin Adat Kutai. Baju Sakai mempunyai keunikan dan keanggunannya tersendiri, khususnya untuk busana yang di kenakan oleh perempuannya. Dengan model design kebaya lengan panjang dan pada bagian bawahannya memakai Tapeh Badong, ciri khas batik Celup Kutai, memakai kalung tiga susun dan memakai kembang goyang tiga cabang, di atas sanggul yang bernama Tapak Langit yang dililit bunga melati dan juga memakai Tajok mawar. Untuk menyeimbangkan dalam perkembangannya, maka di buatlah busana Sakai laki - laki juga, yang mana dulunya hanya ada busana Sakai untuk per...
Pakaian daerah kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang sudah menjadi seragam PNS di tenggarong saat bekerja di kantor setiap hari kamis, setelah mendapatkan ijin dari sultan Kutai Kartanegara. Baju Miskat di gunakan sebagai baju biasa sehari - hari dan mencerminkan budaya melayu dan sebaimana fungsinya di pakai untuk upacara adat khusus dan dalam perkembangannya sekarang ini baju miskat di jadikan baju dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang khusus di pakai pada hari kamis. Selain itu, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar juga berencana akan merubah penggunaan baju batik yang biasa di pakai pegawai pemkab Kutim pada hari kamis, dengan baju Miskat. Perubahan ini bertujuan untuk melestarikan pakaian tradisional Kutai. Baju Miskat ini memiliki keunikan tersendiri di samping baju adat kutai lainnya, dengan bentuk design mirip baju dari Korea. Ini menunjukkan bahwa perkembangan budaya p...
Lembuswana adalah hewan dalam mitologi rakyat Kutai yang hidup sejak zaman Kerajaan Kutai. Lembuswana menjadi lambang Kerajaan Kutai hingga Kesultanan Kutai Kartanegara. Hewan ini memiliki semboyan Tapak Leman Ganggayaksa. Lembuswana merupakan hewan yang disucikan karena merupakan tunggangan Dewa Batara Guru dalam memberikan petuah dan petunjuknya. Lembuswana dicirikan sebagai berkepala singa, bermahkota (melambangkan keperkasaan seorang raja yang dianggap penguasa dan mahkota adalah tanda kekuasaan raja yang dianggap seperti dewa), berbelalai gajah (Leman artinya gajah, melambangkan dewa Ganesha sebagai dewa kecerdasan), bersayap garuda, dan bersisik ikan.
Dayak Paser, Dayak Benuaq, dan Dayak Tunjung di Kalimantan Timur memegang kuat tradisi pengobatan tradisional. Ritual tersebut disebut Belian. Di setiap upacara Suku Dayak atau festival pertunjukan seni budaya, dipentaskan pula tarian belian yang bernama Tari Belian Sentiu dan Belian Bawo. Tari belian bukan hanya untuk pengobatan tapi juga penolak bala dan pemanggil makhluk halus. Orang yang ahli mengobati pasiennya disebut “Pemelian”. Bersama beberapa asistennya, ia menari memanjatkan puji-pujian sambil memainkan alat musik tradisional, berputar mengelilingi altar persembahan. Pengobatan tradisional ini merupakan metode alam bawah sadar. Pengobatan tradisional Belian didasari konsep bahwa penyakit disebabkan oleh gangguan makhluk halus, sehingga tujuan dari ritual pengobatan ini adalah untuk mengusir makhluk halus tersebut. Pengobatan ini dilakukan selama sedikitnya tiga malam berturut-turut. Bahkan bisa mencapai 40 malam, tergantung berat ringa...
Motif-motif batik tidak melulu terinspirasi dari bentuk-bentuk alam, tetapi juga bisa dibuat dari motif hasil kreasi. Seperti yang dilakukan oleh Rumah Kreatif Balikpapan di Kalimantan Timur yang telah enam tahun lebih membuat karya batik inovatif yang telah menarik minat pelanggan dari mancanegara. Rumah Kreatif Balikpapan merupakan salah satu komunitas kreatif yang produktif berkreasi produk batik. Batik-batik yang dihasilkan pun bukan batik biasa, namun berupa batik khas Balikpapan dan motifnya sangat beragam. Tidak hanya bermotif alam, tetapi juga bermotif fotografis seperti panorama pertambangan ataupun lainnya. Rumah kreatif yang telah ada sejak 2010 ini sejatinya berawal dari program Chevron, sebuah perusahaan pertambangan yang beroperasi di Balikpapan. Pada saat itu Chevron ingin memberdayakan para tunadaksa yang telah mendapatkan bantuan kaki palsu untuk bisa lebih produktif. Batik kemudian menjadi pilihan. Namun batik yang dibuat RKB bukanlah batik biasa. Mela...
Batik Kuntul Perak Batik Kuntul Perak merupakan batik khas dari Kota Bontang, Kalimantan Timur. Batik ini lahir pada November 2007 sebagai hasil karya dari Sayid Abdul Kadir Assegaf. Beliau mendapat inspirasi dari kunjungan pameran batik di Kuala Lumpur, Malaysia, yang mana setiap batik yang dipamerkan mengangkat keunikan daerahnya masing-masing. Saat ini, Motif Batik Kuntul Perak telah mencapai ratusan motif batik. Namun, Motif Batik Kuntul Perak yang pertama kali lahir berjumlah sembilan jenis motif, yaitu: 1. Motif Kuntul Perak, 2. Motif Pohon Mangrove, 3. Motif Mangrove dan Kuntul Perak, 4. Motif Mangrove dan Daun Anggrek, 5. Motif Daun Anggrek dan Kuntul Perak, 6. Motif Kuntul Perak dan Taburan Batu, 7. Motif Mangrove dan Taburan Batu, 8. Motif Kuntul Perak dan Tanahan Serat Kayu, 9. Motif Kuntul Perak dan Mangrove Tanah Remukan. Motif batik ini menggunakan burung kuntul perak yang menjadi maskot Kota Bontang sebagai objek utama...
Seperti yang sudah kita ketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia adalah negara yang kaya dengan ribuan pulau dan jutaan manusia serta budaya yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Salah satu dari sekian kebudayaan tersebut adalah batik. Batik merupakan kebudayaan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Batik sudah dikenal di mata dunia sebagai ikon bagi bangsa Indonesia. Maka sudah seharusnya masyarakat Indonesia berbangga dan melestarikan warisan budaya Indonesia ini. Batik pun memiliki banyak corak dan motif tergantung dari daerah mana ia berasal. Salah satu macam batik yang belum dikenal banyak orang adalah Batik Berau dari Kalimantan Timur.Batik Berau memang masih baru jika dibandingkan dengan batik-batik lain. Dari ide Lamto Singgih lah batik Berau lahir. Seorang PNS sekaligus seniman yang ditugaskan di daerah Berau ini telah merintis batik Berau hingga terkenal di Kalimantan Timur baru-baru ini....
Tari Kancet Papatai adalah tarian perang tradisional masyarakat suku Dayak di Kalimantan timur. Tarian ini merupakan kesenian tradisional dalam bentuk tari-tarian perang yang bercerita tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah yang sedang berperang melawan musuh. Tarian ini juga menggambarkan tentang keberanian para pria atau ajai suku Dayak Kenyah dalam berperang, mulai perang sampai dengan upacara pemberian gelar bagi pria atau ajai yang sudah berhasil mengenyahkan musuhnya. Gerakan Tarian Kancet Papatai di dominasi oleh gerakan yang gesit, lincah dan juga akrobatik. Kancet Papatai diiringi dengan lagu Sak Paku dan hanya menggunakan alat musik sampe. Gerakan saling serang dengan gerakan yang gesit di padukan dengan seni tari yang indah membuat tarian ini terlihat mempesona. Pada gerakannya tarian ini di awali dengan tarian dan gerakan teatrikal dari para penari. Kemudian di lanjutkan dengan gerakan dan teriakan yang saling memprovokasi. Lalu setelah itu akan...
Cerita Rakyat Kalimantan Timur : Legenda Danau Lipan Ratu Aji Bidara Putih adalah pemimpin Negeri Muara Kaman. Ia terkenal berkat kecantikannya dan kulitnya yang berwarna putih cerah. Konon kabarnya, saat ia sedang menyirih, orang dapat melihat air sepahan berwarna merah mengalir di kerongkongannya. Banyak pangeran, raja, bangsawan, dan bahkan rakyat biasa yang meminangnya, namun Ratu Aji Bidara Putih belum menetapkan pilihan. Suatu hari, datanglah sebuah kapal dari negeri China. Kapal itu membawa rombongan raja China yang hendak meminang Ratu Aji Bidara Putih. Rombongan itu terdiri dari menteri dan prajurit dalam jumlah yang sangat banyak. Mendengar kedatangan mereka, Ratu Aji Bidara Putih pun menyiapkan pesta penyambutan. Pesta digelar dengan meriah. Raja China tak hadir dalam pesta itu, tapi ia mengirimkan utusan untuk menyampaikan pinangannya. Ratu Aji Bidara Putih tak mempermasalahkannya, tapi ia tak bisa menjawab pinangan Raja China saat itu juga. "Berilah...