Nasi ulam merupakan makanan khas Betawi yang mendapat pengaruh dari budaya kuliner Cina. Nasi ulam biasanya memakai nasi pera yang disiram dengan semur kentang/ semur tahu/ semur telur. Nasi ulam juga ditambah dengan cumi asin goreng, bihun goreng, telur dadar iris, dan perkedel kentang. Nasi ulam bertambah nikmat dengan tambahan daun kemangi, sambal, bawang goreng, dan taburan kacang tanah tumbuk., nasi ini sudah lama sekali di abaikan oleh masyarakat dikarenakan budaya jakarta yang sudah kekiniian,padahal nasi ini memiliki cita rasa yang enak. Nasi ulam Betawi terdapat dua jenis, nasi ulam berkuah yang berasal dari Jakarta Utara dan Pusat, serta nasi ulam kering yang ditemukan di Jakarta Selatan. · Bahan Utama Nasi Ulam · 800 gram beras · 1 liter air · &nb...
Pasti salah satu dari kalian pernah mencoba es goyang atau es lilin dari betawi ini. Dinamakan es goyang karena proses pembuatannya menggoyang-goyangkan gerobak es goyangnya, digoyang-goyangkan supaya esnya cepat membeku. Es goyang ini sudah ada di Jakarta sejak lama dan sangat digemari berbagai kalangan. Varian rasanya banyak seperti coklat, vanilla, stroberi, durian, dan lain-lain. Biasanya es goyang tersebut dicelupkan ke coklat leleh sehingga rasanya lebih nikmat. Harga es goyang ini murah, Rp. 1.000 /batang. Namun sekarang penjual es goyang di Jakarta sudah sulit untuk ditemukan namun masih ada di perkampungan sekitar jakarta. Kalau kalian sedang berada di Jakarta, jangan lupa ya untuk mencoba es goyang ini! #OSKMITB2018
Intip adalah makanan sejenis kerak nasi. Dibuat dari nasi yang dimasak di atas teflon hingga agak keras. Cara masaknya mirip kerak telor, hasilnya seperti nasi kering yang ada di bagian dasar penanak nasi. Makanan ini sebenarnya adalah obat tradisional dengan khasiat mencegah penyakit amandel. Biasanya dimakan satu kali sehari selama setahun lebih. Sebenarnya saya tidak asal makanan ini dari mana, tapi nenek saya pernah membuat ini untuk saya dan amandel saya tidak pernah kambuh lagi. Terpercaya. OSKMITB2018
Toya adalah senjata berupa tongkat panjang yang pada umumnya terbuat dari rotan. Banyak aliran dan perguruan beladiri yang menggunakan toya sebagai senjata yang dipelajari di dalam latihannya. Di dalam pencak silat, toya menjadi senjata wajib yang dipakai di dalam pertandingan pencak silat kategori tunggal. Tongkat dari batang kayu atau bambu ini umumnya digunakan sebagai pemikul, baik memikul barang dagangan atau membawa ember kayu berisi air. Selain itu, tongkat juga dipakai sebagai alat bantu berjalan. Konon, berdasar catatan sejarah, penggunaan tongkat sebagai senjata dipelopori oleh pendeta Buddha Zen , Tatmo Cowsu atau Bodhidharma , pada pada tahun 517 SM [1] . Kemudian penggunaan tongkat sebagai senjata diajarkan kepada para murid dan pendeta di wihara Buddha Zen (kemudian dikenal sebagai biara Shaolin) tempat Bodhidharma mengabdikan hidupnya. Seiring pengaruh seni beladiri kungfu pada sen...
Kue Akar Kelapa ini merupakan salah satu makanan tradisional khas Betawi;kue ini merupakan salah satu makanan yang wajib disajikan saat hari raya lebaran tiba oleh masyarakat Betawi,kerenyahan dan kegurihan yang diciptakan saat menggigit kue ini membuat kita terus terbayang-terbayang akan kenikmatan kue yang satu ini.Saya sendiri masih teringat akan rasa dari kue ini ketika saya diberikan oleh tetangga saya yang merupakan orang asli Betawi ketika hari lebaran,Menurut tetangga saya kue ini juga sering disebut dengan nama kue procot karena karena saat digoreng adonannya diprocotkan atau dikeluarkan secara perlahan menggunakan tabung yang sudah dilubangi bagian ujungnya.
Gambar 1. Ornamen Gigi Balang pada lisplang rumah adat Betawi Sumber: jakarta-tourism.go.id Kota Jakarta dipenuhi dengan beragam seni dan kebudayaan Betawi yang sarat akan makna dan filosofi. Hal ini tentunya juga tidak terlepas dari peran para pendatang di Jakarta yang turut mempengaruhi kekayaan seni dan budaya Betawi, baik dalam bidang musik, pertunjukan, makanan dan minuman, maupun arsitektur, yakni rumah adat Betawi. Pada rumah adat Betawi, kita akan menjumpai beragam ornamen, dengan berbagai warna maupun bentuk. Salah satu ornamen yang sering dijumpai pada rumah adat Betawi adalah Gigi Balang. Ornamen yang menghiasi lisplang pada rumah-rumah Betawi ini terbuat dari kayu yang dipotong membentuk lubang bulat dan ujung yang runcing pada salah satu sisinya. Tidak hanya sebagai hiasan belaka, gigi balang memiliki makna yang mendalam. Ornamen berbentuk segitiga berjajar yang menyerupai gigi belalang yang melambangkan sikap hidup belalang, yakni selalu jujur, ra...
Langkan merupakan pagar pembatas yang ada di teras dari halaman berbahan kayu, bersimbol seperti patung manusia yang juga memiliki pesan moral, yaitu etika yang baik dalam bertamu harus melewati halaman depan rumah. Karena bagi kebanyakan orang Betawi asli, kurang sopan bila kita masuk ke dalam rumah orang lain melewati pintu samping atau bahkan pintu belakang. Jadi, Langkan menjadi simbol (apalagi dengan bentuknya yang menyerupai manusia) bahwa setiap orang yang datang bertamu melewati pintu depan. Walaupun pintu rumah saya tidak memiliki Langkan, tetapi bila melihat film-film seperti "Si Doel Anak Betawi" sangat terlihat kekhasan dari rumah betawi memiliki ornamen langkan seperti diatas. Nenek saya juga mengatakan orang zaman dahulu yang masih tinggal di rumah Betawi kebanyakan memiliki ornamen Langkan seperti ini. Sumber Gambar : https://jakarta.go.id/storage/app/uploads/public/5a4/dda/3c6/5a4dda3c6cdf8000806660 #OSKMITB2018
Pong Pong Balong pada dasarnya adalah permainan sederhana yang dimainkan dengan tangan dan bernyanyi bersama. Pong-pong Balong adalah permainan tradisional anak-anak Betawi (Jakarta) dimana anak-anak atau para pemain duduk melingkar sembari dipandu oleh anak terbesar (opsional). Cara bermainnya adalah tiap pemain meletakkan tangan mereka yang digenggam atau dikepal di lantai.Lalu, tiap pemain mengurutkan tangan mereka satu per satu secara vertical sampai ditumpuk seperti menara. Kemudian, pemimpin permainan menyanyikan lagu Pong-pong Bolong dengan syair : “Pong-pong Bolong, Pong-pong Bolong, dumerang ducabe, pecaha ngisor dhewe” Nyanyian itu bisa diikuti oleh semua pemain. Setelah nyanyian selesai, tangan yang paling bawah direggangkan seolah-olah pecah dalam posisi telungkup. Kemudian nyanyian diatas diulang kembali. Setiap nyanyian selesai, tangan yang mendapat posisi paling bawah direnggangkan, dengan pengecualian jika penyair memberikan perintah, misalnya t...