Tersebutlah suatu kisah mengenai asal-usul adanya Beno di sungai Kampar. Adapun sungai kampar itu, menurut cerita orang-orang bernama sungai Embun. Karena sungai itu sangat lebar di muaranya dan ada pulau-pulau, tak jelas tepinya karena selalu di tutupi oleh embun, maka oleh sebab itu di namakan sungai Embun. Pada waktu itu sungai Kampar sangat ramainya, banyak pedagang-pedagang yang datang dari segala penjuru membawa segala macam barang, juga emas. Maka banyaklah terdapat Bandar atau kota di sepanjang sungai itu. Negeri yang ramai di kunjungi oleh pedagang-pedagang adalah Pekan Tua. Selain dari itu Rana Tanjung Bung, Tambak Segati. Dan di sungai Batang Nilo yaitu di kota Tua Bukit Tiga. Bandar Nasi-nasi dekat Pekan Tua tempat yang teramai. Banyak perempuan-perempuan yang cantik molek, pakaiannya terbuat dari sutera, memakai emas dan intan mutu manikin, dan rambutnya terurai panjang. Penduduk di situ bertabiat sopan santun, beradab pandai bernyanyi, berani dan bertubuh sehat-sehat dan...
Bolek dipasang di tengah sungai dari dua sisi tebing. Bolek biasa dipasang anak-anak sungai, atau cabang-cabang sungai besar di Rokan Hulu, seperti Sungai Kumu, Sungai Koruh dan Sungai Duo. Bolek dipasang pada waktu air pasang. Cara pemasangannya dengan mengikat rapat-rapat membentuk penampang/ dinding untuk mengawal ikan ke arah tengah sungai. Di tengah sungai disiapkan perangkap ikan seperti candik, lukah, bubuh, atau beran. Ikan tapah adalah sejenis ikan sungai yang besar ukurannya, besar kepalanya dan semakin meruncing ke bagian ekor, berbadan lebar dan pipih, ikan ini tidak bersisik, ikan tapah selalu bergerak ke hulu sungai dengan bergerombol pada musim tertentu. Tapah bertelur ke hulu sungai terutama ke anak-anak sungai yang ada pasirnya dengan menghempaskan badannya. Ketika tapah ini bertelur, ikan ini tidak peduli dengan lingkungannya sehingga sangat mudah ditangkap orang. Bolek tapah berbentuk semacam pagar rapat yang dipasang di tengah sungai utk mengurung & menahan p...
Ini salah satu Tari Zapin yang diberi namA Tari Zapin Lancang Kuning. Tari Zapin adalah sebuah tarian tradisional khas Riau yang dianggap sebagai buah alkulturasi Budaya Arab dan Budaya Melayu di masa silam. https://twitter.com/SayeBudaye
Motif Awan Larat ini melambangkan kasih sayang dalam persahabatan dan persaudaraan serta sebagai lambang kearifan. https://twitter.com/SayeBudaye
Rtual menghanyutkan Lancang biasa dilakukan oleh masyarakat Kuantan. Ritual ini merupakan salah satu cara spiritual masyarakat dalam mengusir wabah atau penyakit yang menimpa manusia, hewan, atau tanaman perkebunan. https://twitter.com/SayeBudaye/status/1333737024927330304
Zapin api ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia 2017 dari Provinsi Riau. zapin merupakan salah satu budaya Riau berupa tarian yang diiringin musik melayu. Jika hal ini cukup mainstream, maka berbeda dengan budaya Riau yang satu ini. Zapin api, mengharuskan para penarinya untuk bergoyang ditengah bara api. Menariknya, para penari sama sekali tidak merasa panas. Mereka justru terlihat begitu menikmati tarian dan seolah sedang bermain ditengah api yang semakin membara. Memang, kondisi ini tidak dapat dicerna logika, terlebih api yang panas itu tidak mampu melukai kulit penarinya. Tarian Zapin Api sarat akan nuansa mistik. Pasalnya sebelum atraksi dimulai, para penari yang terdiri dari lima orang bertelanjang dada ini mengintari dupa kemenyan yang dibakar. Di tengah lapangan sudah disiapkan sabut kelapa yang dibakar untuk pertunjukan. Pertunjukan ini dipimpin oleh seorang khalifah. Sang khalifah kemudian membacakan doa-doa. Semua pengunjung diinstruksikan agar t...