budaya
262 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Mangokkal Holi
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Indonesia memiliki banyak sekali Budaya yang unik dan berbeda untuk setiap daerah. Indonesia yang memiliki Kekayaan Budaya yang beragam dari sabang sampai merauke merupakan suatu kebanggaan bagi kita. Dan kita sebagai penerus bangsa sudah sewajarnya melestarikannya dan selalu mengabadikannya untuk anak cucu kita nanti, dan mengenalkan kepada mereka identitas kita sebagai negara yang besar. Dalam kesempatan ini saya akan mengupas tentang salah satu Tradisi adat Batak toba yaitu Mangokal Holi (menggali dan memindahkan tulang belulang leluhur) sebagai bentuk cagar budaya, yang kita harapkan dapat menjadi sarana pelestarian budaya, agar kelak para generasi penerus kita tidak kehilangan identitas bangsa kita tercinta ini. Adapun Tradisi mangokkal holi atau menggali dan memindahkan tulang belulang leluhur Bagi masyarakat Batak Toba di Sumatra Utara, merupakan ajang untuk menghormati para leluhur. Lewat mangokal holi juga, orang Batak Toba berharap mendapat limpahan berkat, berupa banyak...

avatar
Yolandapatrisia
Gambar Entri
Hasapi
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Utara

Masyarakat batak sudah sejak lama mengenal seni musik jauh sebelum mengenal alat musik modern seperti sekarang ini.salah satu alat musik yang terkenal adalah alat musik hasapi. Cara menggunakan hasapi alat musik tradisional batak adalah dengan cara dipetik karena hasapi tersebut memiliki senar yang umumnya jumlahnya dua buah. Jadi alat musik hasapi tersebut masuk dalam kategori kordofon. Tidak banyak orang yang dapat menggunakan hasapi tersebut seperti layaknya gitar. Hasapi banyak ditemukan di parapat dan pulau samosir dan juga biasanya dijual kepada wisatawan yang berkunjung ke danau toba. Ada beberapa toko souvenir yang menjual alat musik tersebut. Pembuat hasapi sudah sedikit ditemukan, karena biasanya pengrajin hasapi adalah orang yang juga pandai memainkan alat musik tersebut dan biasanya pengrajinnya adalah orang-orang tua dan kemudian diwariskan kepada keturunannya. Alat musik hasapi sendiri merupakan alat musik yang melodis dan ritmis karena hasapi sendiri tidak meng...

avatar
Yolandapatrisia
Gambar Entri
Mamaholi
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Mamoholi disebut manomu-nomu yang maksudnya adalah menyambut kedatangan (kelahiran) bayi yang dinanti-nantikan itu. Disamping itu juga dikenal istilah lain untuk tradisi ini sebagai  mamboan aek ni unte  yang secara khusus digunakan bagi kunjungan dari keluarga hula-hula/tulang. Pada hakikatnya tradisi mamoholi adalah sebuah bentuk nyata dari kehidupan masyarakat Batak tradisional di bona pasogit yang saling bertolong-tolongan (masiurupan). Seorang ibu yang baru melahirkan di kampung halaman, mungkin memerlukan istirahat paling tidak 10 hari sebelum dia mampu mempersiapkan makanannya sendiri. Dia masih harus berbaring di dekat tungku dapur untuk menghangatkan badanya dan disegi lain dia perlu makanan yang cukup bergizi untuk menjamin kelancaran air susu (ASI) bagi bayinya. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu, maka saudara-saudara sekampung akan secara bergantian dari hari ke hari berikutnya mempersiapkan makanan bagi si ibu berupa nasi, lauk daging ayam atau ika...

avatar
Iska129
Gambar Entri
Perkawinan
Ritual Ritual
Sumatera Utara

1.   Perkawinan Proses perkawinan dalam adat kebudayaan Batak-Toba menganut hukum eksogami (perkawinan di luar kelompok suku tertentu). Ini terlihat dalam kenyataan bahwa dalam masyarakat Batak-Toba: orang tidak mengambil isteri dari kalangan kelompok marga sendiri ( namariboto ), perempuan meninggalkan kelompoknya dan pindah ke kelompok suami, dan bersifat patrilineal, dengan tujuan untuk melestarikan galur suami di dalam garis lelaki. Hak tanah, milik, nama, dan jabatan hanya dapat diwarisi oleh garis laki-laki. Ada 2 (dua) ciri utama  perkawinan ideal dalam masyarakat Batak-Toba, yakni (1) Berdasarkan   rongkap ni tondi  (jodoh) dari kedua mempelai; dan (2) Mengandaikan kedua mempelai memiliki  rongkap ni gabe  (kebahagiaan, kesejahteraan), dan demikian mereka akan dikaruniai banyak anak.   Berdasarkan jenisnya ritus atau tata cara yang digunakan, perkawinan adat Bata Toba dibagi menjadi  3 (tiga) tingk...

avatar
Iska129
Gambar Entri
UMPASA MANJALO TINTIN MARANGKUP
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Bulung namartampuk, bulung ni simarlasuna, Nunga hujalo hami tintin marangkup, Dohonon ma hata pasu-pasuna. Hot pe jabu i, tong doi margulang-gulang Sian dia pe mangalap boru bere i, tong doi boru ni Tulang. Sai tong doi lubang nangpe dihukkupi rere, Sai tong doi boru ni Tulang, manang boru ni ise pei dialap bere. Amak do rere, dakka do dupang, Anak do bere, Amang do Tulang. Asing do huta Hullang, asing muse do huta Gunung Tua, Asing do molo tulang, asing muse do molo gabe dung simatua. sumber:  batak-network.blogspot.co.id/2016/08/kumpulan-umpasa-dalam-budaya-adat-batak.html

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
Margala
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Pernahkah anda mendengar Margala, begitulah sebut warga Bonapasogit. Jika disimak dari kata-katanya penamaan permainan tradisional yang berasal dari batak toba ini cukup membuat penasaran. Ada sebagian daerah Toba provinsi Sumatera Utara menamakannya Marcabor. Mirip dengan permainan galasin, atau disebut juga galah asin atau gobak sodor di beberapa daerah lain. Permainan tradisional ini ternyata sudah ada sejak zaman dahulu, bahkan permainan margala adalah salah satu permainan sebagai hiburan resmi para raja batak. Permainan ini dulunya dimainkan pada saat rondang bulan atau poltak tula yang artinya terang bulan. Dan ketika rondang bulan inilah seluruh rakyat berkumpul di halaman rumah sang raja. Permainan tradisional ini adalah permainan yang sangat ditunggu-tunggu, pasalnya bagi remaja yang memainkannya biasanya mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk sekaligus mencari jodoh, dapat dikatakan pada budaya batak dahulunya permainan ini dijadikan sebagai ajang pencarian jodoh....

avatar
Anastasya12
Gambar Entri
Aek Sipitu dai
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Aek Sipitu Dai, Cerita tentang Kehausan dan Pencarian 'Pariban' Aek Sipitu Dai  atau Air Tujuh Rasa sudah menjadi lokasi wisata yang cukup ternama di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Bagaimana tidak, tujuh pancur dari mata air ini bisa mengeluarkan air dengan rasa yang berbeda-beda. Entah apakah ada pendapat yang masuk akal untuk menjelaskan fenomena tersebut, namun yang jelas ada dua cerita yang melatarbelakangi lahirnya Air Tujuh Rasa. Menurut Ompung Bona br Sihotang, yang rumahnya persis di depan Aek Sipitu Dai, sumber air ini sudah ada sejak zaman dulu. Cerita berawal saat Ompung Langgat Limbong, generasi ke dua dari Marga Limbong, sedang kehausan dan pergi mencari air.  "Namun dia ini tak kunjung mendapatkan mata air untuk diminum. Ia lalu berhenti persis di lokasi mata air yang ada saat ini,” cerita Ompung Bona br Sihotang kepada  batakgaul.com  di rumahnya, belum lama ini. Aek Sipitu Dai, Samosir/s...

avatar
Andreasmalango
Gambar Entri
batu sawan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Batu Sawan yang terdapat disisi kaki pegunungan Pusuk Buhit di kecamatan Sianjur Mulamula adalah salah satu objek budaya Batak yang dianggap suci. Dianggap suci karena menurut sejarah, tempat inilah orang Batak percaya bahwa Raja Uti tinggal. Dimana diyakini bahwa dulunya raja-raja yang tinggal di daerah Pusuk Buhit menjadikan tempat pemandian yang suci. Sekitar tahun 1996 tempat ini ditemukan oleh seorang bermarga Limbong lewat mimpi. Setelah ditelusuri ada suatu aliran air yang muncul dari permukaan tanah yang mengalir dari celah pebatuan melintasi tebing menjadikan air terjun kecil ke sebuah batu berbentuk seperti cawan besar. Yang pada ahkirnya kemudian tempat ini dipercaya tempat suci dan dikeramatkan digunakan tempat upacara ritual. Ada keunikan dari tempat ini, dimana terbukti air yang mengalir sampai batu cawan (batu sawan) memiliki rasa. Tidak seperti air biasa, air di batu cawan (batu sawan) rasanya seperti air yang diberi perasan jeruk purut dan kecut-kecut se...

avatar
Andreasmalango
Gambar Entri
BOLANG – Ornamen Tradisional Mandailing
Ornamen Ornamen
Sumatera Utara

BOLANG – Ornamen Tradisional Mandailing Di Mandailing, berbagai macam bentuk ornamen (hiasan) tradisional dapat kitatemukan pada bagian tutup ari dari Sopo Godang (Balai Sidang Adat) danBagas Godang (Rumah Besar Raja). Dalam bahasa Mandailing, ornamen-ornamen tersebut disebut bolang yang juga berfungsi sebagai simbol atau lambang itu memiliki makna-makna yang sangat mendalam bagi masyarakat Mandailing. Di dalamnyaterkandung nilai-nilai, gagasan-gagasan, konsep-konsep, norma-norma, kaidah-kaidah, hukum dan ketentuan adat-istiadat yang menjadi landasan dan pegangan dalammengharungi bahtera kehidupan. Bolang atau ornament tradisionalMandailing yang digunakan sebagai Tutup Ariperlambang itu terbuat dari tiga jenismaterial: (1) tumbuh-tumbuhan, seperti batang bambu yang melambangkan huta atau bona bulu; burangir atau aropik melambangkan Raja dan Namora Natoras sebagai tempat meminta pertolongan; pusuk ni robung yang disebut bindu melambangkan adat Dalian Na Tolu atau adat Marko...

avatar
Andreasmalango