masyarakat adat
208 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ukiran Bunga Nanas Bermahkota pada Kamali / Malige
Ornamen Ornamen
Sulawesi Tenggara

Bunga nenas bermahkota, berarti bahwa yang berhak untuk dipayungi dengan payung kerajaan hanya Sultan Buton saja. Nenas merupakan buah berbiji, tetapi bibit nenas tidak tumbuh dari bibit itu, melainkan dari rumpunya timbul tunas baru. ini berarti bahwa kesultanan Buton bukan sebagai pusaka anak beranak yang dapat diwariskan kepada anaknya sendiri. Falsafah nenas in dilambangakan sebagai kesultanan Buton, dan Malige Buton mirip rongga manusia.   Sumber: http://greatbuton.blogspot.co.id/2009/08/rumah-adat-buton-maligekamali.html

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Kaombo (Kawasan Hutan Adat Siontapina)
Ritual Ritual
Sulawesi Tenggara

Puncak Siontapina ditetapkan sebagai Kawasan Hutan Adat yang disebut Kaombo dengan tujuan agar hutan yang berada di sekitar Puncak Siontapina tetap terpeliharan dan terjaga keasliannya. Sanksi adat menanti untuk mereka yang melanggar, yakni berupa denda atau menanam kembali pohon yang ditebang dengan beberapa pohon yang lain, bahkan ada sanksi berat untuk mereka yang tertangkap tangan melakukan pengrusakan hutan yaitu diasingkan ke daerah lain. Wasiat inilah yang masih terus dijalankan oleh para pengikutnya yang tersebar di Wasuamba, Labuandiri, Kamaru dan Lawele.   Sumber: http://greatbuton.blogspot.co.id/

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Pesta Adat Kande Tompa
Ritual Ritual
Sulawesi Tenggara

Acara Kande Tompa ini merupakan salah satu rangkaian acara dari Pekande-kandea yang di gelar lebih dahulu yaitu pada sore hari di tempat yang sama. Kande Tompa menurut masyarakat setempat adalah proses perkenalan muda-mudi. Dimana para gadis-gadis dari desa Tolandona menyiapkan talam berisi makanan, kemudian para pria datang dan disuapi oleh para gadis Setelah disuapi, maka para pria memberikan uang sebagai jasa dari suapan yang di berikan oleh para gadis. Untuk besarannya, sesuai kerelaan masing-masing. Acara Kande Tompa sudah di lakukan oleh masyarakat turun temurun. Acara ini dilaksanakan pada hari ke tujuh pasca lebaran idhul fitri.   Sumber: http://greatbuton.blogspot.co.id/

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Pengawetan Pangan Desa Rongi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Tenggara

Orang Buton sejak jaman dulu sudah mengenal pertanian. Rongi merupakan sebuah desa yang umurnya sudah sangat tua. Lokasinya terletak sekitar 30 km dari pusat Kota Baubau. Desa ini terkenal sejak zaman dulu sebagai desa tempat hidup petani-petani tradisional yang memiliki kemampuan pertahanan pangan yang baik. Kebiasaan turun-temurun warga desa ini menyimpan bahan pangan bahkan bisa menjadi pelajaran penting bagi Indonesia yang bertanah paling subur di dunia, tapi tetap saja menjadi pengimpor beras. Karena kemarau yang panjang, kelaparan hebat pernah melanda seluruh wilayah kesultanan Buton. Seluruh daerah di pulau penghasil aspal ini kelaparan kecuali Rongi. Warga dari desa lain berdatangan ke desa itu untuk menukar barang yang mereka bawa dengan makanan simpanan warga Rongi. Karena kisah yang terus dikenang itu pulalah pemerintah setempat pernah mengganti namanya menjadi Desa Sandang Pangan. Tapi Rongi tetap saja jadi nama yang lebih populer sampai sekarang.  Kemampua...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Sinonggi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Tenggara

Di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sagu diolah menjadi Sinonggi, makanan khas Suku Tolaki. Meski tampilannya hampir mirip dengan Papeda, cara menikmati Sinonggi sedikit berbeda. Sinonggi disantap dengan mencampurkan bubur sagu langsung dengan kuah ikan, sayur dan sambal dabu-dabu. Penikmat Sinonggi bisa melahapnya dengan sayur bening atau sayur santan. Ditambah pula dengan kuah ikan atau kuah daging yang dimasak tawooloho. Tawooloho berarti dimasak dengan daun belimbing asam. Nama sinonggi sendiri berasal dari kata Posonggi, yaitu bahasa Tokaki yang berarti alat mirip sumpit yang digunakan untuk mendulang sinonggi dari wadahnya. Untuk memindahkan sinonggi dari wadah ke dalam piring harus membuat buntalan sinonggi dengan menggunakan sumpit yang disediakan.   Masyarakat Tolaki punya cara khas untuk menikmati sinonggi, yang disebut mosonggi, yaitu menyuap sinonggi dengan tangan, menyeruput kuah langsung dari piring atau mangkuk, sambil duduk di lantai. Tradisi mosonggi biasa d...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Mosonggi
Ritual Ritual
Sulawesi Tenggara

Masyarakat Tolaki punya cara khas untuk menikmati sinonggi, yang disebut mosonggi, yaitu menyuap sinonggi dengan tangan, menyeruput kuah langsung dari piring atau mangkuk, sambil duduk di lantai. Tradisi mosonggi biasa dilakukan pada saat makan bersama keluarga atau perayaan.   Sumber: http://www.triptrus.com/news/menikmati-sagu-dari-barat-sampai-ke-timur  

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Nanas Parigi - Pulau Buton - Sulawesi Tenggara
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Tenggara

Sejarah Buton terbilang unik. Berangkat dari posisinya di lalu lintas sibuk perdagangan rempah-rempah berabad silam.   Buton adalah pulau di “kaki” Sulawesi, bertetangga dengan Pulau Muna, masuk dalam provinsi Sulawesi Tenggara.  Mengalami masa kerajaan, kemudian kesultanan. Enam raja dan 38 sultan. Saat itu Buton bernama Wolio.   Masa kerajaan Buton berlangsung dari awal abad ke-14 sampai abad ke-16 dengan raja pertama Raja Putri Wa Kaa Kaa, dilanjutkan putrinya, Putri Raja Bulawambona. Pengaruh Hindu kental pada masa ini, serta sedikit Buddha dan Islam.   Mulai abad ke-16 hingga tahun 1960, Buton adalah kesultanan. Sultan Murhum Kaimudin Khalifatul Khamis yang merupakan Raja Buton ke-6 menjadi sultan pertama Buton. Bertepatan dengan 1 Ramadhan 948 Hijriyah (1540 M) dia mengubah sistem kerajaan menjadi kesultanan.   Sultan Murhum ini dianggap pahlawan bagi rakyat Buton setelah menumpas bajak laut si mata satu yang...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Kagili Buton - Sulawesi Tenggara - Sulawesi Tenggara
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Tenggara

Kagili Buton merupakan makanan olahan jagung yang berasal dari sulawesi tenggara. Jagung ini digiling dan dijadikan salah satu sumber makanan pokok masyarakat Buton. kagili ini bisa juga diolah menjadi "nasi goreng kagili"   Sumber: http://www.litbang.pertanian.go.id/download/one/339/file/RAGAM-PRODUK-PANGAN-DARI-J.pdf https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=290189187673091&id=163887460303265&refid=17&_ft_=top_level_post_id.290189187673091%3Atl_objid.290189187673091%3Athrowback_story_fbid.290189187673091%3Apage_id.163887460303265%3Apage_insights.%7B%22163887460303265%22%3A%7B%22role%22%3A1%2C%22page_id%22%3A163887460303265%2C%22post_context%22%3A%7B%22story_fbid%22%3A290189187673091%2C%22publish_time%22%3A1319354936%2C%22story_name%22%3A%22EntStatusCreationStory%22%2C%22object_fbtype%22%3A266%7D%2C%22actor_id%22%3A163887460303265%2C%22psn%22%3A%22EntStatusCreationStory%22%2C%22sl%22%3A4%2C%22targets%22%3A%5B%7B%22page_id%22%3A163887...

avatar
Isni
Gambar Entri
Sayur Konduru - Buton - Sulawesi Tenggara
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Tenggara

hidangan ini merupakan makanan khas suku butn disajikan ketika maulid nabi yang biasa disebut Haroa Maludhu -- Buah kundur sering kita kenal dengan nama buah beligo atau baligo merupakan sejenis buah yang pohonnya tumbuh merambat. Kundur termasuk dalam genus benincasa dan keluarga cucurbitaceae. Oleh masyarakat, ia biasanya digunakan sebagai sayur. Buah dengan nama latin benincasa hispida ini memiliki nama yang berbeda-beda dimasyarakat Indonesia, di Aceh dikenal dengan kundo, di Batak dikenal dengan gundur, di Minangkabau kundus, di lampung dikenal dengan nama serdak, di masyarakat jawa disebut beligo, di Madura dikenal dengan nama kondur, di NTT disebut Lela, sementara di pulau Timor dikenal dengan komelingan. -- Sumber: https://manfaat.co.id/15-manfaat-buah-kundur-untuk-kesehatan-dan-efek-sampingnya https://niningsyafitri.wordpress.com/2011/02/20/haroa-maludhu-menjalin-keakraban-keluarga/

avatar
Isni