Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sulawesi Tenggara Kendari
Sinonggi
- 17 Januari 2018
Di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sagu diolah menjadi Sinonggi, makanan khas Suku Tolaki. Meski tampilannya hampir mirip dengan Papeda, cara menikmati Sinonggi sedikit berbeda. Sinonggi disantap dengan mencampurkan bubur sagu langsung dengan kuah ikan, sayur dan sambal dabu-dabu. Penikmat Sinonggi bisa melahapnya dengan sayur bening atau sayur santan. Ditambah pula dengan kuah ikan atau kuah daging yang dimasak tawooloho. Tawooloho berarti dimasak dengan daun belimbing asam. Nama sinonggi sendiri berasal dari kata Posonggi, yaitu bahasa Tokaki yang berarti alat mirip sumpit yang digunakan untuk mendulang sinonggi dari wadahnya. Untuk memindahkan sinonggi dari wadah ke dalam piring harus membuat buntalan sinonggi dengan menggunakan sumpit yang disediakan.
 
Masyarakat Tolaki punya cara khas untuk menikmati sinonggi, yang disebut mosonggi, yaitu menyuap sinonggi dengan tangan, menyeruput kuah langsung dari piring atau mangkuk, sambil duduk di lantai. Tradisi mosonggi biasa dilakukan pada saat makan bersama keluarga atau perayaan.
 
Tolaki adalah salah satu suku yang ada di Sulawesi Tenggara.mendiami daerah yang berada di sekitar kabupaten Kendari dan Konawe. Suku Tolaki berasal dari kerajaan Konawe. Dahulu, masyarakat Tolaki umumnya merupakan masyarakat nomaden yang handal, hidup dari hasil berburu dan meramu yang dilaksanakan secara gotong-royong. Hal ini ditandai dengan bukti sejarah dalam bentuk kebudayaan memakan sagu (sinonggi/papeda), yang hingga kini belum dibudidayakan atau dengan kata lain masih diperoleh asli dari alam. 
 
Raja Konawe yang terkenal adalah Haluoleo (delapan hari). Masyarakat Kendari percaya bahwa garis keturunan mereka berasal dari daerah Yunan Selatan yang sudah berasimilasi dengan penduduk setempat, walaupun sampai saat ini belum ada penelitian atau penelusuran ilmiah tentang hal tersebut. Kini masyarakat Tolaki umumnya hidup berladang dan bersawah, maka ketergantungan terhadap air sangat penting untuk kelangsungan pertanian mereka. untunglah mereka memiliki sungai terbesar dan terpanjang di provinsi ini. Sungai ini dinamai sungai Konawe. yang membelah daerah ini dari barat ke selatan menuju Selat Kendari.
 
Sinonggi adalah makanan khas Kota Lulo,berbahan dasar Sagu, cara membuat Sinonggi sangat mudah yang susah itu membuat pelengkap nya hehehe.Sagu terbuat dari Pohon Sagu bukan pohon Mangga ingat itu , kegiatan pembuatannya disebut Sumaku, dulu saya sering melihat kakek ku dan kawan-kawannya lagi sumaku, pertama- tama Pohon Sagu di tebang di pilih yang sudah cukup tua dan besar, setelah itu pohon dibagi-bagi biasanya menjadi satu sampai dua meter agar mudah memindahkannya ketempat Sumaku, dan seterusnya.
 
Cara Membuat Sinonggi:
 
Bahan-bahan
  1. Sagu secukupnya
  2. Air secukupnya
  3. Sayur atau kuah ikan
  4. Daun Kemangi
  5. Jeruk nipis
  6. Lombok ijo
 
Cara membuat
  1. Ambil Sagu secukupnya simpan di baskom yang kecil atau sedang
  2. cuci hingga bersih terlebih dahulu tentunya
  3. setelah bersih siapkan lah air panas, ingat yang mendidih, karena jika kurang mendidih biasanya sagu menjadi setengah matang ciri-ciri nya berwarna putih dan bergumpal.
  4. Tuangkan air mendidih ke baskom yang berisi sagu sedikit demi sedikit, sambil di aduk-aduk tuangkan terus sampai warna sagu berubah menjadi agak bening
 
Cara Penyajian:
  1. Pelengkap Sinonggi bisa bermacam-macam tergantung selera, bisa dengan kuah ikan atau pokea yang di masak pakai belimbing, lalu tidak lupa ikan Kabengga. Jadi cara penyajiannya adalah tergantung selera, ada juga yang mosonggi pake sayur, ada juga yang mosonggi pake kari ayam atau daging kari, pokok nya sesuai. Umumnya makanan siap saji seperti sayur, kuah ikan, serta sambal sudah disiapkan sebelum sinonggi siap, supaya dapat langsung disantap saat sinonggi masih panas. Sayur dan sambal biasa juga ditambah dengan daun kemangi dan jeruk purut.
 
Video Pembuatan Sinonggi:
  1. https://www.youtube.com/watch?v=481qw2eOl_4

 

Rumah Makan yang menjual Sinonggi:
  1. RM Berkah, di Jalan Ahmad Mustin Nomor 10 km 3 Kolaka
  2. RM Angkasa Nikmat, Jl. Brigjen Muh Joenoes no. 77 H, Kendari
  3. Tugu Emas Restoran Sinonggi, Baruga, Kendari
  4. RM Ikan Bakar Alamo, Jln. Sultan Hasanuddin no. 47, Kendari
  5. Restoran Beringin, Jl. Sam Ratulangi , Kendari
RM yang menyediakan:
RM Angkasa Nikmat
Jl Brigjen M. Yoenoes (By Pass) No, 77H, Kendari, Sulawesi Tenggara
0401-3034005
Sumber:
  1. http://www.triptrus.com/news/menikmati-sagu-dari-barat-sampai-ke-timur
  2. https://resepnusantara.id/sinonggi/
  3. http://mail-chaozkhakycostikcomunity.blogspot.co.id/2013/02/cara-membuat-sinonggi-yang-baik-dan.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU