Keke ialah alat musik tiup (aerophone) yang terbuat dari bambu khas suku Mandar. Instrumen ini selama bertahun-tahun dianggap telah mati suri. Saat ini hanya beberapa orang bau tanah saja yang sanggup memainkannya. Bentuknya sendiri ibarat alat musik genggong dengan ornamen khusus di beberapa bagiannya. SUMBER : https://contohsoaldanmateripelajaran-79.blogspot.com/2018/07/5-alat-musik-tradisional-sulawesi-barat.html
Bahan-bahan 3X makan 2org 500 gr Ikan Tongkol (Ambil Bagian Tengahnya) 300 gr Tomat 4 siung Bawang merah 2 siung Bawang putih secukupnya Garam Kunyit bubuk Cabe rawit (opsi) Minyak kelapa(klo ga ada bisa pake minyak goreng biasa) Cabe besar (opsi) Langkah Siapkan ikan, bersihkan sisiknya cuci hingga bersih. Ikannya yang kek gini ya... kan macem2 tu jenis tongkol nah ak taunya yg kek gini yg bsa di masak masakan kek gini karna dagingnya putih....
Tari Ma’Bundu ari Ma’Bundu yang termasuk sebagai tarian yang berasal dari Mamuju Sulawesi Barat, tepatnya di kecamatan Bonehau dan Kecamatan Kalumpang. Sama seperti Tari Patuddu, tarian ini merupakan tarian kreasi baru diangkat dari kisah cerita perang zaman dahulu, yaitu ketika dalam perang tersebut mengadu ketangkasan kekebalan terhadap senjata-senjata tajam dan yang keluar menjadi pemenang akan membawa ulu tau atau penggalan kepala musuh. Biasanya, jumlah para penari ditari Ma’Bundu paling banyak 10 orang. Mereka memakai busana pakaian adat kebesaran yakni BEI yang dihiasi oleh beberapa ukir-ukiran yang terbuat dari kerang kecil. Pada bagian kepala memakai topi dengan tanduk dan juga palo-palo dan bagian tangan memakai gelang (potto balussu). Properti yang digunakan biasanya para penari akan membawa perala tan perang yang berupa tombak sebagai aksesoris tarian untuk lebih mendramatisasi. https://www.silontong.com/2018/10/08/t...
Tari Ma'Bundu adalah Tarian perang tradisional kreasi baru yang dipadukan dengan beberapa tarian Tradisional Kecamatan Kalumpang dan kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Tari Ma’bundu diangkat dari kisah cerita perang masa lampau yang saling mengadu ketangkasan kekebalan terhadap senjata-senjata tajam dan yang keluar menjadi pemenang membawa ulu tau ( Pernggalan kepala lawan ). Jumlah personil dalam tarian Ma’bundu adalah sebanyak 10 orang dengan mengenakan busana pakaian kebesaran yaitu BEI yang dihiasi dengan ukir-ukiran yang terbuat dari kerang kecil. Pada bagian kepala mengenakan topi dengan tanduk dan palo-palo. Sementara dibagian tangan mengenakan gelang ( potto balussu). Para penari Ma'bundu juga membawa peralatan perang yaitu tombak sebagai aksesoris tarian. sumber : http://www.tradisikita.my.id/2016/05/5-tari-tradisional-sulawesi-barat.html
Sumber : Arsip Museum Provinsi Sumatera Barat Museum Negeri Provinsi Sumatera Barat "Adityawarman" Jl. Diponegoro No. 10 (Lapangan Tugu) Padang 251181 Telp. : (0751) 31523 Fax. : (0751) 39587 Museum Adityawarman dibangun dengan kesadaran perlunya sebuah wadah pemeliharaan warisan budaya di Sumatera Barat sebagai salah satu usaha untuk membendung mengalirnya benda – benda warisan budaya daerah ini keluar negeri. Dalam rangkaian kegiatan usaha penyelamatan benda – benda warisan budaya tersebut, Kepala Perwakilan Departemen P dan K Provinsi Sumatera Barat, Bapak Amir Ali, menyampaikan hasrat dari Gubernur Provinsi Sumatera Barat yang waktu itu dijabat Bapak Harun Zain agar segera membangun “Balai Kebudayaan Minangkabau“, yang akhirnya ditanggapi oleh Direktorat Permuseuman dengan membangun sebu...
Sumber : Arsip.Dok Kota Mamuju (https://2.bp.blogspot.com/) Sama halnya dengan Provinsi lain yang menggunakan masjid agung sebagai landmark daerahnya, begitu pun dengan Masjid Agung Mamuju yang merupakan masjid kebanggaan masyarakat dan landmarknya Provinsi Sulawesi Barat. Masjid Agung Mamuju atau Masjid Syuhada mampu menampung 3.000 jamaah ini memiliki 4 menara yang masing-masing setinggi 75 meter serta memiliki 7 kubah yang mereprentasikan tujuh lapis bumi dan tujuh lapis bumi. Untuk menuju ruang ibadah utama, pengunjung akan menaiki tangga sebanyak 33 anak tangga dari tiga penjurunya. Jadi jumlah keseluruhan yaitu 99 anak yangga yang bermakna jumlah tasbih. Masjid ini menjadi pusat keagamaan umat islam bagi masyarakat mamuju dan Sulawesi Barat. Selain masjid Syuhada, landmark yang berada di Provinsi Sulawesi selatan yaitu Mamuju Citty, Tugu Pahlawan Majene, dan Pantai Manakarra. Sumber : http://albantanipro.blogspot.com/2016/03/landmark-atau-iko...
Sebagai ungkapan doa dan rasa syukur atas rezeki yang berlimpah selama setahun terakhir, masyarakat nelayan pesisir Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggelar ritual mappandre sorong atau ungkapan doa dan rasa syukur di Pantai Bahari. Tradisi turun temurun yang digelar setiap tahun ini tak hanya jadi ajang wisata rohani para nelayan, namun juga jadi ajang wisata budaya yang diminati wisatawan asing maupun wisatawan lokal. Sejumlah wisatawan asing bahkan ikut melarung sesajen ke tengah laut bersama para nelayan. Rirual yang juga ditujukan untuk tolak bala ini merupakan tradisi warga pesisir secara turun temurun dari leluhur mereka. Mappandre sorong atau memberi sesajen kepada penguasa laut bermakna ungkapan persembahan kepada dewa laut agar keluarga mereka selamat dari bencana saat melaut. Ritual mappandre soong dimulai dengan mengumpulkan sesajen yang berupa pisang, ayam goreng, telur, nasi ketan empat warna ke dalam sebuah perahu kecil. Setelah persemba...
Nama Sandeq berasal dari bahasa Mandar yang berarti runcing. Perahu runcing di bagian haluan dan buritannya. Pada haluan disebut paccong uluang dan bagian buritan disebut sebagai paccong palaming. Konon sandeq adalah perahu tercepat sedunia, warisan leluhur yang biasa dipakai melaut dan sarana transportasi para pedagang pada masa silam untuk menjual hasil bumi. Postur sandeq yang ramping memang membuat kapal layar bercadik ini lebih lincah dan memiliki kecepatan yang baik dibandingkan dengan perahu layar lainnya. Sandeq dapat berlayar melawan arah angin. Dengan teknik berlayar zigzag atau dalam bahasa Mandar disebut sebagai "Makkarakkayi". Perahu ini sangat masyhur sebagai warisan kebudayaan bahari masyarakat Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Diperkirakan Sandeq digunakan masyarakat Mandar sejak 1930-an. Suku Mandar mendiami pulau Sulawesi bagian barat, dikenal sebagai suku yang hidup dominan di wilayah maritim. Hal ini menjadikan masyarakat Mandar sebagai pelaut ulung yang melin...
Bahan-bahan: 2 potong ikan tuna/tongkol putih (bagian tengahnya) 2 sdm garam 4 sdm minyak kelapa 2 potong jeruk nipis 3 buah cabe rawit Langkah: Bersihkan ikan, jangan sampai airnya ada yang menggenang Taburi dengan 2 sdm garam. Diamkan suhu ruang dulu sampai garam mencair baru masukkan kulkas selama semalaman. Keesokan harinya panggang ikan yang tadi kita sudah marinasi. Setelah matang. Taro di piring. Kucuri dengan 4sdm atau sesuai selera minyak kelapa. Peraskan jeruk nipis. Potong-potongkan cabe rawit. Bisa juga ga usah di potong jadi cabe rawitnya taro di piring aja. Hidangkan dengan nasi panas.