budaya
95 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
MANDAU DAS KAHAYAN
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Tengah

Kali ini penulis ingin membahas mengenai Mandau khususnya Mandau DAS Kahayan, sebab setiap aliran sungai memiliki gaya dan filosofi yang berbeda-beda. Setiap bentuk ukiran, anyaman, jenis kayu, ukuran bilah, jenis bilah semua memiliki makna khusus dan tidak sembarangan dibuat. Mandau itu dibuat khusus buat sang pemilik. Analoginya sama seperti kita membuat baju, jika tidak kita buat sesuai ukuran kita maka baju itu bisa saja terlalu besar atau terlalu sempit buat kita. Demikian juga Mandau, jika Mandau itu dibuat tidak sesuai ukuran kita maka bisa saja Mandau ini menjadi senjata makan tuan. Penulis mengoleksi banyak senjata dan Mandau dari beberap daerah, ada salah satu Mandau dari Serawak yang penulis koleksi. Sebelumnya penulis tidak tahu menahu tentang ukuran Mandau, namun setiap kali Mandau ini penulis bawa atau bersihkan selalu melukai penulis, setelah penulis faham mengenai ukuran Mandau dan mengukur Mandau ini memang jatuhnya buat penulis adalah “Senjata Makan Tuan&...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
“MIMBIT AREP” – KEHAMILAN DALAM BUDAYA DAYAK NGAJU
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Mimbit Arep adalah istilah yang digunakan dalam budaya Dayak Ngaju untuk menyebutkan peristiwa kehamilan seorang wanita yang sedang mengandung anaknya, secara harfiah Mimbit Arep berarti Membawa Diri, dalam artiannya; membawa diri saja dalam berjalan atau bekerja. Timbulnya istilah ini disebabkan karena menurut kepercayaan dan adat istiadat orang dayak dari zaman nenek moyang kalau wanita yang sedang hamil itu tidak boleh bekerja berat sebagaimana layaknya wanita yang sedang dalam keadaan normal atau tidak hamil. Adapun kegiatan yang dilakukan keluarga bagi seorang wan ita yang sedang hamil adalah “Ngehet Kahang Badak” ( biasnya dilakukan bulan ke-3 kehamilan ) yang bertujuan untuk ketahanan tubuh wanita yang sedang hamil dan anak yang sedang di kandungnya dan supaya bayinya tidak lahir prematur. Upacara ini biasa dilaksanakan dengan mengikat palis pangereng pada pinggang wanita tersebut. Upacara selanjutnya yaitu: “Manyaki Tihi” yaitu...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
WATU BALAI – SITUS KERAMAT DAYAK MAANYAN
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Sebagai langkah awal yang dilakukan oleh Aliansi Pemuda Dayak didalam Dayak Youth Camp 2015 untuk menjaga tanah adat ialah dengan menginvetarisir situs-situs keramat/ sejarah dan memberikan tanda keramat ditempat itu. Sebab banyak tempat-tempat bersejarah / keramat yang sudah hilang akibat masuknya perusahaan tambang / sawit. Salah satu yang hilang di desa Sarapat ini ialah tugu perdamaian antara Dayak Maanyan Paju Epat dan Paju Sapuluh. Pada zaman dahulu antara Dayak Maanyan Paju Epat dan Paju Sapuluh sering terjadi pertikaian dan saling mengayau (memotong kepala), maka atas kebijaksanaan leluhur mereka kemudian diadakanlah suatu perdamaian supaya tidak lagi saling serang dan saling kayau. Maka dipilihlah sebuah pohon tepat disebuah mata air, dimana air ini satu mengalir ke arah Sarapat dan yang satu mengalir ke wilayah Maanyan paju epat. Kemudian leluhur mereka mengorbankan masing-masing satu orang sebagai korban pendamaian yang kemudian disembelih dipohon ini dan kepalanya di...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tumet Leut Suku Dayak Maanyan - Siang Lengan
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Kalimantan Tengah

Tumet Leut adalah lentunanan nada bahasa Pangunraun Suku Dayak Maanyan, jadi Tumet adalah bahasa dan Leut adalah nada. Tumet Leut menggunakan bahasa dayak maanyan pangunraun. Untuk bahasa Pangunraun Klik disini . Dibawah ini adalah salah satu contoh tumet leut “Siang Lengan” begini Kata – kata atau lirik nya ! Lirik Tumet Leut Siang Lengan : Tu’u siang lengan aku nawu iri santabe’en tau tatui leut uai nubur lagi sumangngaten . . Luwan santabe’en imanaun padu rumung ramang lagi sumangngaten nema itay iri bawai wahai . . Lagi santabe’en imadatu iri telang tuha lagi sumangngaten, nimai lawung nganyan kesai lawit . . Luwan tapak baras kami ngundre iri santabe’en lagi tidur raya kami ngundre iri sumangngaten . . Hampe itung maden kami nenu iri luang lungu hampe suma bia kami nguntep iwulelun tuan . . Puang daya amung kami iri ipapayung tinggi imangahu panyang kami ngali iri b...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Adat Rumah Betang Muara Mea Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Tengah

Rumah Betang Muara Mea Rumah adat Betang Muara Mea ini letaknya tepat berada di Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Rumah tradisional ini dibangun sebagai bentuk melestarikan budaya yang ada disebelah tersebut. Kini rumah khas Kalimantan Tengah ini dijadikan sebagai sebuah destinasi wisata di Desa Muara Mea. Anda bisa menikmati keindahan rumah adat suku Dayak yang masih sangat alami. Lokasinya sangat dekat dengan Taman Nasional Gunung Lumut. Rumah tradisionil ini awalnya memang sangat sederhana tapi nilai budaya masih sangat asri dan patut untuk dilestarikan. Rumah betang Muara Mea hanyalah satu dari sekian banyak rumah Betang yang ada di Kalimantan Tengah. Namun, itu bisa menjadikan anda mengenal dan mengetahui rumah dari masyarakat Dayak yang masih terus dipelihara.   https://www.silontong.com/2018/08/14/rumah-adat-kalimantan-tengah/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Rumah Betang Tambaba Kalimantan Tengah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Tengah

Rumah Betang Tambaba Rumah adat ini merupakan rumah suku Dayak yang ada di wilayah Kalimantan Tengah. Bila anda berkunjung ke rumah Betang tersebut maka anda bisa merasakan seperti hidup sebagai suku Dayak. Bahan yang dipakai dalam membuat rumah betang masih alami dari kayu ulin. Struktur dari rumah Betang yang dibuat berdasarkan atas kepercayaan masyarakat Dayak. Stuktur mulai dari tiang rumah ini masih menggunakan kayu ulin. Berbagai tempat yang ada di dalamnya masih sama seperti dahulu. Di mana mempunyai fungsi yang berbeda sesuai dengan adat istiadat dari masyarakat Dayak. Rumah Betang Tambaba menjadi salah satu cagar budaya di Kalimantan Tengah.   https://www.silontong.com/2018/08/14/rumah-adat-kalimantan-tengah/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Rumah Betang Pasir Panjang Kalimantan Tengah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Tengah

Rumah Betang Pasir Panjang Berdasarkan letak geografis, rumah adat Betang Pasir Panjang ini terletak di daerah Pangkalan Bun, yang menjadi ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat. Mudah sekali menemukan rumah Betang di wilayah tersebut, karena memang kebanyakan masyarakat daerah sekitar yang tinggal di desa tersebut merupakan masyarakat Dayak. Tradisi dari leluhur yang masih dipegang erat dan menjadi salah satu yang terus dilestarikan bahkan sampai sekarang. Hampir 3000 orang suku Dayak yang tinggal di tempat tersebut. Akan tetapi, kalau anda mau berkunjung ke tempat tersebut anda akan disambut dengan baik. Bahkan anda akan disuguhkan dengan adat dan budaya khas dari mayarakat dayak. Mulai dari upacara adat, kesenian, bahkan sampai tari-tarian masih sering dilakukan oleh masyarakat Pasir Panjang. Jika anda melihat rumah betang yang ada di tempat tersebut, maka anda bisa menyaksikan rumah yang masih alami.   https://www.silontong.com/2018/08/14/rumah-adat-kalimantan...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Mandau Dayak Kalimantan
Tarian Tarian
Kalimantan Tengah

Tari Mandau Yang pertama adalah Tarian Mandau. Merupakan tari dari daerah Kalimantan Tengah, jenis tari yang lahir dari kultur budaya masyarakat Suku Dayak. Sebuah simbolisasi dari semangat juang masyarakat Suku Dayak dalam membela harkat dan martabatnya. Selain menggambarkan patriotisme warga Bumi Tambun Bungai untuk menjaga tanah kelahirannya, Tari Mandau ini juga merupakan simbolisasi keperkasaan pria dalam menghadapi segala macam – macam tantangan dalam aspek kehidupan. Pada pertunjukannya Tari Mandau diringi alunan suara kemerduan Gandang dan Garantung bertalu kencang. Harmonisasi perangkat  alat musik tradisional   tersebut memunculkan irama penuh semangat. Kesan semangat yang ada seolah mengajak mereka yang mendengar dan menyaksikan persembahan pejuang Suku Dayak yang siap terjun ke medan juang. Kelompok penari Tad Mandau seringkali dilengkapi dengan menggenggam Mandau pada tangan sebelah kanan, sedangkan di tangan kiri ada Talawang menangkis serangan...

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Budaya Tari Giring – Giring Kalimantan Tengah
Tarian Tarian
Kalimantan Tengah

Tari Giring – Giring Tari giring-giring termasuk tarian daerah Kalimantan Tengah. Lebih spesifiknya lagi tarian ini berasal dari kabupaten Bartim. Adalah kalangan suku Dayak Ma’anyan yang dikenal sebagai masyarakat mempopulerkannya. Tari giring – giring dipentaskan dalam acara-acara bergembira, menyambut tamu dan juga sebagai selingan pada pesta – pesta atau acara tertentu. Tak sampai disitu saja, tari giring-giring ini juga digunakan sebagai tarian pergaulan di kalangan pemuda. Anda ingin tahu bagaimana cara menarikannya? Secara singkat, cara menarinya yaitu dengan menghentakkan satu tongkat ke lantai yang dipegang di tangan kiri dan di tangan kanan memegang bambu yang di dalamnya berisi kerikil sambil digoyang-goyang agar mendapatkan bunyi dengan  jenis musik tradisional  , sedangkan kaki maju mundur mengikuti irama lagu.       https://www.silontong.com/2018/10/03/tarian-daerah-kalimantan...

avatar
Roro