budaya
157 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
4_Keris Lombok
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Nusa Tenggara Barat

Adanya dua lintasan yang dilalui budaya keris ke NTB, yaitu lintasan utara dari Bugis masuk ke NTB bagian timur, sedangkan lintasan Barat dari Bali ke Lombok Keris Lombok secara umum berukuran besar dan panjang, yakni antara 58 cm sampai 71 cm. Sedangkan keris Sumbawa berukuran besar dan pendek, yakni antara 34 cm hingga 51 cm. Sementara itu keris Jawa berukuran sedang, antara 49 cm sampai 51 cm. Walaupun terdapat perbedaan dari segi ukuran, diperkirakan Lombok tidak memiliki mpu pembuat keris, melainkan sebatas sebagai perajin. Dalam berbagai cerita dikemukakan, seorang mpu yang membuat keris secara tradisional kadang tidak merasakan bara api yang ada di tangannya. Bahkan konon pembuatan keris dilakukan dengan menggunakan tangannya.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/06/senjata-tradisional-nusa-tenggara-barat/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Berugaq Sekenam
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Berugaq Sekenam memiliki bentuk yang serupa dengan berugaq sekepat, perbedaannya terletak dari jumlah tiangnya yaitu sebanyak enam buah dan berada di bagian belakang rumah. Beruqaq Sekenam digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar tata krama, nilai-nilai budaya dan sebagai tempat pertemuan internal keluarga. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2014/03/rumah-adat-nusa-tenggara-barat-ntb/

avatar
Oase
Gambar Entri
Pakaian Adat Lombok
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Nusa Tenggara Barat

Suku sasak merupakan suku bangsa yang mendiami pulau lombok, Nusa Tenggara Barat. Seperti daerah lain di Indonesia, masyarakat suku sasak juga memiliki berbagai tradisi dan kebudayaan yang sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai yang tertanam dalam kehidupan masyarakat suku sasak. Salah satunya terdapat pada pakaian adat tradisional suku sasak yang biasa dikenakan pada berbagai upacara atau ritual adat tertentu. Berbagai kelengkapan yang terdapat pada pakaian adat kaum pria suku sasak diantaranya sapuk, baju pegon, leang, kain dalam dengan wiron, keris serta selendang umbak. Pakaian Adat Pria Suku Sasak  Capuq atau Sapuk Sapuk merupakan mahkota yang digunakan sebagai lambang penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjaga pemikiran pemakainya dari hal-hal yang kotor dan tidak baik. Sekilas bentuk sapuk yang dikenakan oleh masyarakat suku sasak tidak jauh berbeda dengan ikat kepala dari Bali. Untuk penggunaan sehari-hari jenis sapuk yang digunakan yaitu...

avatar
Oase
Gambar Entri
Main Sungkit
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Nusa Tenggara Barat

ukuran kayu yang digunakan ada yang panjang ada ada yang kecil yang disebut anak kayu, atau bisa disebut main kayu. Ada tiga tehnik yang dipakai dalam permainan ini;  disungkit,   dipantok , dan  dikandik . Tiga tehnik ini dimainkan oleh yang punya giliran, sedang yang lainnya harus menjaga. Ada point yang didapatkan dalam permainan ini. O ya, saat  disungkit , penjaga harus bergegas menangkap dan melempar ke arah ibu kayu, dan berusaha dikenai. Jika dikenai, maka permainan akan disetop dan digantikan oleh yang jaga. Dan... apalagi, ya? Yang sudah main ini pasti sudah paham.   sumber :  budaya.kampung-media.com/2018/03/06/sudah-pupuskah-permainan-tradisional-lombok-23220

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
Pencak Sasak
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

Pencak Sasak  adalah pencak silat yang berkembang di daerah  Lombok  terutama di wilayah Sakra. Kehebatan dari ilmu bela diri ini sangat mengagumkan, walaupun hanya 14 jurus dasar dari 7 tingkatan. Tapi mampu melindungi diri dan menaklukkan lawan-lawannya. Pencak Sasak sebelumnya dipelajari dengan cara sembunyi-sembunyi atau pada tempat yang tertutup di malam hari tapi kecuali pada malam jumat tidak boleh untuk latihan atau belajar. Oleh karena itu kesenian ilmu bela diri ini tidak terlalu populer di Lombok. Tapi pada tahun 2010, pencak Sasak ini sudah mulai dikembangkan dan diperkenalkan oleh sebuah perguruan di desa Bungtiang yang bernama  Mata Pisau . SEJARAH Dahulu, seorang pengembara bernama Ujang akrab dipanggil  Bang Ujang  dari tanah Pasundan ( Jawa Barat ) yang haus akan ilmu-ilmu bela diri. Ia sanggup mengorbankan harta benda dan sisa hidupnya demi mencari ilmu bela diri. Ia berjalan mencari guru dengan bertarung jika...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Arya Banjar Getas
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Hingga saat ini, sudah cukup banyak babad di Lombok yang sudah dikenali bahkan sudah dtranskripsi ke dalam tulisan latin dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Di antara babad-babad tersebut misalnya; babad Lombok, babad Seleparang, Babad Sakra, Babad Praya dan lain-lain. Pada umumnya, babad-babad tersebut mengungkapkan peristiwa penting yang pernah dialami ditempat-tempat tertentu, misalnya, Babad Sakra yang menceritakan penyerangan Karangasem ke daerah Sakra, atau babad Praya yang menceritakan penyerangan yang dilakukan Karangasem ke Praya.   Babad Lombok menceritakan tentang riwayat dari Nabi Adam hingga hancurnya dua kerajaan besar di Lombok yakni Pejanggik dan Seleparang, sementara Babad Seleparang hanya mengambil sebagian dari rentang peritiwa tersebut yakni kehancuran Pejanggik dan Seleparang.   Babad Lombok secara keseluruhan memuat 1218 bait (Suparman, 1994 : VIII)13. Isi babad tersebut secara secara umum; dari bait pertama hingga bait 977...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Wali Nyatoq
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Wali Nyatoq adalah waliyullah yang sangat melegenda di Pulau Lombok,  lebih-lebih  dikalangan masyarakat  Lombok  Tengah  atau  tepatnya  di  desa  Rembitan,  bagian Selatan Pulau Lombok. Sebutan Wali Nyatoq dikaitkan dengan tanda-tanda kewaliannya. Nyatoq  artinya  “nyata”  karena  masyarakat  sangat   mempercayai  bahwa  Wali  Nyatoq benar-benar sebagai seorang wali. Konon wali nyatok memiliki 33 nama. Di setiap desa atau kampung yang pernah disinggahi, ia disebut dengan nama yang berbeda-beda. Salah satunya Sayyid Abdullah, gelar  ini diperoleh setelah beliau meninggal dunia. Tidak ada yang  tahu  persis  dari mana  ia  berasal,  sebagian masyarakat mempercayainya  bahwa  ia berasal dari  Perihal  kedatangan  ke  Pulau  Lombok  tidak  jelas.  Berdasarkan  penuturan  TGH...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Mbolo Ro Dampa
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Mbolo Ro Dampa adalah salah satu prosesi dalam pernikahan adat Bima yang dilakukan setelah prosesi Ngge'e Nuru . Bila ngge’e nuru telah berjalan mulus, maka orang tua dan keluarga dua belah pihak akan mengadakan "Mbolo ro dampa” (musyawarah) untuk menentukan hari dan bulan yang baik untuk pelaksanaan nikah. Jumlah atau besar kecilnya mahar serta persyaratan lainnya semua diputuskan dalam mbolo ra dampa.

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Wa’a Masa Nika
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Wa’a Masa Nika merupakan salah satu prosesi dalam pernikahan adat Bima dan merupakan rangkaian ke-7. Sesuai keputusan dalam Mbolo ro dampa , maka beberapa hari menjelang lafa (akad nikah), akan dilangsungkan upacara wa’a masa nika (pengantaran emas nikah) atau wa’a co’I (pengantaran mahar). Upacara dilaksakan sore hari sesudah sholat ashar, diikuti oleh keluarga, ompu panati,  ulama, tokoh adat dan para kerabat. Para peserta akan berangkat dari rumah orang tua penganten laki – laki, berbusana adat yang sesuai dengan status sosial masing – masing. Rombongan pengantar mahar (dende wa’a co’i) akan dimeriahkan dengan atrasi kesenian Jiki Hadra (jikir hadrah) diiringi musik Arubana (rebana). Setibanya di rumah calon penganten putri akan disambut dengan tarian wura bongi monca (tari menabur beras kuning) dan atrasi mpa’a sila, gantao dan buja kadanda.

avatar
Arum Tunjung