1
948 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Amplang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Barat

Amplang adalah camilan yang terbuat dari campura ikan laut,tepung tapioka,telur dan bumbu bumbu lainnya,sangat cocok dimakan untuk menemani kita disaat kita santai dan dapat juga dimakan dengan nasi akan lebih enak.

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Amplang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Barat

Amplang adalah camilan yang terbuat dari campura ikan laut,tepung tapioka,telur dan bumbu bumbu lainnya,sangat cocok dimakan untuk menemani kita disaat kita santai dan dapat juga dimakan dengan nasi akan lebih enak.   Lokasi Penjual:   Amplang Sibayak   Alamat: Jl. Jenderal Sudirman, Gn. Bahagia, Balikpapan Sel., Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76114 Telepon: (0542) 764764   Amplang Kuku Macan   Alamat: Jl. Jenderal Sudirman Stal Kuda RT.26 No.415, Damai, Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76114 Telepon: 0852-4786-9025   Toko belida/belidakoe   Alamat: JL. Marsma Iswahyudi, rt. 010, no.28B, Sungai Nangka, Balikpapan Selatan, Gn. Bahagia, Balikpapan Sel., Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76115 Telepon: (0542) 763806   Amplang Salsabila Alamat: JL. Jenderal Ahmad Yani, No. 01 RT. 9, Mekarsari, Balikpapan, East Kalimantan, Karang Jati, Central Balikpapan, Bal...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
mantu kucing
Ritual Ritual
Kalimantan Barat

Adat  Mantu Kucing, Tradisi Kuno Dari Desa Kemendung   Kemajuan teknologi ternyata belum sepenuhnya mampu menggusur adat tradisi. Terbukti, ketika teknologi sudah mampu mendatangkan hujan melalui awan buatan,  toh  masih ada sekelompok masyarakat di Desa Kemendung, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, yang masih percaya bahwa untuk mendatangkan hujan cukup dengan menggelar adat tradisi  Mantu Kucing .   Dibandingkan dengan beberapa waktu silam, saat ini memang tidak terlalu banyak masyarakat, termasuk di Desa Kemendung sendiri, yang percaya bahwa hujan akan segera tercurah dari langit begitu digelar adat mantu kucing. Sebagian dari mereka (yang tidak percaya) itu, menganggap bahwa adat tradisi semacam itu hanyalah sebuah tradisi yang bersumber dari kepercayaan kuno.   Pendapat mereka itu bisa jadi memang benar. Sebab, bagaimanapun pola berpikir mereka telah berubah total karena adanya pengaruh-pengaruh budaya global...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Uyen Talas
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Barat

Bahan-bahan/bumbu-bumbu : 2 kg talas pontianak, dipotong korek api 800 gram udang giling  8 batang (120 gram) daun bawang, diiris halus 12 siung (60 gram) bawang putih, dicincang halus 8 cm (30 gram) jahe, dicincang halus 2 sendok teh bumbu ngohyong  50 gram garam  2 sendok teh merica bubuk  2 sendok makan gula pasir  600 gram tepung tapioka  600 ml air es  100 gram taoco  2 liter minyak untuk menggoreng   Bahan Saus: 20 buah (40 gram) cabai rawit merah  8 buah ( 30 gram) cabai merah keriting  2 sendok makan (12 gram) ebi, diseduh, disangrai, dihaluskan 1400 ml air  4 sendok teh saus sambal  2 sendok teh garam  150 gram gula pasir  4 sendok teh tepung maizena dan 4 sendok teh air, dilarutkan untuk pengental 4 sendok teh cuka    Cara Pengolahan : Bola-bola talas: aduk rata bahan bola-bola...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Legenda Bukit Kelam
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Barat

Alkisah, di  Negeri Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia , hiduplah dua orang pemimpin dari keturunan dewa yang memiliki kesaktian tinggi, namun keduanya memiliki sifat yang berbeda. Yang pertama bernama  Sebeji  atau dikenal dengan Bujang Beji.  Ia memiliki sifat  suka merusak, pendengki dan serakah.  Tidak seorang pun yang boleh memiliki ilmu, apalagi melebihi kesaktiannya. Oleh karena itu, ia kurang disukai oleh masyarakat sekitar, sehingga sedikit pengikutnya. Sementara seorang lainnya bernama  Temenggung Marubai . Sifatnya justru kebalikan dari sifat Bujang Beji. Ia memiliki sifat  suka menolong, berhati mulia, dan rendah hati.  Kedua pemimpin tersebut bermata pencaharian utama menangkap ikan, di samping juga berladang dan berkebun.   Bujang Beji beserta pengikutnya menguasai sungai di Simpang Kapuas, sedangkan Temenggung Marubai menguasai sungai di Simpang Melawi. Ikan di sungai Simpang Mel...

avatar
Oase
Gambar Entri
Batik Tasikmalaya - Sukapura Motif Puger Panjang
Motif Kain Motif Kain
Kalimantan Barat

Batik khas Tasimlaya, motif  Sukapura Motif Puger Panjang :

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Sape' Kayaan
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Barat

Nama populer di masyarakat Indonesia untuk alat musik ini adalah Sampek. Namun, mastarakat Dayak kanaan menyebutnya dengan Sape' Kayaan. Bahan dasar untuk membuat alas musik ini berupa kayu, bisa kayu arrow, kayu kapur, atau kayu ulin. Proses pembuatan satu buah Sampek biasanya akan memakan waktu hingga beberapa minggu. Senar yang dipasangkan berjumlah 3, 4, atau 6. Badan Sampek biasanya akan diukir sesuai keinginan pengrajinnya. Setiap ukiran tentu mengandung arti tersendiri. Alunan Sampek yang mendayu dan merdu sering dimainkan ketika ada upacara adat/pesta rakyat, maupun pawai gadai. Pawai gadai merupakan prosesi syukuran atas panen padi yang baru saja mereka gelar. Pemain alat musik ini minimal satu orang. Jika ingin suara yang lebih indah dan padu, tak jarang pemain alat tersebut mencapai tiga orang. (Sumber : http://dayakculture.wordpress.com/2013/01/13/sampek-alat-musik-tradisional-suku-dayak/)      

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Ngayau
Ritual Ritual
Kalimantan Barat

Suku dayak merupakan salah  satu suku asli yang berada di Kalimantan. Kata Dayak dalam bahasa lokal Kalimantan berarti orang yang tinggal di hulu sungai. Hal ini mengacu kepada tempat tinggal mereka yang berada di hulu sungai-sungai besar. Suku dayak memiliki tradisi yang cukup mengerikan yang dikenal dengan nama Ngayau. Ngayau sendiri mempunyai makna yaitu ikut berperang dalam rangka mempertahankan atau memperluas daerah kekuasaan yang dibuktikan dengan banyaknya kepala musuh yang didapatkan. Semakin banyak kepala musuh yang didapat maka semakin kuat orang yang bersangkutan. Ngayau juga merupakan lambang kekuasaan dan status kedudukan orang dayak. Oleh karena itu, tradisi Ngayau dijalankan untuk mendapat penghormatan masyarakat. Dalam arti lain Ngayau berperanan dalam menaikan taraf sosial seseorang. Orang yang pernah memperoleh kepala dalam Ngayau akan diberi gelar “Bujang Berani”, serta dikaitkan dengan hal-hal sakti lainnya. Menurut suku Dayak Iban Tradisio...

avatar
Adjiepot
Gambar Entri
Rumah Panjang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Kategori:  Tempat Berlindung & Perumahan   ·  Ditulis oleh  editor   ·    Dipublish  Juni 11, 2014 Prinsip Kebersamaan, Kesetaraan, dan Hidup Gotong Royong Masyarakat Dayak Bermula dari Sabang melangkah menuju Merauke begitu banyak kebudayaan ditiap daerah. Kebudayaan mengenai asal usul daerah, adat istiadat, benda yang dikeramatkan dan kebiasaan masyarakat ditiap daerah dan juga masih banyak kebudayaan-kebudayaan ditiap daerah-daerah Indonesia yang belum diketahui oleh masyarakat secara umum. Keberadaan rumah adat sebagai wujud material kebudayaan yang banyak terdapat di daerah-daerah di Indonesia memiliki nilai penting dalam sudut pandang sejarah, warisan, dan kemajuan masyarakat dalam sebuah fase peradaban tertentu. Ada banyak rumah adat di Indonesia yang memiliki nilai sejarah dan nilai pengetahuan yang penting. Salah satu dari banyak rumah adat di Indonesia yang memiliki makna seja...

avatar
Sriutanti