1.073 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
BUJANG SENANG – BUAYA PENGUASA BATANG LUPAR
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Barat

Bujang Senang – Konon ia adalah Buaya yang sangat besar dan menguasai Sungai Batang Lupar, Sarawak. Buaya ini buaya yang sangat ganas dan banyak memangsa orang di sekitar Sungai Batang Lupar ini. Menurut legenda, ia adalah seorang Pahlawan Sakti Dayak Iban, saking saktinya tidak ada mampu yang mengalahkannya. Namun kemudian, ia dikhianati oleh isterinya sehingga ia berhasil dibunuh. Ia kemudian menjelma menjadi seekor buaya dan bersumpah akan membunuh setiap keturunan kelurga orang-orang yang membunuhnya. Mengikut cerita lisan, ilmu kebal beliau adalah air, sebab itu mereka berhasil membunuh beliau ditebingan sungai batang lupar. Mayat beliau dibiarkan telengkup (menirap). Namun dengan bantuan Dewa yang mendampinginya ketika hidup, maka mayat tersebut dijelmakan menjadi seekor buaya yang diberi nama bujang senang. Dalam sejarahnya Buaya ini dikatakan merajalela di sungai Batang Lupar sejak tahun 1941. Tidak diketahui berapa banyak orang yang telah menjadi mangsa buaya ini,...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Legenda Kaleng Buram & Kumang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Barat

Alkisah disuatu daerah Dayak Darat – hiduplah seroang pria bernama KALENG BURAN. Dia adalah seorang laki-laki yang sangat tampan. Nama KALENG BURAN ini memiliki arti – “MANUSIA BULAN”. Kaleng Buran ini menikahi seorang gadis bernama KUMANG. Kumang juga adalah seorang gadis yang sangat cantik jelita. Namun demikian KALENG BURAN ini memiliki suatu kebiasaan yang aneh, dimana setiap menjelang siklus bulan baru ( tidak ada cahaya bulan dilangit ), Kaleng Buran selalu pergi dari rumah dan pergi untuk bermalam di pondok ladang mereka dan ini berlangsung setiap bulan. Awalnya Kumang tidaklah begitu menaruh rasa curiga apa-apa, namun lama kelamaan, Kumang menjadi penasaran apa yang dilakukan suaminya di pondok ladang mereka itu?. Ternyata Kaleng Burang memiliki penyakit yang parah; setiap kali memasuki siklus bulan baru, tidak adanya cahaya bulan dilangit – tubuhnya akan seperti membusuk dan banyak ulat – cacing yang keluar dari tubuhnya...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Rumah Panjang Dayak Belangin
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Hallo Folks, Saya share sedikit info dari hasil ekspedisi ( admin pulang kampung, hehe… ) kemaren mengenai model rumah panjang tradisional Dayak Belangin di Kampung Muun, Binua Behe yang sekarang sudah punah. Seperti rumpun Dayak Kanayatn pada umumnya masyarakat Dayak Belangin menyebut rumah panjang sebagai Rumah Radakng atau Humah Hadak/Radak dalam dialek Belangin. Rumah Panjang ini biasa dihuni sebanyak 8-20 keluarga, setiap rumah panjang bisa dihuni satu keluarga besar maupun keluarga yang hubungan kekerabatannya agak jauh. Tinggi rumah panjang sendiri dalam hitungan meter saya kurang tau, tapi berdasarkan informasi yang saya dapat, cukup tinggi kalo jaman sekarang ibarat kata kendaraan seperti Truk bisa parkir dikolong rumah panjang tersebut. Di Kampung Muun sendiri terakhir keberadaan rumah panjang ada sekitar 4-5 buah dan akhirnya berakhir pada sekitar tahun 1952 karena insiden kebakaran dirumah panjang yang didiami oleh kakek saya (Foto rumah-rumah yang berada...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Parang Duku
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Barat

Parang duku adalah senjata yang dikenal oleh kaum Dayak Iban – kegunaanya sama dengan candong.   Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2013/09/12/senjata-khas-dayak-part-3/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Kakap Asam Pedas
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Barat

Bahan: 1/2 kg ikan kakap merah 3 sendok makan  cabai kering giling 2 siung bawang putih 5 siung bawang merah Cabai rawit utuh sesuai selera 3 ruas jari asam jawa 1 buah terung asam 3 buah jeruk sambal 1 ruas kunyit Gula Garam 1 ruas lengkuas 2 lembar daun salam 1 sdt terasi 2 lembar daun salam 1 buah tomat Minyak goreng 500cc air Langkah pembuatan: Ikan disiangi dan diberi perasan jeruk sambal Haluskan bawang merah, bawang putih,kunyit dan tambahkan terasi, kemudian tumis bersama cabai kering giling,lengkuas geprek,serai geprek, dan daun salam. Tumis sampai harum Masukkan 500cc air dan didihkan Masukkan ikan yang sudah dipotong-potong Masukkan terung asam, cabai rawit utuh, dan tomat Tambahkan garam, gula dan penyedap rasa sesuai dengan selera Tunggu sampai mendidih Ikan kakap as...

avatar
Oskm18_16018266_laurentiusmichael
Gambar Entri
Sape
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Barat

Kalimantan memang cukup dikenal akan banyaknya ragam kesenian dan produk kebudayaannya. Keahlian akan membuat produk kesenian itu juga dimiliki oleh suku Dayak yang memiliki keahlian yang sangat unik-unik dan kreatif. Seperti halnya alat musik yang khas milik suku Dayak satu ini yang bernama "Sampe" . Alat musik yang lebih sering dilafalkan menjadi "Sapek" ini merupakan alat musik Kalimantan yang dimainkan dengan cara dipetik. Sapek memang salah satu alat musik khas yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan dan sekaligus menjadi bukti bahwa pelestarian produk kebudayaan terus berlangsung hingga saat ini. Bicara soal bentuk, alat musik Sapek Kalimantan ini tangkainya kecil dan bentuk badannya lebar. Kalau dilihat dari panjangnya bisa berkisar sekitar 1 meter dan dilengkapi dengan 2 senar saja hingga 4 atau bahkan 5 senar. Untuk memainkan alat musik Sapek jauh berbeda dari saat kita memainkan melodi pada gitar. Jari tangan kita saat memainkan Sapek harus sama dengan be...

avatar
OSKM18_16618058_Regan
Gambar Entri
Kwee Cap
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Barat

Kwee Cap adalah makanan yang berasal dari Kalimantan Barat, tepatnya di Pontianak. Mungkin banyak versi dari Kwee Cap, tetapi saya ingin membahas dari kota Singkawang ini. umumnya Kwee Cap berisi ketan beras putih yang disiram dengan kaldu kulit babi dengan campuran bawang putih dan kacang tanah. Hal ini sangat digemari oleh orang orang Pontianak karena banyaknya pedagang pedagang yang berjualan Kwee Cap ini. Bahkan, sekarang ada yang menjual Kwee Cap instan di supermarket/minimarket terdekat anda. Tetapi makanan ini non-halal sehingga bagi umat muslim tidak disarankan untuk memakan Kwee cap ini. Menurut pengakuan orang tua saya, Kwee Cap memiliki banyak protein dan zat zat yang diperlukan tubuh sehingga menjadikan makanan ini, makanan yang sangat bergizi. bahkan saat mereka kecil, mereka memakan ini layaknya  memakan nasi hingga 3x sehari

avatar
Oskm18_16618255_lonnardi ITB_2018
Gambar Entri
Kue Hampan (Talam Asin)
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Barat

Kata yang cukup asing di telinga kebanyakan orang ini adalah kue tradisional khas dareah Kalimantan Barat. Rasanya yang gurih dan asin sangat disukai oleh semua kalangan masyarakat. Kue ini dapat dijumpai di toko-toko kue basah. Kita juga dapat membuatnya sendiri di rumah karena bahan-bahannya yang cukup mudah ditemukan. Kue ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan dan garam serta diatasnya ditaburi ebi, lobak asin kering, caipo (lobak manis). Kue ini bisa juga disantap dengan sambal kalimantan. Biasanya kue ini dibuat dalam satu loyang besar dan disajikan dalam bentuk porongan-potongan kecil. Kue Hampan Singkawang dan Pontianak memiliki sedikit perbedaan. Salah satunya adalah untuk kue Hampan Pontianak/Kiam Ko Kwe menggunakan tumisan ayam sebagai toppingnya. Sedangkan kue Hampan Singkawang toppingnya berupa campuran ebi dan lobak. OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16018107_Priscila Delfina
Gambar Entri
Tau Suan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Barat

Tau Suan adalah makanan khas pontianak yang berbahan dasar kacang hijau. Dulu ketika saya berumur 13 tahun saya diajak oleh ibu saya untuk pergi berbelanja di Pasar yang berada di Pontianak. Ketika saya berjalan saya melihat gerobak yang berjualan  Tau Suan lalu sayapun mencobanya. Saya menjadi tertarik karena cita rasa dari makanan ini , lalu saya pun bertanya-tanya ke penjual makanan tersebut. Ia mengatakan bahwa makanan ini merupakan salah satu santapan khas yang memiliki cita rasa yang unik. Penjual Lek Tau Suan tersebut lalu menjelaskan proses pembuatannya yaitu dengan merendam kacang hijau hingga kulitnya terkupas , lalu dimasak dengan kuah bening pekat. Kuah bening yang pekat tersebut dibuat dari tepung tapioka dengan kuantitas sesuai dengan kebutuhan. Setelah selesai dicampurkan , ditambahkan dengan gula dan bisa menggunakan pandan untuk menambah aroma yang khas. #OSKMITB2018

avatar
Oskm18_16018389_anthonybongso ITB_2018