Bahan-bahan: 1 buah Nenas matang 3 buah Terung ungu Bumbu jadi pacri nenas (cabe giling, ketumbar, bamer, baput) Daun salam Penyedap rasa Santan kara Minyak untuk menumis Cara memasak: Bersihkan nenas dan terung, potong sedang. Panaskan minyak, tumis bumbu jadi, tambahkan daun salam 3 lbr tunggu sampai harum. Masukkan sayuran biarkan layu, tambah sedikit air Saya pindahkan sayur pacri setengah jadi kedalam panci, dan tambahkan santan kelapa, aduk terus jangan sampai santan pecah. Tambahkan bumbu penyedap, garam secukupnya. Cek rasa. Setelah mendidih angkat dan hidangkan.
Bahan-bahan: 🐟 Bahan A 1 ikan nila 1 buah jeruk nipis 1 sdt garam 🐟 Bahan B /bumbu halus Bamer Baput Cabe rawit Cabe merah keriting Terasi jahe geprek ruas Daun salam Daun jeruk Serai geprek Tomat iris (optional, tambahkan ku sendiri) Air asam jawa Gula garam dan penyedap rasa Cara membuat: Cuci bersih ikan lalu potong jadi 2 atau 3 bagian. (sesuai selera) lalu labur dengan perasan jeruk nipis dan garam, sisihkan Uleg bahan halus lalu tumis sampai harum, tambahkan air dan bumbui dengan gula garam dan penyedap rasa Masukkan ikan, tutup. Tunggu sampai ikan matang dan bumbu meresap.
Bahan Utama 2 kg : Ikan Toman di fillet (khasnya Belida) 1 kg : Tepung Kanji 20 Siung : Bawang Putih (haluskan) 1 sdm : Merica Bubuk 1500 ml : Air Dingin (dari kulkas) Secukup nya : Penyedap Rasa Bahan Saos 200 gr : Kacang Tanah (goreng) Secukupnya : Cabe Rawit + Kriting (supaya berwarna) Secukupnya : Garam & Gula (sesuai selera) 3 siung : Bawang Putih 3 siung : Bawang Merah Secukupnya : Air (untuk melarutkan) Cara membuat: Siapkan wadah, campurkan semua bahan utama hingga merata menggunakan tangan yang steril yaa Bentuk memanjang dan sesuaikan ukurannya sesuai keinginan (kalo aku bisa dapat 20 batang) Jika sudah, siapkan panci dan rebus air hingga mendidih Masukkan satu persatu kerupuk basahnya ke dalam air yang mendidih (kalo pancinya ukuran sedang bisa 3 atau 4 batang sekali masuk) Biarkan sampai batangannya timbul, tiriskan dan selesaikan Jika sudah selesai, siapkan dandang, dan masukkan kerupuk basah ke dandang, kukus hingga mendidih Sambil menunggu mendid...
Bahan-bahan: 2 ikat daun pepaya kecil 3 lembar daun pepaya besar, untuk membungkus Tali untuk mengikat, saya pakai batang kacang panjang 6 potong ikan asin 2 sdm gula aren, sesuai selera 1 sdm garam laut, sesuai selera 600 ml santan kental 100 ml air putih Minyak kelapa, untuk menumis Tumis sayur: Bumbu halus 3 cabe keriting 3 cabe merah 4 buah bawang merah 3 siung bawang putih 3 cm jahe 3 cm lengkuas 3 cm kunyit 3 cm kunir 1 sdt ketumbar 3 lbr daun salam 1 sdt gula aren, sesuai selera 1/2 sdt garam laut, sesuai selera Kuah : Bumbu halus 3 cabe keriting 3 cabe merah 2 buah bawang merah 2 siung bawang putih 2 buah kemiri Bahan pelengkap Irisan cabe Cara membuat: Siap bahan bahannya Rebus sayur pepaya dan batang kacang panjang dengan 1 sdt garam selama 5 menit, lalu diangkat dan tiriskan. Notes: Supaya daun pepaya tdk pahit, rebus bareng daun jambu selama 30 menit. Iris daun pepaya kecil sesuai selera. Panaskan minyak dan tumis bumbu halus sampai harum, masukkan irisan...
Rumah Adat Balug adalah rumah panggung yang berbentuk bulat dengan diameter + 10 m. Bagi masyarakat Dayak Bidayuh di Desa Hli Beue, Kec. Siding, Kab. Bengkayang, Prov. Kalimantan Barat, Rumah Adat Balug merupakan tempat pelaksanaan upacara adat Nibakng (Nyobekng), tempat menyimpan tengkorak kepala hasil kayau di masa lalu, dan benda pusaka milik nenek moyang. Balug juga digunakan sebagai tempat untuk menyelesaikan permasalahan adat, terutama jika terjadi masalah di masyarakat. Atap bangunan berbentuk kerucut (payukng samai) dan bertingkat 3, terbuat dari daun sagu (liuk liyung) yang diikat dengan anyaman ijuk. Bagian-bagian Balug terdiri atas: 1). Tangga yang terbuat dari kayu belian sepanjang 735 cm untuk naik ke bangunan; 2). Teras berbentuk persegi empat dengan tinggi pintu yang lebih rendah dari ukuran orang dewasa; 3). Bangunan dalam yang terdiri dari 3 lantai/tingkat yang melambangkan adanya 3 alam semesta dalam kehidupan, sesuai kepercayaan orang Dayak Bidayuh. Dinding Balug te...
Cerita ini merupakan cerita khas dari suku Dayak di Kalimantan Braat yang sudah turun menurun diceritakan kepda anak cucu dan hingga kini, cerita ini masih terus disampaikan oleh para orang tua kepda anak-anaknya sebagai cerita pengantar tidur. Tentu saja cerita ini hanyalah fiksi belaka, dan bisa dibilang perepisode emoticon-Big Grin (bukan banyak versi ya). Kenapa hal tersebut terjadi, hal itu karena cerita " Pak Alui " ini memiliki inti cerita yang sama, namun dikembangkan terus oleh orang-orang yang menceritakannya, hal ini bertujuan agar cerita dapat diterima oleh anak-anak mereka ataupun orang yang mendengar tidak akan merasa bosa, namun cerita yang beragam mengenai pak Alui ini tetap mimiliki inti dan akhir yang sama, yaitu " sifat pak Alui yang senang mengerjakan hal-hal aneh dan mengerjakan satu hal di ulang terus " saya mengetahui cerita ini melalui ayah saya sendiri yang asli suku Dayak hibun " Krubinus K Mobin " sewaktu saya masih kecil. Baikl...
Burung kenari yang mampu bersuara dengan durasi panjang tentu akan menjadikan penampilannya kian istimewa, khususnya pada saat dilombakan. Untuk menjadikan kenari bersuara panjang tentu dibutuhkan pelatihan dan perawatan yang teratur, salah satunya adalah mengolah nafas agar jadi lebih kuat. Berikut cara agar kenari bersuara lebih panjang. Perawatan kenari agar bisa tampil dengan maksimal tentu membutuhkan lebih dari sekedar memperhatikan pakan hariannya saja. Burung harus juga mendapatkan pelatihan, khususnya untuk menguatkan fisik dan mentalnya. Menjadikan kenari agar bersuara lebih panjang bisa dilakukan dengan melatih pernafasannya. Adapun cara yang lazim dilakukan para kenari mania adalah memanfaatkan kandang umbaran. Dengan demikian, burung akan menjadi lebih aktif dan terbentuk kekuatan nafasnya. Mengumbar kenari untuk melatih pernafasannya Pengumbaran dilakukan selama 1 s/d 2 jam,, dan dilakukan setelah burung dimandikan / sambil dijemur. Untuk menjadikan kenari banyak...