Gobak Sodor Permaianan pada poin ini bernama Gobak Sodor yang berasal dari Jawa Tengah. Jumlah pemainnya minimal 6 orang, yang kemudian pemain dibagi dalam 2 kelompok. Pada 1 kelompok bisa campuran ada anak laki-laki dan perempuan. Permainan Gobak Sodor, biasanya dilakukan di halaman rumah yang agak luas. Permainan ini juga bisa dimanfaatkan untuk olahraga pada masa lalu. Berikut cara bermain Gobak Sodor: Sebelum permainan dimulai arena dibuat dulu atau dibuat garis-garis. Manfaat dari garis tersebut yaitu sebagai pembatas dan pintu. Alat untuk membuat garis-garis adalah kapur atau sejenenisnya. Arena atau garis yang diperlukan pun sederhana, bentuknya atau jumlah pintu (garis horizontal) bisa disesuaikan dengan banyaknya jumlah pemain tiap kelompok. Manfaat dari melakukan olahraga ini adalah kecepatan karena pemain harus berlari, kecermatan (karena harus menjaga pintu agar tidak kecolongan), kekompakan, sportifitas, dan senang(mengisi waktu luang). https://www.s...
Egrang (Enggrang) Permainan tradisional Egrang atau Enggrang berasal dari daerah Jawa Tengah ini pastinya sudah tak asing lagi bagi masyarat di Indonesia. Ini dikarenakan sejak zaman dulu permainan ini sudah dimainkan oleh anak-anak dan juga para remaja. Beberapa daerah lain di Indonesia juga memiliki permainan seperti ini, namun namanya bukanlah Egrang atau Enggrang. Masing-masing daerah memiliki nama-nama tersendiri. Bahan dari permainan egrang adalah kayu atau bambu. Cara membuatnya egrang: Pertama kita cukup siapkan dulu bambu yang sudah tua tapi berukuran tanggung. Siapkan dua (2) pasang bambu dengan ketinggian seperti tinggi badan kita. https://www.silontong.com/2018/10/25/olahraga-permainan-tradisional-jawa-tengah/
Sepak Tekong Permainan Sepak Tekong berasal dari jawa Tengah. Permainan ini sangat digemari oleh anak lak-laki, biasanya waktu mereka bermain adalah di sore hari. Untuk bermain Sepak Tekong ini cukup mudah, yang diperlukan adalah kegesitan dalam berlari dan juga kelincahan. Jumlah pemain sepak tekong ini minimal 2 orang, tapi kalau hanya dua orang maka permainan ini tidak seru, semakin banyak pemain maka akan semakin menambah keseruan dari permainan Sepak Tekong. Berikut cara bermainnya: Pertama kita buat lingkaran, di dalam lingkaran itu kita letakkan bola plastik. Lalu tentukan dahulu siapa yang akan berjaga, jika sudah ditentukan maka yang lainnya bersembunyi. Tugas si penjaga tadi adalah menjaga bolanya agar tidak di tendang oleh pemain yang bersembunyi, selain itu juga penjaga bola tadi mencari pemain yang bersembunyi, jika ada pemain yang bersembunyi terlihat oleh kita. https://www.silontong.com/2018/10/25/olahraga-permainan-tradisional-jawa-tengah/
Tari Bondan Ini adalah bernama Tari Bondan yang berasal dari daerah Surakarta, Jawa Tengah. Pada tarian ini memperlihatkan gambaran kasih tulus ibu pada anaknya. Bedanya dengan tarian lain adalah pada properti yang dipakai dalam pementasan tari seperti Kendil, boneka bayi, payung dan beberapa alat rumah tangga lainnya. Properti yang dipakai adalah alat rumah tangga yang sering digunakan Ibu dalam kehidupan sehari hari. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
Tari Lengger Tari Lengger berasal dari Banyumas Jawa Tengah. Tari ini merupakan turunan atau kreasi dari Tari Tayub. Lengger berasal dari dua suku kata, Le yang bermakna Tole (anak laki laki) dan Ger dari Geger yang bermakna ramai. Dulu tarian Lengger dianggap negatif karena sarat unsur sensualitas namun Sunan Kalijaga menggubah gerakan tarian tersebut dan menjadikannya salah satu media untuk berdakwah. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
[bowo] Lk: Bedug- nrandang ngentang--ngentang-, Mbokne tole tak kan-dani- Pr: Pak..ne ojo-nyelo--nyelo-, ngregoni.. nggon-ku re-ra-cik- Lk: O-po kang- kok tanda-ngi- Pr: A-ku gawe- rujak.. je-ruk-.uk- Lk: Bum..bune.. kuwi.. o..po.. Pr: Lombok.. u..yah-, gulo- tra-si- Duet: je..ruk.. ba..li.. da..sa..re.. we..ton.. nam..bang..an- Pr: Mangkene iki rasane ati Roso risi suwe ora ditili-i, mas yo mas yo mas. Yo ben janji kopen, Ojo lalen pamrihe supoyo kajen Sajake arep lali kwajibane, bapakne Anakmu rewel wae Mbok eling, ojo koming Nyawang wong kang lencir kuning Jak rujak rujak rujak jeruk Sepincuk nggo tombo ngantuk Nora mathuk, ndilalah tansah kepethuk Jak rujak rujak rujak uni Rujake wong edi peni Nora rugi, nglabuhi ibu pertiwi Sajake arep lali kwajibane, bapakne Anakmu mung rewel wae Mbok eling, ojo koming Nyawang wong kang lencir kuning reff: Pr: Mangkene iki rasane ati Roso risi suwe ora ditili-i, mas yo mas yo mas. Y...
TELAGA BALAI KAMBANG DI NEGERI ATAS AWAN-DIENG Telaga Balai Kambang adalah salah satu telaga yang berada di kawasan dataran tinggi dieng, berada di ketinggian 2000mdpl, telaga ini terletak tak jauh dari kompleks percandian Arjuna, telaga ini juga biasanya digunakan untuk melarung rambut gimbal hasil ruatan pada ritual ruat atau pemotongan rambut gembel anak bajang dieng. Nama telaga ini diberikan karena ada kisah tentang Balai balai yang mengambang di telaga atau Bale Kambang. balai ini merupakan balai tak kasat mata yang dimana dipercayai oleh masyarakat sekitar bila mana kita datang ke telaga lalu melihat dipan-dipan atau balai yang mengambang di telaga. maka kita akan mendapatkan keberuntungan. Dieng memang menyimpan unsur magisnya sendiri, selain karena peradaban hindu tertua yang ada di jawa, dieng juga dipercayai sebagai tempat bersemayamnya arwah leluhur dan para dewa.
Pantangan ini bermula dari kisah kematian Adipati Wirasaba atau Warga Utama 1, Warga utama 1 atau Adipati Wirasaba saat itu diperintahkan oleh kerajaan pajang untuk menyerahkan satu putrinya untuk menjadi pendamping raja pajang. Adipati wirasaba akhirnya menyerahkan putrinya bernama Rara Sukartiyah/Sukesi, mantan istri dari anak ki demang toyareka. Anak ki demang toyareka yang tak terima, lalu berusaha membuat fitnah dengan mengatakan bahwa Rara Sukesih adalah istrinya dan tidak boleh menjadi istri orang lain, setelah mendengar kabar tersebut, Sultan Pajang yang marah tak kuasa membendung amarahnya dan langsung menyuruh 3 prajurit untuk membunuh Adipati wirasaba yang sedang dalam perjalanan pulang, tanpa bertanya dahulu kepada rara sukesih sultan pajang sudah menyuruh ketiga prajuritnya untuk membunuh Adipati wirasaba. Saat itu adipati wirasaba beristirahat dulu di kediaman ki Ageng Bener, di Desa Bener, Ambal, Kebumen. disana Adipati Wirasaba di jamu Pindang Banya...
Nama Museum Budaya Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja memang terbilang sulit untuk diucapkan. Bahkan oleh masyarakat Purbalingga sendiri. Kota dimana tokoh tersebut berasal. Tidak mengherankan jika sebagian besar orang lebih akrab menyebutnya dengan nama Museum Soegarda saja. Foto oleh : Bagus Permana DISAMBUT KAKANG MBEKAYU Museum Soegarda terletak di pusat kota Purbalingga. Tepat di tikungan utara Alun-alun Purbalingga. Satu letak dengan Perpustakaan Umum Daerah yang juga bernama sama. Beberapa waktu lalu, – untuk ketiga kalinya – saya mendatangi Museum Soegarda. Kali ini memang dengan misi yang berbeda. Tidak hanya sekedar mencari cerita sejarah dibalik sebuah benda bersejarah namun juga mengenai museum ini sendiri. Sekira jam 11 siang, suasana museum terasa lengang. Tak terlihat ada pengunjung lain. Mungkin karena awal pekan dan jam aktivitas ya ? Untungnya, kesiap-siagaan pemandu disana meluluh lantakkan rasa canggung saya yang data...