Sop Bawak Saretak Bahandang Kalteng (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Tanteloh Haruang Kalteng (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Bahan-bahan: 15 porsi 1 kg ubi singkong hapuk 1 kg kikil sapi 1 kg ceker ayam 1/2 kg dada ayam (di suwir) Daun seledri Daun bawang Dan secukupnya bawang goreng Bumbu 10 btr bawang merah 6 btr bawang putih 6 bh kemiri 1 ruas jahe Secukupnya ketumbar bubuk Secukupnya lada bubuk 5 cm Kayu manis Secukupnya cengkih Daun jeruk,daun salam,sereh Langkah Rebus ayam beserta ceker ayam, masukkan kikil sapi juga. Haluskan semua bahan bumbu, kecuali kayu manis, cengkih, daun jeruk, sere, dan daun salam. Tumis harum bumbu yang sudah dihaluskan, masukkan dalam panci rebusan ayam, ceker dan kikil. Tambahkan rempah lainnya. Kupas ubi, potong kecil atau sesuai selera, masukkan ubi ke dalam panci yang sudah diberi bumbu. Kuah soto akan sedikit mengental karena tapioka dari potongan ubi, dan kuah dari kikil rebus akan membuat k...
Bahan-bahan potong Ayam yang sudah dipotong 6 siung bawang putih secukupnya Garam 2 butir Gula merah 1 sdm ketumbar bubuk 2 daun salam 1 daun jeruk 1 ruas laos secukupnya Kecap secukupnya Air Langkah Cuci bersih ayam Haluskan bawang putih tambahkan garam dan ketumbar ...
Bahan-bahan 1 ikat kacang panjang 1 buah terong 1 buah labu siam 1/4 kol 1 bungkus sunkara Bumbu iris: 15 bawang merah 15 bawang putih 3 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk 2 cm lengkuas 3 butir kemiri secukupnya Garam secukupnya Penyedap secukupnya Gula pasir secukupnya &nb...
Sumber: H. Aspul Fansuri, Kiwok D. Rampay, Indar M. Sahay & Angle Rohan. Cerita Rakyat dari Kalimantan Tengah . Grasindo
Pada zaman dahulu, seorang pria tinggal di bulan. namanya Jangga. Dia tinggal dengan ibunya. Jangga suka berburu. Setiap hari ia pergi berburu dengan seekor anjing. Ibunya sering menyuruhnya untuk tidak pergi berburu terlalu lama. Tapi Jangga sering mengabaikannya. Suatu hari Jangga dan anjingnya pergi berburu seperti biasa. Dia mencari hewan buruan. Namun, ia tidak dapat menemukannya. Ternyata ia tersesat. Dia tidak bisa menemukan jalan pulang ke rumahnya. Sementara ia berjalan, tiba-tiba ia melihat seorang wanita tua. Jangga mengikuti wanita tua itu. Dia tiba di rumahnya. Jangga ingin menginap semalam di rumahnya. Dia mengetuk pintu dan wanita tua membukanya. Jangga mengatakan kepadanya bahwa ia ingin tinggal. Wanita tua itu memberinya izin. Rupanya ada keluarga yang tinggal di rumah itu. Laki-laki dan wanita tua memiliki seorang putri yang cantik. Jangga mengatakan kepada mereka bahwa ia tersesat. Dia mengatakan bahwa dia tinggal di bu...
Dulu, di daerah Tewah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ada seorang perempuan bernama Nyai Balau. Selain anggun dan rupawan, Nyai Balau memiliki perangai yang baik, sopan dalam berucap dan santun dalam berperilaku. Ia juga penurut dan patuh kepada kedua orangtuanya. Kecantikannya telah mengundang decak kagum para pemuda di kampungnya. Namun, tak seorang pun yang berani melamarnya karena Nyai Balau berasal dari keluarga terpandang sehingga orangtuanya menginginkan Nyai Balau menikah dengan laki-laki dari keluarga terpandang pula. Mendengar kabar kecantikan Nyai Balau, seorang pemuda yang berasal dari keluarga terpandang bernama Kenyapi datang melamarnya. Selain tampan, pemuda itu pun bijaksana. Maka, keluarga Nyai Balau pun langsung menerima lamaran itu. Pernikahan antara Nyai Balau dan Kenyapi dilangsungkan dengan meriah. Setelah menikah, Nyai Balau bermaksud untuk hidup mandiri bersama suaminya. Maka, ia ditemani sang Suami menyampaikan niat tersebut kepada kedua ora...
Pakaian adat Sangkarut (Baju Sangkarut) Pakaian adat Sangkarut adalah pakaian adat suku Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) yang disebut juga dengan Baju Basulau, karena memang baju ini dilapisi Sulau – sejenis kerang. Baju Sangkarut dibuat dari serat serat daun nenas, serat daun lemba, serat tengang atau serat nyamu. Kemudian pada serat daun tersebut digantungkanlah sulau (kulit kerang). Baju Sangkarut yang merupakan baju adat Kalteng ini sudah jarang bisa ditemukan. Pada zaman dahulu, baju sangkarut ini digunakan sebagai baju perang atau baju kebesaran untuk acara pernikahan. https://www.silontong.com/2018/05/08/pakaian-adat-dayak-kalimantan/