Kesenian Lais dari Garut, Jawa Barat , adalah merupakan kesenian tradisional berupa pertunjukan akrobatik yang menggunakan seutar tali sepanjang kurang lebih 6 meter yang dibentangkan diantara 2 ruas bambu pada ketinggian 12 - 13 meter. Kesenian ini sudah ada sejak jaman Belanda serta cukup populer di Garut, namun sayang kesenian lais mulai jarang dimainkan dan nyaris punah. Kesenian Lain berasal dari Kampung Nangka Pait, Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut. Kesenian Lais pada awalnya diambil dari nama seorang laki-laki yang sangat terampil dalam memanjat pohon kelapa. Pak Laisan yang sehari-hari dipanggil Pak Lais adalah seorang yang sangat terampil memanjat dan memetik kelapa, bahkan jika pohon kelapa yang diambil berdekatan, Pak Laisan atau Pak Lais ini tidak turun terlebih dahulu ketanah untuk berpindah pohon, melainkan langsung melompat dari dahan /...
Semenjak tahun 2000-an, "Keripik Setan" atau yang lebih sering disebut "Keripik Pedas" mulai dikenal se-antero Nusantara. Tak disangka, kudapan berbahan baku singkong dan bercita rasa pedas ini berasal dari Kota Cimahi. Ya, sebuah Kota kecil di area Bandung Raya yang kini baru menginjak usia 17 tahun pada 21 Juni 2018. Awalnya, Keripik Setan hanya dikenal di daerah Cimahi, Bandung, dan sekitarnya, dengan nama pasar Keripik Riki. Seiring dengan berjalannya waktu, Keripik Setan mulai banyak dikenal karena cita rasanya yang menggugah selera. Keripik Setan terbuat dari singkong yang dipotong tipis-tipis, lalu digoreng hingga kering dan renyah. Setelah itu, singkong yang sudah digoreng diberi bumbu bubuk yang terbuat dari cabai kering, bawang putih, dan penyedap rasa. Awalnya, Keripik Setan hanya memiliki satu varian rasa. Akan tetapi, lama kelamaan banyak bermunculan inovasi Keripik Setan dengan berbagai macam rasa. Mulai dari pedas, pedas keju, kari, cabe hijau, dan lain sebagainy...
Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Dago, Bandung, terdapat dua buah situs peninggalan sejarah yang masih sering dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Situs tersebut adalah Gua Belanda dan Gua Jepang. Kedua gua tersebut merupakan peninggalan era kolonialisme Belanda dan Jepang, yang tentunya melengkapi susunan kronologi masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia. Tidak heran, masih sering dilakukan kunjungan-kunjungan dari pihak sekolah dan penelitian ke situs ini, dilengkapi dengan pemandu-pemandu yang tersedia di daerah kedua gua tersebut. Dalam jarak yang tidak terlalu berjauhan, terlihat dua mulut gua, yang secara arsitektur dapat terlihat perbedaan antara keduanya. Gua Belanda memiliki mulut dan celah gua yang lebih tinggi dibandinkan Gua Jepang. Hal tersebut dapat di analisis dari tujuan awal pembangunan gua, Gua Belanda dibangun pada tahun 1912 dengan tujuan awal sebagai kanal penyalur air Sungai Cikapundung guna mendukung dibuatnya pembangkit listrik te...
Tari Ronggeng Ketuk merupakan kesenian tradisional kerakyatan yang terletak di Desa Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Tari Ronggeng ketuk ini merupakan sebuah kesenian yang sejenis dengan kesenian Ketuk Tilu di daerah lain, namun Ronggeng Ketuk ini namanya diambil dari salah satu instrumen yang mengiringi kesenian ini, yaitu berupa cemplon atau ketuk yang terdiri dari 3 buah instrumen-instrumen yang lainnya seperti rebab, kendhang sabet, tipung 3, ketuk, suling, gong, kecrek, dan suling. musik yang dimainkan yaitu musik Kembang Suket, Bata Rubuh, Gentong Kali, dan Empal Banteng. Tari Ronggeng Ketuk dipertunjukkan untuk upacara adat desar seperti upacara Ngarot, bersih desa, mapag sri, dan lain-lain. Tari Ronggeng Ketuk ini dipercayai sebagai sebuah tarian yang melambangkan kesuburan. Namun Tari Ronggeng Ketuk sering juga dipertunjukan untuk acara-acara ain seperti acara khitanan, pernikahan, dan lain sebagainya. Bentuk pertunjukan dalam tarian ini yaitu para penonton melin...
Patarik-tarik Bakakak adalah sebuah tradisi yang biasa dilakukan dalam suatu acara pernikahan yang berasal dari Jawa Barat.Bakakak adalah sebuah makanan khas Sunda yang berupa ayam yang dibakar secara utuh. Sejarah: Tidak ada yang mengetahui pasti sejarah dan siapa yang menciptakan tradisi ini karena sudah dilakukan secara turun-temurun dan diwariskan Tata cara pelaksanaan: 1).Siapkan Ayam Bakakak 1 ekor 2).Ayam tersebut diberikan kepada pasangan pengantin 3).Masing-masing Pengantin memegang bagian kaki ayam bakakak 4).Ada aba2 untuk saling tarik-menarik bagian ayam tersebut sampai salah satu pengantin mendapatkan bagian yang besar atau yang kecil Menurut kepercayaan masyarakat,pengantin yang mendapatkan bagian yang besar maka ia akan membawa kesejahteraan yang lebih besar dalam kehidupan berumah tangga mereka di kemudian hari. Setelah masing2 pengantin melakukan Patarik bakakak,ayam yang mereka dapatkan akan dimakan dan saling tukar menukar suapan.Hal ini d...
Banyak sekali jenis permainan di tanah Jawa ini khususny di kota Bandung yang mayoritas adalah orang sunda. Salah satu permainan yang cukup menarik minat masyarakat terutama anak kecil adalah engkle. Engkle ini dimainkan seorang diri akan tetapi bisa dimainkan beramai". Pada waktu saya kecil, jika saya merasa bosan saya dapat memainkan permainan ini sendirian. Akan tetapi jika lagi bersama teman-teman, kami juga dapat bermain engkle ini bersama. Bagaimana sih cara mainnya? 1 para pemain harus melompat dengan menggunakan satu kaki di setiap kotak-kotak yang telah digambarkan sebelumnya di tanah. Arena atau kotak untuk permainan juga memiliki banyak jenis. 2 Untuk dapat bermain, setiap anak harus mempunyai semacam pion yang biasanya berupa pecahan genting, keramik lantai, ataupun batu yang datar. Pion dilempar ke salah satu kotak yang tergambar di tanah, petak dengan pion yang sudah berada diatasnya tidak boleh diinjak oleh pemain lainnya, jadi para pemain harus melompat ke kotak...
Pertunjukkan Adu Domba Garut Domba sendiri di Garut menjadi salah satu ikon kota Garut. Cara pemeliharaan domba Garut sendiri tidak sembarangan. Selain diberi rumput pilihan, domba Garut juga sering diberi susu yang dicampur madu. Banyak pula manfaat yang dapat diambil dari domba Garut yang menjadi oleh-oleh khas-khas kota Garut, seperti kulit domba yang dimanfaatkan untuk pembuatan jaket, tas, dan sepatu. Dagingnya pun bisa diolah menjadi sate. Pertunjukkan seni adu domba Garut merupakan salah satu pertunjukkan seni yang acapkali dipentaskan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Biasanya pertunjukkan ini menjadi ajang hiburan rakyat setempat. Pertunjukkan ini biasanya diiringi oleh musik kendang penca untuk menyemarakkan suasana. Pada dasarnya, pertunjukkan ini merupakan kompetisi antara dua domba Garut. Kedua domba ini akan bersiap di sebuah lapangan besar dengan berhadap-hadapan sambil mengarahkan tanduknya yang besar dan kokoh. setelah ada aba-aba dimulai, kedua domba ak...
Tutug oncom merupakan makanan khas dari tanah sunda. Tutug oncom juga biasa dikenal dengan istilah T. O. Tutug oncom ialah nasi hangat yang dicampurkan dengan oncom yang telah dibakar lalu dihancurkan sehingga oncom berupa butiran-butiran kecil. Biasanya tutug oncom disajikan dengan lalap, ikan asin dan sambal. Tutug oncom merupakan makanan turun-temurun dan juga makanan wajib bagi masyarakat sunda terutama pada saat Indonesia mengalami krisis moneter yang dimana pada saat itu harga bahan-bahan pokok naik. Tidak tahu bagaimana asal-muasalnya namun tutug oncom sudah dikenal oleh masyarakat tanah sunda sejak zaman dahulu. Mereka biasa menjadikan tutug oncom sebagai hidangan untuk sarapan. Hingga kini keberadaan tutug oncom tidak kalah eksis dengan makanan modern saat ini. Ini adalah makanan yang wajib kalian cicipi teman-teman karena selain rasanya yang nikmat harganya pun sangat terjangkau. OSKM18
KAWIN CAI Kabupaten Kuningan secara turun temurun telah memiliki kearifan lokal dalam menghormati dan menjaga air sebagai sumber kehidupan tradisi tersebut diberinama Tradisi Kawin Cai atau sebelumnya disebut Tradisi Mapag Cai. Masyarakat Kuningan meyakini bahwa air bersih yang berlimpah yang bersumber dari alam yaitu mata air Gunung Ciremai sebagai berkah kehidupan dari Yang Maha Kuasa, oleh karenanya harus dihormati dan dijaga kelestariannya. Tradisi Kawin Cai/ Mapag Cai ini adalah prosesi mempertemukan air dari tujuh sumber mata air Cibulan Desa Manis Kidul dengan air dari sumber mata air Balong Dalam Tirtayatra. Ritual ini biasa dilakukan setiap tahun pada hari kamis malam jumat kliwon. Inti ritual ini mengawinkan air dari 7 sumur mata air Cibulan dengan mata air Balon Dalem Tirtayatra yang berjarak sekitar 5 kilometer. 7 sumur di mata air Cibulan dilambangkan sebagai pengantin laki-laki. Sementara mata air Balon Dalem disimbulkan sebagai mempelai perempuan. Sebelum penga...