Sumber : Arsip Museum Provinsi Riau Museum Tanjung Pandan (UPTD Museum Pemkab. Belitung) Jl. Melati No. 41A, Tanjung Pinang, Belitung Telp. : (0719) 22968, 24176 Faks. : (0719) 21392 Museum Pemda Belitung masih terletak di dalam Kota Tanjungpandan, tak jauh dari Pantai Tanjung Pendam. Museum ini dahulu bernama Museum Geologi dan dibangun atas prakarsa DR. Osberger, seorang ahli Geologi berkebangsaan Belgia, pada tahun 1963 saat Beliau masih bertugas di unit Penambangan Timah Belitung. Di Museum ini pengunjung dapat menelisik sejarah penambangan timah di Pulau Belitung dalam bentuk replika tambang dan peralatannya, barang-barang peninggalan bersejarah, dan juga sebuah kebun mini lengkap dengan sarana bermain anak. Sumber :http://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/50-museum-tanjung-pandan-uptd-museum-pemkab-belitung.html
Tentang Museum Wayang Kekayon Museum Wayang Kekayon ini didirikan oleh almarhum Prof. DR. dr. KPH. Soejono Prawirohadikusumo (Guru besar UGM sekaligus dokter ahli saraf jiwa) dan diresmikan oleh KGPAA Paku Alam VIII pada tahun 1991. Museum ini mengoleksi berbagai jenis wayang yang ada di Indonesia. Selain sebagai tujuan wisata seni budaya, museum ini juga memiliki fungsi pendidikan, wahana penelitian, dan rekreasi. Wayang merupakan kekayaan luhur budaya bangsa Indonesia yang patut kita banggakan. Terbukti atas pengakuan UNESCO atas wayang sebagai warisan pusaka dunia. Museum ini juga nyaman dan asri dengan taman parkir luas serta pendapa megah untuk perayaan pernikahan, pameran, pertemuan, sarasehan, dan lain-lain. Berbagai Macam Koleksi Yang Ada Di Museum Wayang Kekayon : Di komplek museum wayang seluas 1,1 ha ini dapat disaksikan ribuan wayang dari berbagai jenis, seperti wayang Purwa, Madya, Gedhoog, Klithik,Dupara,Dipo...
Cah Babat Jamur (sumber: E-b ook Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Parang adalah senjata tradisional yang banyak dipergunakan oleh masyarakat Indonesia. Parang juga dapat ditemui di pulau jawa, semisal Golok Banten . Namun parang bangka memiliki keistimewaan atau ciri khas yang membedakan dengan golok Ciomas Banten . Parang bangka bentuknya seperti layar kapal. Alat ini digunakan terutama untuk perkelahian jarak pendek. Walaupun sekilas mirip dengan Golok Banten , namun ujung parang ini dibuat lebar dan berat guna meningkatkan bobot supaya sasaran dapat terpotong dengan cepat. Parang yang berdiameter sedang atau sekitar 40 cm juga dapat digunakan untuk menebang pohon karena bobot ujungnya yang lebih besar dan lebih berat. Di Belitung, produksi parang yang terkenal adalah Parang Badau. Hingga saat ini di tahun 2015, tak banyak yang memproduksi parang badau di bangka belitung, mereka yang sebagai pengerajin adalah mereka yang memiliki jejak benang merah pengerajin dari ratusan silam zaman dahulu. Sehingga, ada parang...
Kedik adalah alat / senjata tradisional yang digunakan sebagai alat pertanian. Alat ini digunakan di perkebunan terutama di kebun lada. Dalam menggunakannya si pemakai harus berjongkok dan bergerak mundur atau menyamping. Alat ini digunakan dengan cara diletakkan pada tanah dan ditarik ke belakang. Alat ini efektif untuk membersihkan rumput pengganggu tanaman lada. Kedik biasanya digunakan oleh kaum wanita karena alatnya kecil dan relatif lebih ringan. Kedik hanya dapat digunakan untuk rumput jenis yang kecil atau rumput yang tumbuh dengan akar yang dangkal, bukan ilalang. Sumber : http://www.tradisikita.my.id/2016/08/3-senjata-tradisional-bangka-belitung.html
Siwar adalah senjata tradisional yang mirip dengan Golok panjang. Siwar dibedakan dari ukuran panjang dan pendeknya. Ada Siwar yang berbentuk panjang dinamakan siwar panjang , bentuknya hampir menyerupai mandau Kalimantan Barat , namun ia tidak bengkok. Ukurannya rata, lurus, pipih, ringan jika diayunkan. Kegunaannya untuk pertarungan cepat jarak dekat. Ukuran panjang, ketebalan dan beratnya pun dirancang khusus yang dibuat tak sembarangan, disesuaikan dengan penggunanya. Keistimewaan lainnya, ada siwar panjang khusus yang rancang memiliki 2 mata sisi yang tajam seperti silet yang digunakan memang untuk pertempuran bagi masyarakat dahulu pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kemudian ada siwar pendek . Panjangnya seukuran keris, memiliki ujung yang runcing. Dirancang khusus memang untuk pertarungan jarak dekat digunakan untuk menusuk lawan. Bagian tengah memiliki lenkung yang berfungsi untuk merobek. Siwar jenis i...
Ifumi (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Jagung Tri Warna (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
KETIRIS DAN KELAYANG (CERITA RAKYAT DARI BELINYU) OLEH: &...