Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Museum Kepulauan Bangka Belitung Bantul
Museum Wayang Kekayon
- 30 Desember 2018


Tentang Museum Wayang Kekayon

  • Museum Wayang Kekayon ini didirikan oleh almarhum Prof. DR. dr. KPH. Soejono Prawirohadikusumo (Guru besar UGM sekaligus dokter ahli saraf jiwa) dan diresmikan oleh KGPAA Paku Alam VIII pada tahun 1991.  Museum ini mengoleksi berbagai jenis wayang yang ada di Indonesia.
  • Selain sebagai tujuan wisata seni budaya, museum ini juga memiliki fungsi pendidikan, wahana penelitian, dan rekreasi.
  • Wayang merupakan kekayaan luhur budaya bangsa Indonesia yang patut kita banggakan. Terbukti atas pengakuan UNESCO atas wayang sebagai warisan pusaka dunia.
  • Museum ini juga nyaman dan asri dengan taman parkir luas serta pendapa megah untuk perayaan pernikahan, pameran, pertemuan, sarasehan, dan lain-lain.

Berbagai Macam Koleksi Yang Ada Di Museum Wayang Kekayon :

  • Di komplek museum wayang seluas 1,1 ha ini dapat disaksikan ribuan wayang dari berbagai jenis, seperti wayang Purwa, Madya, Gedhoog, Klithik,Dupara,Diponegaran,Krucil,Golek,100 Kurawa, dan lain-lain.
  • Berbagai macam koleksi wayang yang berumur ratusan tahun,seperti : Wayang Golek Thengul, Wayang Madura, Bali dan Lombok. Hingga wayang modern seperti Wayang Perjuangan/Suluh dan Wayang Republik yang sekarang sering dipentaskan.
  • Berbagai macam koleksi topeng,
  • berbagai busana wayang Wong,Wayang Suluh
  • Patung Wayang Wong ukuran sebenarnya.

Fasilitas Di Museum Wayang Kekayon :

  • Bangunan yang ada terdiri dari satu ruang auditorium dengan fasilitas audio visual yang digunakan untuk penjelasan awal bagi pengunjung.
  • Selain itu juga terdapat beberapa unit bangunan museum yang lebih kecil seperti gedung induk dengan arsitektur Jawa lengkap dengan kuncung, pendapa, longkang, peringgitan, ndalem dengan sarean tengah.
  • Terdapat juga gedung pendapa yang luas dan dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan seperti acara pernikahan, pertemuan, latihan kesenian, dan paket wisata makan malam sembari menyaksikan pagelaran wayang.
  • Daya tarik yang lain adalah koleksi astrologi wayang. Yaitu pengunjung dapat mencocokan watak zodiaknya dengan karakter tokoh-tokoh wayang.
  • Workshop Wayang mulai : Rp.20.000,00/orang
  • Workshop Mewarnai Wayang
  • Workshop Menggambar Wayang
  • Workshop Membuat Wayang

Jam Buka Museum :

  • Senin - Jumat : Pukul. 08.30 - 14.00 WIB
  • Sabtu             : Pukul. 08.30 - 12.00 WIB
  • Minggu           : TUTUP ( Kecuali ada reservasi sebelumnya )

Biaya Masuk :

  • Pelajar/umum: Rp. 7.000,-/orang 
  • Wisatawan asing: Rp. 10.000,-/orang
  • Biaya membawa kamera: Rp. 10.000,-
  • Rombongan: via konfirmasi ke pengelola museum

    Sumber : https://www.gudeg.net/direktori/590/museum-wayang-kekayon.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel