Ada satu Desa di jazirah Baguala namanya Desa Poka, biasanya disebut Desa Poka-Rumah Tiga. Dulu di Desa ini tinggal satu keluarga yang sangat sederhana namun mereka hidup bahagia. Kepala keluarga bernama Bapak Bram. Beliau bekerja sebagai petani dan biasanya mendayung perahu membawa penumpang dari Poka-Rumah Tiga ke Galala pulang pergi, sedangkan istrinya bernama Ibu Mina. Ibu Mina adalah wanita yang cantik, rajin dan bekerja membantu Bapak Bram menambah penghasilan keluarga yaitu dengan cara bakar sagu untuk dijual. Bapak Bram dan Ibu Mina mempunyai seorang anak perempuan yang sangat cantik, saat itu berusia 16 tahun. Anak itu bernama Martha, berkulit hitam, rambutnya ikal panjang terurai hingga betis. Setiap sore sehabis Ibu Mina membakar sagu, biasanya Martha berjalan menjual sagu kepada orang-orang disekitar Desa Poka. Dia selalu memakai baju cele merah muda (baju adat wanita Ambon), dengan rambut yang dikonde, dan sagu ditaruh diatas baki. Martha berjalan menjual...
Bencet merupakan "gnomon" atau jam matahari tradisional orang Jawa. Bencet terbuat dari kayu atau bambu setinggi satu meter, yang didirikan tegak dan di atasnya ada bidang datar sebagai titik pusat dari lingkaran-lingkaran, yang dibuat pada bidang datar tersebut, yang jarak tepi lingkaran satu sama lain sebesar diameter dari alas tongkat tadi, demikian juga antara lingkaran terdalam dengan alas tongkat. Ada dua garis sejajar arah utara selatan, yang satu melewati pinggir sebelah barat dari alas tongkat, dan yang lainnya melewati pinggir sebelah timur alas tongkat. Belakangan, dengan pengaruh Islam, dari pangkal tongkat tadi digambarkan garis ke arah barat laut, yaitu garis arah kibat. Samar-samar di sebelah timur bidang datar agak ke pinggir ada garis lengkung dari arah utara, patah di tengah lalu membuat lengkungan lain ke selatan, sehingga bentuknya mirip garis sayap kupu kupu bagian depan. Bencet merupakan penunjuk waktu tradisional dengan memperhatikan panjang dan arah...
Damar kurung adalah seni tradisonal yang asli dari kabupaten Gresik. Damar kurung adalah lampion dari kertas dengan kerangka bambu yang disisi-sisinya dipenuhi dengan lukisan yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari. Damar kurung menceritakan kehidupan sehari-hari yang tak sulit dipahami, ada suasana rumah tangga, pasar, jalan, masjid, dan pantai. Tapi yang membuat unik dari karya seni lain adalah cerita dalam damar kurung ini selalu bergerak ke arah kiri, seperti geraknya tulisan Arab. Karya seni lukis lampion dengan design unik, berkarakter polos kekanak-kanakan, berhias warna terang kuning, merah, hijau, dan merah jambu tersebut seakan-akan tidak bisa lepas dari nama besar pencetusnya, yaitu Masmundari. Karyanya banyak dikenal masyarakat luas sejak dipamerkan di Bentara Budaya Jakarta pada Nopember 1987. Seni tradisi yang menjadi ikon kebanggaan kabupaten Gresik itu ternyata masih terus menggema. Walaupun Masmundari, yang memopulerkan seni lukis damar kurung sudah dipanggi...
setau saya krasikan adalah makanan khas daerah klaten, Jawa Tengah. rasanya ini seperti dodol namun agak seperti berpasir begitu rasanya. RM/Toko yang Menyediakan: Oleh - Oleh Khas Klaten Food Products Supplier Address: Jl. Kopral Sayom No.12, Karanganom, Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57438 Phone: (0272) 320714
Tahu Lethok disertai gudhangan dan krupuk, merupkan menu makanan pagi yang tetap eksis dari zaman kolonial sampai zaman mileneum. Sarapan khas favorit di daerah Klaten. Tiap pagi buta buka sekitar jam 08.00 habis ludes terjual. Kadang terpikirkan mungkinkah sajian lethok yang khas ini menjadi menu istemewa di restaurant ? menunya download di http://adf.ly/5pWA3 RM/Toko yang Menyediakan: Warung Nasi Tumpang Lethok Diner Address: Jl. Mayor Kusmanto, Semangkak, Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57415 Phone: 0813-2959-0975
Penyebaran agama Islam sejak puluhan abad silam ke negeri kita tidak melulu membawa kepercayaan, ritual dan amalan keagamaan, melainkan pula memberi jiwa, corak dan warna pada kebudayaan bangsa kita. Tatkala Islam berkembang di tanah air, ia sedari awal tidak serta merta secara apriori menolak kebudayaan lokal masyarakat yang telah berkembang sebelumnya. Karenanya kehidupan umat Islam dimanapun senantiasa mengandung aspek globalitas dan aspek lokalitas sekaligus. Apabila kita cermati, para penyebar agama Islam di negeri ini dalam rentang sejarah perkembangannya memiliki kearifan luar biasa. Mereka mempunyai kesadaran budaya yang sangat tinggi. Budaya dan adat istiadat masyarakat setempat yang mereka temui tidak begitu saja ditentang dan dibuang. Bahkan mereka mampu mendorong terjadinya akulturasi budaya yang melahirkan kebudayaan rakyat (Indonesia) bernafaskan Islam yang khas. Kekhasan itu akan nampak pada keragaman ekspresi budaya dalam bentuk tradisi-tradisi masyarakat yang tela...
Tradisi ini bermula tatkala seorang penyebar agama Islam, Sunan Dalem namanya, datang ke Desa Gumeno dengan niat dakwah. Ia merintis pendirian sebuah masjid pada 1451 Masehi di desa tersebut. Masjid itu sekarang dikenal dengan nama Masjid Jami Sunan Dalem. Sehabis bekerja keras mendirikan masjid dan mempersiapkan perkampungan baru di desa tersebut, tiba-tiba Sunan Dalem jatuh sakit. Ia memerintahkan warga yang baru pindah dan menjadi santrinya untuk mencarikan obat. Namun setelah berbagai usaha telah dilakukan, sakitnya tak kunjung sembuh. Akhirnya, melalui "sesuatu yang gaib" Sunan Dalem menerima ilham agar sakitnya bisa sembuh. Pada moementum yang tepat, Sunan Dalem dengan arif dan bijaksana akhirnya memerintahkan warga berkumpul di masjid dengan membawa ayam jago. Lantas dititahkan untuk menyembelih semua ayam jago yang telah terkumpul. Kepada beberapa lelaki diperintahkan pula mempersiapkan bumbu-bumbu untuk diracik menjadi resep masakan oleh Sunan Dalem. Bumbu ra...
Melacak asal usul nama Gresik adalah satu hal yang sangat menarik. Banyak ditemukan penuturan tradisional berupa tradisi lisan, babad, serat, syair (macapat), yang kadang tidak dapat diterima oleh akal sehat, sehingga sulit dikaji secara akurat. Namun sumber tersebut dapat dijadikan studi komparatif dengan sumber lain yang historis. Berikut adalah beberapa sumber sejarah yang berhubungan dengan nama Gresik. Babad Hing Gresik menyebut Gresik dengan nama "Gerwarase". Prasasti Karang Bogem tahun 1387 M memuat nama "Gresik" dalam Bahasa Jawa Kuno. Bangsa Cina yang pernah mendarat di Gresik pada awal abad ke-15 M, mula-mula menyebut "TSe TSun" artinya perkampungan kotor, beberapa tahun kemudian berubah sebutan menjadi "TSin TSun" artinya kota baru. Bangsa Portugis ketika pertama kali mendarat di Gresik tahun 1513 menyebutnya dengan ucapan "Agace" tertulis "Gerwarace". Bangsa Belanda awalnya menyebut "Gerrici" kemudian dalam banyak dokumen tertulis menjadi "Grissee". Sa...
Empal gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan gulai (gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong(periuk tanah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Selain menggunakan kayu bakar dan gentong, makanan ini disajikan menggunakan kucai(Chlorella sorokiniana) dan sambal berupa cabai kering giling.Empal gentong dapat disajikan dengan nasi atau juga lontong. lontong menurut orang cirebon hanyalah beras yang dimasukan kedalam daun pisang yang sudah dibentuk silinder, tidak ada campuran lainnya, kemudian direbus selama 4 jam Tempat yang Menyediakan: Empal Gentong Haji Apud Diner Address: Jl. Ir H. Juanda No.24, Battembat, Tengah Tani, Cirebon, Jawa Barat 45153 Phone: (0231) 211055