×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual

Bencet

Tanggal 06 Feb 2012 oleh hokky saavedra. Revisi 2 oleh OSKM18_16618108_Irvan Ary Maulana Nugroho pada 06 Feb 2012.

Bencet merupakan "gnomon" atau jam matahari tradisional orang Jawa.

Bencet terbuat dari kayu atau bambu setinggi satu meter, yang didirikan tegak dan di atasnya ada bidang datar sebagai titik pusat dari lingkaran-lingkaran, yang dibuat pada bidang datar tersebut, yang jarak tepi lingkaran satu sama lain sebesar diameter dari alas tongkat tadi, demikian juga antara lingkaran terdalam dengan alas tongkat.

Ada dua garis sejajar arah utara selatan, yang satu melewati pinggir sebelah barat dari alas tongkat, dan yang lainnya melewati pinggir sebelah timur alas tongkat. Belakangan, dengan pengaruh Islam, dari pangkal tongkat tadi digambarkan garis ke arah barat laut, yaitu garis arah kibat. Samar-samar di sebelah timur bidang datar agak ke pinggir ada garis lengkung dari arah utara, patah di tengah lalu membuat lengkungan lain ke selatan, sehingga bentuknya mirip garis sayap kupu kupu bagian depan.

Bencet merupakan penunjuk waktu tradisional dengan memperhatikan panjang dan arah bayang-bayang yang dibentuk oleh matahari di siang hari.

Bencet Jam Matahari ( Solar Gnomon ) khas masyarakat Jawa. Sumber: Aveni, Native American Astronomy
Bencet dilihat dari atas. Apabila bayang bayang matahari disore hari telah menyentuh garis lengkung disebelah barat ("garis awalashar") maka waktu shalat Ashar telah masuk. Sumber: http://manshuralkaf.wordpress.com/2011/07/26/melengkapi-bencet-dengan-garis-awal-ashar/
Di samping sebagai penunjuk waktu, bencet juga dapat digunakan untuk mengukur arah kiblat, sebagaimana dilakuakn oleh sejumlah santri Ponpes Salafiyah Seblak. Dalam pengaruh islam, "bencet" juga dikenal dengan nama tongkat Istiwa' di Diwek, Jombang, Jawa Timur. Berdasarkan perhitungan, arah kiblat menghadap ke Ka'bah atau mendekati yaitu dari titik barat serong ke utara sekitar 24 derajat atau 65-66 derajat dari titik utara ke barat. Sumber foto: Antara

DISKUSI


TERBARU


Candi Ijo - Sej...

Oleh Dewiarya | 02 May 2024.
Bangunan Bersejarah

Candi ijo terletak di kecamatan Prambanan Sleman DIY , kita harus melewati perbukitan Boko yang berbatu cadas, Candi Ijo merupakan situs seja...

Lumpia

Oleh Kyaya | 28 Apr 2024.
Makanan khas

Lumpia merupakan salah satu kuliner khas semarang yang banyak di gemari masyarakat. Ciri khas dari lumpia semarang yaitu berada pada isianya, rebun...

Kolintang: Alat...

Oleh Klasiktoto | 27 Apr 2024.
Alat Musik Tradisional

Sulawesi Tenggara, surganya keberagaman budaya, telah menjadi tempat bagi berbagai suku yang membentuk kehidupan dan kebudayaan yang kaya. Dalam jurn...

Bubur Pedas

Oleh Sherly_lewinsky | 25 Apr 2024.
Makanan khas Kalimantan Barat

Bubur pedas adalah salah satu makanan khas dari Kalimantan Barat. Biasanya, bubur ini akan dilengkapi dengan berbagai macam sayuran seperti daun kuny...

ANALISIS FENOME...

Oleh Keishashanie | 21 Apr 2024.
Keagamaan

Agama Hindu Kaharingan yang muncul di kalangan suku Dayak sejak tahun 1980. Agama ini merupakan perpaduan antara agama Hindu dan kepercayaan lokal su...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...