Pendopo kabupaten banyuwangi memiliki sejarah sendiri. Pada masa penjajahan belanda, pendopo kabupaten banyuwangi merupakan pusat pemerintahan. Segala urusan pemerintahan belanda di banyuwangi di atur di tempat ini. Saat ini pendopo kabupaten merupakan tempat peristirahatan bupati banyuwangi. Urusan pemerintahan juga sering di selesaikan di tempat ini., Yang bisaa digunakan untuk rapat oleh para pajabat pemerintah ini.
Bul-umbul Belambangan 3x Umbul-umbul Belambangan eman… He umbul-umbul he Belambangan 2x Belambangan, Belambangan Tanah Jawa pucuk wetan Sing arep bosen sing arep bosen Isun nyebut-nyebut aran ira Belambangan, Belambangan Membat mayun Paman Suwarane gendhing Belambangan Nyerambahi nusantara Banyuwangi… kulon gunung wetan segara Lor lan kidul alas angker keliwat-liwat Belambangan.. Belambangan Aja takon seneng susah kang disangga Tanah endah… gemelar ring taman sari nusantara He.. Belambangan… He Belambangan Gemelar ring taman sari nusantara Belambangan he seneng susahe wistah aja takon Wis pirang-pirang jaman turun temurun yong wis kelakon Akeh prahara taping langitira magih biru yara Magih gedhe magih lampeg umbak umbul segaranira Belambangan he.. gunung-gunungira magih perkasa Sawah lan kebonanira wera magih subur nguripi Aja kengelan banyu mili...
Adat Mantu Kucing, Tradisi Kuno Dari Desa Kemendung Kemajuan teknologi ternyata belum sepenuhnya mampu menggusur adat tradisi. Terbukti, ketika teknologi sudah mampu mendatangkan hujan melalui awan buatan, toh masih ada sekelompok masyarakat di Desa Kemendung, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, yang masih percaya bahwa untuk mendatangkan hujan cukup dengan menggelar adat tradisi Mantu Kucing . Dibandingkan dengan beberapa waktu silam, saat ini memang tidak terlalu banyak masyarakat, termasuk di Desa Kemendung sendiri, yang percaya bahwa hujan akan segera tercurah dari langit begitu digelar adat mantu kucing. Sebagian dari mereka (yang tidak percaya) itu, menganggap bahwa adat tradisi semacam itu hanyalah sebuah tradisi yang bersumber dari kepercayaan kuno. Pendapat mereka itu bisa jadi memang benar. Sebab, bagaimanapun pola berpikir mereka telah berubah total karena adanya pengaruh-pengaruh budaya global...
Jaran Goyang AJIAN Jaran Goyang , konon merupakan jenis ilmu pelet paling dahsyat yang ada di tlatah Bumi Blambangan. Menurut penuturan para sesepuh dan budayawan Banyuwangi, ajian tersebut hanya bisa dinetralkan atau disembuhkan oleh si pemilik ajian atau yang mengirim ajian tersebut kepada sasarannya. Begitu dahsyatnya ajian Jaran Goyang itu, sehingga siapa pun yang terkena akan mengalami kasmaran yang begitu mendalam dan berperilaku seperti orang gila. Untuk menggambarkan kedahsyatan ajian tersebut, sampai-sampai ada unen-unen (kata-kata atau peribahasa, red . ) yang biasa digunakan masyarakat Using Banyuwangi untuk menyebutnya. Unen-unen tersebut berbunyi Dhung keneng Jaran Goyang , ukure nyuwun gumbal , yang bila diterjemahkan secara bebas kurang lebih berarti: kalau terkena ajian Jaran Goyang , pendek kata orang akan lup...
Legenda Sritanjung Adanya Banyuwangi mulanya berasal dari salah satu dongeng,yaitu cerita legenda Sritanjung-Sidopekso.Dahulu ada salah satu Raja bernama Prabu Sulakrama,dia mempunyai seorang patih yang bernama Raden Sidopekso.Sidopekso mempunyai seorang yang sangat cantik sehingga Raja Sulakrama jatuh hati pada Sritanjung.Agar raja dapat menggoda Sritanjung,Raja menyuruh Sang Patih menjalankan perintahnya yang kira-kira membutuhkan waktu yang cukup lama. Selama Sidopekso pergi,raja mencari cara agr dirinya bisa menggoda Sri Tanjung.Namun ternyata keinginannya tersebut tidak terlaksana.Ketika Raden Sidopekso telah selesai menjalankan tugasnya,dia segera menemui raja.raja sangat marah karena keiginannya tidak dapat terpenuhi.Sang raja memfitnah Sritanjung bahwa selama Sidopekso pergi Sritanjung main serong dengan orang lain.Mendengar itu Sidopekso segra pulang ke rumahnya.Di rumahnya Sidopekso tidak bisa membendung amarahnya pada Sritanjung.Dia menuduh Sritanjung menghianati...
Kebo-keboan merupakan salah satu upacara adat bersih desa yang dilakukan oleh masyarakat Aliyan dan Alas Malang. Sepeti kebanyakan upacara adat yang dilakukan di Banyuwangi, pelaku upacara adat ini juga dirasuki oleh arwah leluhur mereka. Kebo yang dalam bahasa Indonesia berarti Kerbau diperankan oleh kaum pria yang didadani percis kerbau. menggunakan tanduk dikepalanya dan seluruh tubuh mereka berwarna hitam.
Tari Praburoro adalah tarian yang dramatis lainnya dari Banyuwangi, Tariang ini merupakan hikayat dari Amir Hamzah, tentang cerita rakyat sejak masuknya Islam ke Indonesia. Kata Praburoro di ambil dari Roro Rengganis, karena sering membawakan lakon dengan tokoh Roro Rengganis atau Praburoro. Kesenian ini dimainkan oleh 40-50 orang dalam 3 group dan diiringi oleh gamelan Jawa bernada slendro dengan menggunakan busana wayang orang. Cerita berkisar tentang penaklukan negara-negara non muslim dan berakhir dengan adegan, raja ditaklukkan oleh Menak Agung Jayengrono dan Umarmoyo.
Pertunjukan tari adat banyuwangi yang dilakukan oleh masyarakat desa Olehsari Kec. Glagah. Kab. Banyueangi. Pertunjukan tari ini dilakuka pada 7 hari berturut-turut selama awal bulan syawal, sebagi simbolis rasa syukur tentang kedamaian dan ketentraman masyarakat desa serta melimpahnya hasil pertanian (bahan pangan) di dese tersebut. tarian ini diliputi perasaan magis dan mistis karena tak sembarang permpuan yang bisa menarikanya, konon katanya pemilihan penari seblang ditentukan oleh leluhur mereka yang ruhnya masuk kedalam salah seorang pemangku adat dan menunjuk salah seorang perempuan desa untuk menarikannya. penari seblang adalah sosok perempuan yang jujur,berhati bersih dan baik hati. kerennya lagi adalah saat seblang menari penari dirasuki ruh leluhur mereka kemudian menari sesuai dengan nyanyian sinden dengan mata terpejam. Untuk melihat kerennya silahkan datang ke kota kami BANYUWANG. banyuwangi masih punya banyak adat dan kebudayaan yang luar biasa menarik juga...