Pertunjukan tari adat banyuwangi yang dilakukan oleh masyarakat desa Olehsari Kec. Glagah. Kab. Banyueangi. Pertunjukan tari ini dilakuka pada 7 hari berturut-turut selama awal bulan syawal, sebagi simbolis rasa syukur tentang kedamaian dan ketentraman masyarakat desa serta melimpahnya hasil pertanian (bahan pangan) di dese tersebut. tarian ini diliputi perasaan magis dan mistis karena tak sembarang permpuan yang bisa menarikanya, konon katanya pemilihan penari seblang ditentukan oleh leluhur mereka yang ruhnya masuk kedalam salah seorang pemangku adat dan menunjuk salah seorang perempuan desa untuk menarikannya. penari seblang adalah sosok perempuan yang jujur,berhati bersih dan baik hati. kerennya lagi adalah saat seblang menari penari dirasuki ruh leluhur mereka kemudian menari sesuai dengan nyanyian sinden dengan mata terpejam. Untuk melihat kerennya silahkan datang ke kota kami BANYUWANG. banyuwangi masih punya banyak adat dan kebudayaan yang luar biasa menarik juga lohh !!..see you guys.. :D
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dal...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang