Soleram Soleram Soleram Anak yang manis Anak manis janganlah dicium sayang Kalau dicium merah lah pipinya Soleram Soleram Soleram Anak yang manis Anak manis janganlah diganggu sayang Kalau diganggu marahlah mamanya Satu dua Tiga dan empat Lima enam Tujuh delapan Kalau tuan dapat kawan baru sayang Kawan lama jangan ditinggalkan Sumber:https://liberdaryandi.wordpress.com/category/lirik-lagu-tradisional-indonesia/
Pencipta : M. Habibi Asy & Kuswanto, Spd.i Unduk Wak Kocai... Ado kabar baru.. Di dusun kito Ado cewek baru Duduk di muko. Dio pake baju biru Senyum-senyum samo aku wak Cewek itu sangat lucu Buayo makan cempedak Masak sekok di senaung Entah iyo tah idak Jangan buat aku bingung Memang dari dulu Gawe kamu meloloi aku Kato kamu cewek tu lucu Sekali tengok maca sumbu lampu Reff : Unduk wak kocai..ngapo kau dak pecayo yang aku lihat semuanyo itu nyato Memang lah aku dak pernah pecayo Di otak kamu isinyo cuma la batino Memang dari dulu wak Kau dak pernah pecayo Madak lah nyampe kini wak. Kau jadi bujang tuo. Sumber: http://www.tradisikita.my.id/2017/01/lirik-lagu-jambi-serampang-laut.html
Pencipta Lagu/Lirik dan Syair : NN Arranger : Rino Dezapati (Riau Rhytm Chambers Indonesia) String Arrange : M Santoso David dan Rino Dezapati Selendang... Selendang Mayang Rambutnya Merah Menawan Hati Hati Kasih Setara Sayang Hati Yang Baik Di Bawa Mati Tanjung Selamat Kotanya Baru Makanlah Nenas Berkuah Susu Beri Selamat... Beri Selamat Pengantin Baru Darilah Anak... Darilah Anak Sampai Ke Cucu Kalaulah Tuan Tanam Selasih Jangan Di Tanam Di Bawah Titi Kalaulah Tuan... Kalaulah Tuan Memadu Kasi Darilah Hidup... Darilah Hidup Sampai Ke Mati Selendang... Selendang Mayang Rambutnya Merah Sebelah Tepi Hati kasih Sertalah Sayang Budi Yang Baik Di Bawa Mati Selendang... Selendang Batik Makin Ku Pandang Makin Tertarik Selendang... Selendang Mayang Selalu Berjumpa Hatiku Bimbang Burunglah Tiung Terbang Ke Bukit...
Kedai makan Soto Semurup telah ada s ejak puluhan tahun lalu di dalam area Pasar Semurup. Untuk ke sana cuma butuh naik kendaraan sekitar 20 menit bila ditempuh dari Sungai Penuh . Masakan khas ini sedikit mirip dengan soto -soto yang ada dengan pelengkap berupa soun, perkedel kentang serta potongan dendeng sapi renyah. Benar-benar lezat ketika dinikmati untuk melawan hawa dingin di kawasan Kerinci. Aneka bumbu penyumbang rasa gurih pada kuahnya diolah dari berbagai rempah yang dihasilkan olen pertanian di sana. http://byonickerincinew.blogspot.co.id/2016/02/makanan-dan-minuman-khas-kerinci.html
Nasi Gemuk Khas Jambi merupakan sajian spesial makanan masyarakat Jambi yang sangat populer, resep nasi gemuk secara turun-temurun sudah ada sejak tahun 1970 hingga saat ini masih turun-temurun dipertahankan masyarakatnya. Resep nasi gemuk memang tidak boleh dilupakan karena itu merupakan warisan budaya orang terdahulu yang harusnya kita lestarikan. Nasi gemuk rasanya hampir sama dengan nasi uduk namun ada sedikit perbedaan dari cita rasanya. RESEP NASI GEMUK KHAS JAMBI Bahan Nasi Gemuk : 1. 300 gr beras, cuci bersih 2. 500 ml santan dari ¼ butir kelapa 3. 1 lembar daun salam 4. 1 batang serai, memarkan 5. 1 sendok teh garam Bahan Sambal Terasi : 1. 8 buah cabe keriting, digoren 2. &nbs...
Dusun Lubuk Landai merupakan salah satu Dusun (Desa) yang sangat tua yang terletak di Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Dusun ini juga disebut sebagai kawasan tradisional karena adatnya yang masih kuat, kemudian bangunan tradisionalnya masih terlihat dan peninggalan sejarahnya menjadi kebanggaan masyarakat Lubuk Landai. Salah satu yang menjadi kebanggaan masyarakat tersebut berupa Makam Pakubuwono III yang berasal dari kerajaan Mataram. Tempat tersebut setiap tahun pada hari raya kedua masyarakat melaksanakan ziarah dan doa bersama. Pada tahun 1746 daerah Tanah Sepenggal didatangi oleh rombongan dari Mataram pulau Jawa yang dipimpin oleh pangeran Mangkubumi. Latar belakang kepergian Mangkumi dari kerajaan adalah karena adanya perselisihan dengan saudara kandungnya Pakubowono II. Mangkubumi adalah seorang pemberontak melawan penjajahan Belanda pada saat itu di Jawa. Pada saat perundingan dengan kompeni Belanda di Desa Ponogoro, Mangkubumi...
Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah banyak sekali menyimpan keanekaragaman kuliner khas. Baik itu makanan yang berat atau yang ringan-ringan seperti kue. Satu lagi, kue khas Jambi adalah Celokote. Namanya terdengar aneh. Mungkin Anda baru saja mendengar nama kue ini. Jangankan memakannya, melihatnya saja mungkin belum pernah. Atau Anda pernah melihatnya, namun belum tahu nama kue ini. Celokote yang berasal dari Desa Terusan, Kabupaten Batanghari. Kue ini benar-benar sangat menggugah selera. Kue yang sudah ada puluhan tahun silam ini sempat menjadi primadona di eranya. Bahkan banyak di cari semua kalangan masyarakat pada saat itu. Teksturnya empuk berbahan tepung beras ketan, ditambah dengan perpaduan serutan kelapa muda dicampur gula aren murni di bagaian isi dalamnya. Hmm...tercipta rasa yang nikmat, aroma pandan yang menggoda selera membuat celokote ini terkenal di eranya. Binga Hazimah, seoramg nenek berusia 69 tahun adalah ahli membuat kuer ini. kata di...
Kue yang satu ini benar-benar sangat menggugah selera. Teksturnya yang empuk dan gurih serta lumer di mulut. Kue ini khasnya daerah Jambi. Warga meyakini, tidak ada kue seperti ini di provinsi lain. Kue ini berasal dari Desa Terusan, Kabupaten Batanghari. Sebutan kue ini adalah Cepak Kapung. Masyarakat Jambi sendiri banyak yang belum mengetahuinya. Hanya orang-orang tertentu yang bisa membuat kue ini. Adalah Binga Hazima, satu-satunya warga Terusan yang bisa membuat kue ini. "Pribahasa nenek moyang dulu mengibaratkan kue ini wadahnya seperti akhlak manusia dan isinya seperti ilmu. Jika wadahnya tidak bagus pasti akan bocor jadi dinamakanlah kue ini Cepak Kapung," jelas nenek 69 tahun ini. Kue yang terbuat dari tepung ketan, yang diolah seperti mangkuk kecil ini dibuat secara manual oleh jari-jari telaten Binga Hazima. Tanpa peralatan cetakan kue. Dipadukan dengan gula merah aren murni, telur dan santan kelapa yang segar pada isinya membuat kue ini memiliki...
Negeri Sepucuk Jambi Semibilan Lurah banyak sekali menyimpan keanekaragaman jenis makanan yang khas. Dan tentu dengan rasa yang sangat lezat. Seperti salah satu kue yang sempat melegenda beberapa puluh tahun silam ini. Sebutannya adalah Kue Putu. Memang, sebutan kue ini bukan hanya ada di Jambi saja. Sejumlah daerah pun memiliki kue putu. Namun kue putu khas Seberang Kota Jambi ini sedikit berbeda. Hanya segelintir masyarakat Jambi yang dapat menikmati kelezatannya. Kue putu ini berbeda dengan kue yang beredar di pasaran. Di Jambi, kue ini hanya dapat dijumpai di Seberang Kota Jambi. ajanan khas ini sudah bertahun-tahun tak dijumpai di outlet-outlet penjual kue di Pasar Olak Kemang, Seberang Kota Jambi. "Kalau kue putu ni dulu sejak Saya kecil sudah ada," kata seorang pria paruh baya, Pen. Wak Pen--sapaan akrabnya--sudah puluhan tahun menjual kue putu di Pasar Olak Kemang. Dia memang tidak membuat sendiri. "Ada warga nitip kue ini lagi, biasanya nitip 100 kue men...