guru
116 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Batu Gurun
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Batu Guru Toba Samosir Dalihan Na Tolu Legenda Batu Guru yang dijuluki sebagai simbol nyata filsafat suku Batak Toba Samosir "Dalihan  Na Tolu" tampak bagaikan mengapung di kawasan pantai Danau Toba desa Pangaloan Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir Sumatera Utara. Batu besar yang di topang tiga buah batu dibawahnya memiliki usia ribuan tahun. Batu besar yang memiliki sejarah panjang dikisahkan terbentuk dari kerbau raksasa yang jatuh ke Danau Toba dari daerah pegunungan ini diberi nama Batu Guru. Dari ratusan lebih daftar situs wisata Pemkab.Samosir yang masing-masing memiliki daya tarik tersendiri dan legenda tersendiri, salah satunya adalah Objek Wisata Batu Guru yang terletak di tepi pantai Danau Toba tepatnya di Pantai Desa Pangaloan Kecamatan Nainggolan-Samosir atau sekitar 2 Km ke arah Timur Kecamatan Nainggolan-Samosir. Objek wisata ini tidak asing lagi bagi sebagian besar warga samosir karena letaknya yang cukup strategis berada di tepi pantai juga mudah d...

avatar
Andreasmalango
Gambar Entri
Legenda batu guru dan filsafat Batak Toba "dalihan na tolu"
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Legenda Batu Guru yang dijuluki sebagai simbol nyata filsafat suku Batak Toba Samosir "Dalihan Na Tolu" tampak bagaikan mengapung di kawasan pantai Danau Toba desa Pangaloan Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir Sumatera Utara. Batu besar yang di topang tiga buah batu dibawahnya memiliki usia ribuan tahun. Batu besar yang memiliki sejarah panjang dikisahkan terbentuk dari kerbau raksasa yang jatuh ke Danau Toba dari daerah pegunungan ini diberi nama Batu Guru. Dari ratusan lebih daftar situs wisata Pemkab.Samosir yang masing-masing memiliki daya tarik tersendiri dan legenda tersendiri, salah satunya adalah Objek Wisata Batu Guru yang terletak di tepi pantai Danau Toba tepatnya di Pantai Desa Pangaloan Kecamatan Nainggolan-Samosir atau sekitar 2 Km ke arah Timur Kecamatan Nainggolan-Samosir. Objek wisata ini tidak asing lagi bagi sebagian besar warga samosir karena letaknya yang cukup strategis berada di tepi pantai juga mudah dijangkau melalui perjalanan darat yang hanya sekitar...

avatar
Indahutauruk
Gambar Entri
Si raja batak
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Utara

begema hu pajorjor tu hamu, pustaha ni bangso batak. manukmanuk hulambujati, parhitean di portibi. tuan batara guru, oppu tuan soripada. tuan manggala bulan, tinongos ni mulajadinabolon. oppu tuan sori muhammad, datu tantan debata guru mulia. siboru sorbajati, siboru deak parujar. tuan sori mangaraja, tuan dipampat tinggi sabulan. imma oppu mulani torsa, natarsurat di pustaha. namartua raja odap odap. oppu natinongos tu banua tonga. nagabean tu boru deak parujar. nahumompar raja ihot manisia. nahumompar siboru itam manisia. raja miok miok patundal na begu. aji lapas lapas ima pomparan ni raja ihot manisia. raja miok miok, eng banua ma anak na. oppu eng banua, tolu ma da pinomparna. oppu raja ujung, pamoppar di alas. raja bonang bonang, pamoppar di toba. oppu raja jau , pamoppar di nias. namarsahala, raja bonang bonang. nahumoppar, raja tantan debata. pasu pasuna gok, ojak tu pinopparna. siraja batak, oppui da namartua. di pusuk buhit, toppa hinaraja na. guru tatea bulan, r...

avatar
Indahutauruk
Gambar Entri
Kisah Asal Mula Pulau Si Kantan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Menurut legenda, Pulau Si Kantan dulunya tidak ada. Namun, ratusan tahun yang lalu telah terjadi sebuah peristiwa yang sangat luar biasa, sehingga pulau ini muncul di tengah-tengah Sungai Barumun. Peristiwa tersebut diceritakan dalam sebuah cerita rakyat yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Labuhan Batu. Cerita rakyat ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama si Kantan yang menjelma menjadi sebuah pulau. Peristiwa apa sebenarnya yang terjadi, sehingga si Kantan menjelma menjadi sebuah pulau? Ingin tahun jawabannya? Ikuti kisahnya dalam cerita Asal Mula Pulau Si Kantan berikut ini! Alkisah,  pada zaman dahulu kala, di tepi sebuah sungai di daerah Labuhan Batu, Sumatera Utara, hiduplah seorang janda tua bersama seorang anak laki-lakinya bernama si Kantan. Mereka   tinggal di sebuah gubuk kecil yang sudah reot. Ayah si Kantan, sudah lama meninggal dunia. Sejak itu, ibu si Kantan-lah yang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Si Kantan ada...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Padi-padiken
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Pada upacara padi-padiken tapak rumah itu, diaturlah oleh pengetua disaksikan oleh tukang (pande). Pada upacara ini dibentangkan tikar di atas pertapakan itu, dan di atas tikar itu diletakkan: padi dua liter, beras satu genggam, telor ayam sebutir, belo cawir (sirih), belo baju minah, belo bujur dan lain-lain. Tujuan dari padi-padiken tapak rumah ini adalah untuk mengetahui apakah tapak itu serasi dan bertuah atau tidak, akankah terjadi bala apabila ditempati oleh yang punya rumah ? Banyak cara-cara yang dilaksanakan dukun (guru) untuk menge tahui keadaan tanah bersangkutan. Dukun mengambil tanah segenggam dan dilengkapi dengan belo cawir (sirih). Kemudian dukun itu mengucap meminta firasat kepada roh, dan biasanya melalui mimpi. Cara lain yang dilaksanakan dukun yaitu dengan membacakan doa, dan kemudian dukun mengambil beras masing-masing dengan tangan kanan dan tangan kiri. Kemudian jumlah beras yang diambil dihitung. Apabila jumlah butir beras yang ada di tangan kanan ganjil...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Cerita Putri Berdarah Putih
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Dahulukala, Bakkara didiami oleh enam kelompok marga yakni; Sihite, Manullang, Sinambela, Bakkara, Marbun dan Simamora. Keenam marga ini merasa dirinya satu. Setiap awal tahun mereka mengadakan pesta meukul gendang yang disebut pesta gendang mula tahun.Setiap warga nan enam berganti-gantian jadi penanggung jawab pesta itu. Jika marga tertentu mendapat giliran pesta maka segala persediaan seperti, kerbau (kurban yang akan ditambatkan), beras, dan peralatan lainnya, harus ditanggung oleh marga yang bersangkutan. Jadi, setiap anggota marga itu terikat oleh kerjasama, dan iuran dana yang harus ditanggung setiap keluarga mereka. Acara pesta gendang mula tahun ini bertujuan agar Dewa memberi mereka kesuburan dan kemakmuran. Tersebutlah bahwa marga nan lima lainnya telah mendapat  giliran pelaksanaan pesta gendang, hanya marga Simamoralah yang masih belum. Menjelang hari baik dan bulan baik awal tahun berikutnya, para pengetua marga-marga di Bakkara memberitahu marga Simamora....

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Cerita Balige Raja
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Home » Cerita Rakyat Sumatera Utara » Cerita Balige Raja Saturday, 19 August 2017 Cerita Rakyat Sumatera Utara Cerita Balige Raja   Alkisah Rakyat ~ Menurut cerita orang tua-tua kisah Balige Raja Purba adalah kira-kira sebagai berikut :   Pantombohobol mempunyai tiga orang anak, yaitu Tuan Didolok, Raja Pargodung dan Balige Raja. Waktu lahirnya Balige Raja kembar dengan Si Boru Tinandangan, sehingga rupa keduanya mirip dan sama cantiknya. Itulah sebabnya maka anak yang dua ini selalu sama-sama mulai dari kecil hinga besar. Menanjak ke masa muda-mudi, keduanya berniat untuk membentuk rumah tangga. Melihat keadaan itu, maka berkumpullah keluarga marga Simamora dan memutuskan agar kedua orang ini dipisahkan,dan tidak dibenarkan bertemu muka lagi. Sehingga bagaimanapun usaha keduanya untuk bertemu, tak dapat lagi terlaksana. Oleh karena itu pergilah Balige Raja merantau ketempat lain. L...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
LEGENDA ASAL MULA DANAU TOBA
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

          Pada dahulu kala, di Sumatera Utara tinggalah seorang laki-laki lajang. Laki-laki itu bernama Toba. Toba sehari-hari bekerja sebagai petani untuk menanam berbagi tanaman di ladangnya. Namun, Toba juga memiliki hobi memancing ikan di sungai. Selain dijual ikan itu akan dimakan menjadi lauk. Setiap hari Toba pergi ke sungai itu dan mulai memancing. Toba pun selalu mendapatkan ikan yang banyak dan umpannya dilalap habis.             Suatu hari, Toba menjalani aktivitasnya sehari-hari. Pergi ke ladang untuk bertani dan kemudian menyempatkan hobinya untuk memancing di sungai dekat rumahnya. Namun, hari itu berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Saat Toba melemparkan pancing dan umpannya, ikan-ikan tidak ada yang menghampiri umpannya. Hari itu Toba menunggu dengan sangat lama sehingga ia hampir putus asa dan ingin pulang dengan tangan kosong. Tiba-tiba saat Toba berkemas pulang, pancingnya bergetar...

avatar
Yunaz Karaman
Gambar Entri
5_Awal Terjadinya Pulau Malau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Nantinjo adalah putri bungsu dari Guru Tatea Bulan/Sibaso Bolon dari sepuluh bersaudara, anak yang pertama adalah Raja Uti, ke dua Saribu Raja, ke tiga Limbong Mulana, ke empat Sagala Raja, ke lima Lau Raja sedangkan perempuan yang pertama adalah Biding Laut, ke dua Boru Pareme, ke tiga Anting Haumasan, ke empat Sinta Haumasan dan ke lima Nantinjo. Kita dapat berbicara langsung dengan Nantinjo melalui Nai Hotni Boru Sagala yang tinggal di Cianjur Jawa Barat yang menjadi tempat masuknya Roh Nantinjo (Hasorangan). Tujuan Nantinjo kembali kedunia adalah untuk mengobati, membantu orang yang meminta pertolongan terlebih keturunan dari Bapak dan Ibunya serta meluruskan sejarah asal mula keturunan dari keluarganya dan mempersatukan kembali keturunan Bapaknya Guru Tatea Bulan/Sibaso Bolon. Semasa hidupnya, Nantinjo mengalami penderitaan yang cukup berat, sebab ketika lahir kedunia ini saja dia tidak sempuma, dikatakan wanita bukan, pria juga bukan. Pada saat umurnya sepuluh tahun kedua...

avatar
Sobat Budaya