Ada dua jenis ikan air tawar yang dapat dijadikan menu ikan bakar, yaitu Gurame dan Nila. Pengolahan ikan ini dimulai dengan membersihkannya di air yang mengalir. Hal ini dilakukan agar seluruh sisa kotoran ikan menjadi bersih, Jika mencuci di dalam baskom atau di air tenang, air sisa kotoran akan berulangkali terpakai untuk mencuci ikan. Setelah itu, ikan dibelah dari bagian punggung, namun tak dipotong di bagian perut, sehingga jadi melebar. Setelah berul-betul bersih, mulailah proses pembubuan. Bumbu terdiri dari jahe, lengkuas, kunyit, bawang merah, bawang putih, cabai, serta garam yang dihasilkan. Dengan proses pembakaran yang sempurna, bumbu akan meresap ke dalam ikan. Dan sejak perbersihan hingga pembakaran juga tidak membuat ikan bakar menjadi anyir. Untuk menghilangkan bau dan rasa anyir tersebut, sebagian orang membumbuinya dengan jeruk nipis. Resep ikan tawar bakar ini pun terkenal di daerah Danau Maninjau, Kabupaten Agam, dan Danau Singkarak, Kabupaten Solok/Kabupate...
Gulai Itiak (itik) adalah makanan khas yang terkenal dari Koto Gadang Agam, di Bukittinggi yang terletak tidak jauh dari Koto Gadang. Gulai Itiak disebut juga Tanak Koto Gadang. Masakan ini menggunakan itik sebagai bahan dasar dengan bumbu cabe kriting hijau, laos, kunyit, jahe, daun salam daun jeruk dan daun kunyit. Bahan-bahan: 1 ekor bebek, potong menjadi 4 bagian 1 liter air 100 ml minyak goreng Bumbu-bumbu: 2 sdm air asam jawa 2 cm lengkuas, geprek 2 buah tomat hijau, iris tipis 2 sdt garam 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 sdt garam 1 batang serai, geprek 1 lembar daun kunyit 1 sdm gula pasir ½ sdt lada bubuk Bumbu yang Dihaluskan: 150 gr cabe hijau keriting 10 buah bawang merah 100 gr cabe hijau besar 7 siung bawang putih Cara Membuat: 1. Siapkan potongan daging bebek, lumuri dengan garam dan air asam jawa, remas-remas lalu diamkan 30 menit. 2. Panggang / bakar di atas api. Bolak-balik hingga berwarna kecoklatan, sisihkan. 3. Tumis hingga haru...
Gajebo atau Gajeboh atau Gulai Gajebo atau Sampade Daging, adalah makanan khas Sumatera Barat. Makanan ini menggunakan bahan sandung lamur yang merupakan bagian daging sapi yang hampir semuanya terdiri dari lemak kenyal (yang berada di bagian punuk sapi). Masakan ini sebenarnya turunan dari masakan Asam pedas atau Asam Padeh yang menggunakan bahan daging sapi. Bahan-bahan: 500 gr daging sanding lamur. Potong potong dan cuci bersih. 3 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk 1 batang sereh, ambil bagian putihnya Bumbu yang Dihaluskan: 125 gr cabe merah 10 buah bawang merah 8 butir kemiri, sangrai 6 siung bawang putih 3 butir asam kandis 2 cm lengkuas 2 cm jahe 2 sdt garam 1 sdt gula ½ sdt lada bubuk Cara Membuat: 1. Campurkan potongan daging dengan bumbu halus, daun salam, daun jeruk dan sereh lalu diamkan selama 30 menit 2. Masukan daging kedalam penggorengan atau panci, tuangi air. 3. Panaskan dengan api kecil selama 2-3 jam hingga daging empuk dan kuah mengental....
Pical Sikai mirip dengan Pecal yang ada di daerah Jawa. Makanan ini terdiri dari campuran sayur-sayuran dan rendah lemak, kuliner ini juga kaya serat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Yang membedakan pecal minang dan pecal jawa adalah adanya irisan rebung dan jantung pisang, serta bumbunya lebih encer dan tidak terlalu manis dengan rasa asin dan pedas khas Minang. Rebung yang dipakai adalah rebung yang masih muda dan untuk jantung pisang yang dipakai adalah jantung pisang batu. Semua sayuran yang dipakai sudah direbus, kecuali kol yang tetap dibiarkan mentah dan segar. Bumbunya merupakan campuran kacang tanah yang ditumbuk sampai halus dan ditambahkan cabai serta gula merah. Di atas pecal ditaburi kerupuk merah serta tidak ketinggalan keripik singkong atau yang biasa disebut Karupuak Sanjai.
Galamai adalah salah satu makanan kecil dengan bahan dasar tepung beras ketan, gula aren dan santan yang berasal dari daerah Sumatera Barat. Di daerah lain, Galamai dikenal sebagai dodol atau jenang. Makanan ini dibuat untuk keperluan pesta pernikahan dan pesta adat lainya atau menjelang hari raya. Galamai biasanya dibuat dengan cara bergotong-royong karena memerlukan banyak tenaga untuk mengaduk adonan dalam jumlah besar dan waktu lama. Hasil dari masakan ini berbentuk makan yang bewarna hitam mengkilat dan terasa manis. Bahan-bahan: 300 gr gula merah, sisir halus 250 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa 200 gr tepung beras ketan 175 ml santan encer dari 1/4 butir kelapa 1/4 sdt garam Secukupnya kacang tanah. Cincang dan sangrai Cara Membuat: 1. Rebus santan kental dengan setengah bagian santan encer. 2. Masukkan garam dan gula pasir, setelah mendidih segera angkat dan sisihkan. 3. Siapkan sebuah wadah. Masukkan tepung beras ketan dan sisa santan encer, aduk rata. 4. Tuang ad...
Sala Lauak atau Sala Ikan adalah salah satu camilan dari Pariaman, Sumatera Barat. Makanan ini berbahan dasar tepung beras dan rebon yang dibentuk bulat seperti bakso. Makanan ini biasa dihidangkan bersama lontong sayur. Bahan-bahan: 125 gram tepung beras 15 gram rebon, direndam air panas, tiriskan 1 lembar daun kunyit, diiris halus 1/2 sendok teh garam 180 ml air mendidih 2 siung bawang putih 2 buah cabai merah 1 cm kunyit 1 cm lengkuas Cara Membuat: 1. Campurkan tepung beras dan bumbu halus. Sangrai 15 menit hingga kekuningan, kemudian angkat. 2. Tambahkan rebon, daun kunyit, garam, dan air mendidih. Aduk rata sampai dapat dibentuk. 3. Ambil sedikit adonan. Bentuk bulat. Goreng hingga kuning kecokelatan dan matang, kemudian tiriskan minyak sisa penggorengan. Sajikan. Sumber: http://www.saribundo.biz/resep-membuat-cemilan-sala-lauak.html
Es Tebak adalah salah satu minuman dingin dari Sumatera Barat. Es Tebak sendiri menyerupai es campur. Jadi seperti halnya es campur biasa, Es Tebak berisi campuran-campuran dari beberapa jenis panganan seperti, potongan nangka, kolang kaling, cincau, daging kelapa muda, alpukat, tapai dan tebak. Tebak sendiri merupakan sejenis makanan dari Sumatera Barat yang terbuat dari tepung beras yang dibentuk dengan cetakan cendol sehingga bentuknya menyerupai cendol. Namun, perbedaannya adalah jika cendol yang umumnya dikenal berwarna hijau karena ada campuran pandan, tebak ini berwarna putih dengan tekstur yang sedikit lebih keras. Bahan-bahan : 175 gr tepung beras 25 gr tepung sagu 750 ml air 2 sdt air kapur sirih 1/2 sdt garam Sediakan santan : 1.000 ml santan dari 1 butir kelapa 1/2 sdt garam 2 lembar daun pandan, ikat simpul Sediakan kolang-kaling : 350 gram kolang-kaling 75 ml air 1/4 sdt pewarna merah 80 gr gula pasir Pelengkap: 250 gr tape ketan hitam 250 gr cincau hitam, po...
Beras Rendang atau dalam bahasa Payakumbuh Bareh Rendang adalah makanan khas Sumatra Barat. Makanan ini tidak ada hubungannya dengan rendang yang pada umumnya. Makanan ini terbuat dari tepung beras dan gula yang sebelumnya telah diproses terlebih dahulu. Berikut cara pembuatannya. Bahan-bahan: 1 kg tepung beras ketan 1 liter santan dari 2 butir kelapa 2 lembar daun pandan 1 kg gula pasir 1 sdt vanilli ½ sdt garam Cara Membuat: 1. Santan, daun pandan, gula dan garam direbus hingga mengental. Angkat, dinginkan. 2. Tuang satu gelas rebusan gula sedikit demi sedikit ke dalam sepiring tepung beras (sambil diaduk). Aduk terus hingga tepung beras mudah dibentuk. 3. Bentuk tepung beras menjadi persegi uk 4x4 cm, lakukan hingga adonan habis. Sajikan. Sumber: https://dapur-teh-enur.blogspot.com/2015/06/resep-beras-rendang-khas-sumatera-barat.html
Rendang bukan hanya dari daging sapi. Banyak bahan bisa dibuat rendang. Di Payakumbuh, ada rendang talua yang renyah gurih. Menyebut Minangkabau langsung teringat wanginya rendang. Kenikmatan rendang dari wilayah ini tentu tiada duanya. Selain daging, di sana terdapat aneka jenis olahan rendang. Seperti rendang itiak (bebek), jengkol, cubadak (nangka) hingga baluik (belut). Salah satu yang terkenal adalah rendang talua atau rendang telur. Ini jadi andalan kota Payakumbuh. Jangan bayangkan telur rebus bulat yang diberi bumbu rendang. Rendang telur atau kerap disebut rendang talua, berbentuk lempengan tipis kotak-kotak seperti keripik. Teksturnya renyah karena telur sudah dibuat super garing. Begitu pula baluran bumbu rendang tak lagi basah. Sudah kering seperti serundeng. Sehingga tahan untuk disimpan sampai 6 bulan. Rendang telur bisa dimakan begitu saja sebagai camilan atau disuap bersama nasi hangat. Pastinya sama-sama enak! Untuk pembuatannya, ada dua cara. Cara...