Anak
146 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ceklen
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Utara

Perrmainan ceklen atau bekel biasa dimainkan oleh anak-anak perempuan di hampir semua wilayah Indonesia. Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua sampai lima orang anak dengan menggunakan biji bia atau kerang laut sebanyak empat, enam atau delapan biji bia sesuai dengan kesepakatan bersama. Anak-anak akan duduk di lantai sambil bersila, memainkan bola dan bia. Sebelum bermain anak-anak harus melakukan suten untuk mencari siapa yang akan memulai permainan, berturut-turut sebanyak jumlah yang ikut bermain. Sumber: https://regional.kompas.com/read/2016/05/05/16242711/ini-9-permainan-tradisional-anak-di-sulawesi-utara?page=all

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Tumbu-Tumbu Blanga
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Utara

Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan secara berkempok terdiri dari lima hingga enam orang. Mereka akan bermain di teras rumah sambil duduk bersila dan melingkar. Cara bermain tumbu-tumbu belanga adalah jari setiap anak dikepalkan dan disilangkan di tengah lingkaran. Kepalan tangan diurutkan bertingkat dari bawah ke atas. Setelah semua kepalan tangan sudah menyatu di tengah lingkaran, maka anak-anak akan mulai bernyanyi lagu Tumbu-tumbu Blanga, berturut-turut dari kepalan yang paling bawah akan membuka telapak tangan mereka sampai kepalan yang paling atas. Sumber: https://regional.kompas.com/read/2016/05/05/16242711/ini-9-permainan-tradisional-anak-di-sulawesi-utara?page=all

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Baka-Baka Sambunyi
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Utara

Ini merupakan permainan mencari musuh atau lawan. Di daerah lain seperti di Jawa dan Sumatera lebih dikenal dengan nama petak umpet. Sebelum bermain anak-anak berundi dengan telapak tangan atau hompimpah (gambreng) sebanyak anak yang ikut bermain. Setelah tinggal dua anak, barulah dua anak tersebut melakukan suten dan yang kalah harus jaga blengko sambil menutup mata, sampai hitungan yang disepakati bersama. Anak yang ditutup matanya harus mencari teman-teman yang menjadi musuh atau lawan.   Sumber: https://regional.kompas.com/read/2016/05/05/16242711/ini-9-permainan-tradisional-anak-di-sulawesi-utara?page=all

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Cenge-Cenge
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Utara

Permainan populer ini bisa dijumpai hampir di seluruh wilayah Indonesia, dengan nama atau sebutan yang berbeda-beda. Di Sulawesi Utara dikenal dengan sebutan permainan cenge-cenge, sedangkan di Jawa dikenal dengan engklek atau manda (Sunda), sura manda, dan di daerah lain dikenal dengan permainan teklek, jlong-jling, dampu atau lempeng. Biasanya permainan ini dimainkan oleh anak perempuan, walaupun anak laki-laki juga sering ikut bermain. Cara bermain adalah melompat menggunakan satu kaki, dan tidak boleh menginjak garis petak-petak di atas tanah. Jika garisnya terinjak maka dianggap gugur atau kalah.   Sumber: https://regional.kompas.com/read/2016/05/05/16242711/ini-9-permainan-tradisional-anak-di-sulawesi-utara?page=all

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Dodorobe
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Utara

Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki, lebih ke seni fisik dalam bermain perang-perangan. Senjata atau alat tembak yang dipakai adalah bambu cina atau dalam bahasa lokal Manado disebut bulu tui. Adapun untuk peluru dipakai kertas atau buah jambu air yang masih kecil. Cara bermain dodorobe adalah anak-anak dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok punya benteng dan saling tembak meniru adegan perang. Kelompok yang paling banyak kena tembakan dan bentengnya berhasil dianggap kalah. Sumber: https://regional.kompas.com/read/2016/05/05/16242711/ini-9-permainan-tradisional-anak-di-sulawesi-utara?page=all    

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Lompat Tali Manado
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Utara

Biasanya dimainkan oleh anak perempuan, tapi anak laki-laki sering ikut serta bermain. Mereka menggunakan tali yang terbuat dari karet maupun akar pohon. Permainan ini dimulai dengan mencari pemenang dengan cara hompimpah atau gambreng untuk menentukan siapa yang akan pegang tali. Dua orang yang kalah diharuskan untuk memegang ujung tali, dan pemenangnya melompatinya sampai tidak menyentuh tali itu. Jika dalam lompatan terkena atau menyentuh tali, maka akan diganti oleh pemegang tali hingga bergantian terus menerus.   Sumber: https://regional.kompas.com/read/2016/05/05/16242711/ini-9-permainan-tradisional-anak-di-sulawesi-utara?page=all

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Slepdur
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Utara

Dikenal juga dengan nama ular naga, biasanya dimainkan oleh anak perempuan dan anak laki-laki secara bersama-sama. Zaman dulu, slepdur dimainkan di malam hari saat bulan purnama. Jumlah pemain dari slepdur harus banyak agar lebih seru. Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan luas. Anak-anak berbaris bergandeng tangan dan ditaruh di bahu teman, dibuat layaknya ekor ular naga yang panjang. Biasanya anak yang tinggi yang menjadi kepala naga. Selain ekor ular, ada dua anak yang akan menjadi gerbang dan mereka akan memilih salah satu anak untuk dijadikan tumbal atau pengganti gerbang. Di saat ular sedang berjalan, anak-anak akan menyanyikan lagu slepdur untuk menentukan ketukan berhentinya ular naga. Sumber: https://regional.kompas.com/read/2016/05/05/16242711/ini-9-permainan-tradisional-anak-di-sulawesi-utara?page=all  

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Tuan Dosep
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Utara

Ini termasuk permainan anak-anak yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Permainan ini terdiri dari satu orang anak yang menjadi si miskin dan meminta anak kepada kelompok anak yang banyak jumlahnya. Si miskin akan memilih anak dari si kaya, sambil berjalan maju dan menyebut nama anak yang akan dimintanya. Begitu seterusnya sampai kelompok anak yang banyak jumlahnya habis. Sumber: Kompasiana

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Tali Koko
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Utara

MENU News Regional Ini 9 Permainan Tradisional Anak di Sulawesi Utara Kamis, 5 Mei 2016 | 16:24 WIB MANADO, KOMPAS.com - Libur panjang pada akhir pekan ini sangat cocok dimanfaatkan untuk mengajak anak bermain di luar rumah. Beberapa permainan tradisional dari masa tahun 1950-an hingga 1990-an masih bisa diajarkan bagi tumbuh kembang anak. "Permainan anak zaman dulu yang dilakukan beramai-ramai secara berkelompok sudah jarang lagi ditemui. Anak-anak sekarang lebih memilih tinggal di rumah bermalas-malasan sambil bermain gadget tanpa bersosialisasi dengan teman sebayanya," ujar Koordinator Studio dan Perfilman Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo, Rocky H Koagouw, Kamis (5/5/2016). Padahal permainan anak-anak tradisional memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak, misalnya dalam pertumbuhan kesehatan dan motorik anak. Belum lagi keseruan permainan yang bisa dinikmati bersama teman-teman sebaya yang secara emosi member...

avatar
hallowulandari