Tari Cokek merupakan seni pertunjukan tarian yang berkembang pada abad ke-19 Masehi di Kabupaten Tangerang, Banten. Tarian ini di dalamnya terdapat campuran dari kebudayaan etnik Cina. Kostum yang dikenakan penari berupa kebaya yang di sebut 'Cokek'. Tari Cokek memiliki kemiripan dengan Sintren dari Cirebon. Munculnya Tari Cokek berawal dari adanya pesta yang diadakan oleh para tuan tanah Tionghoa yang tinggal di Tangerang. Dalam pesta tersebut, salah satu tuan tanah, Tan Sio Kek, mempersembahkan tiga orang penari wanita sebagai wujud partisipasinya dalam pesta tersebut. Tan Sio Kek juga mengundang tiga orang musisi yang berasal dari daratan Cina untuk memainkan musik sebagai pengiring tari. Ketika itu, para musisi Cina hadir sambil membawa beberapa buah alat musik dari negara asalnya. Salah satu alat musik yang mereka bawa yakni Rebab Dua Dawai. Atas permintaan Tan Sio Kek, musisi itu kemudian memainkan alat musik yang mereka bawa dari daratan Cina. Pada saat yang bersa...
Rampak bedug adalah salah satu kesenian memainkan bedug yang khas dari Banten. Kata "rampak"berasal dari kata serempak yang berarti bersamaan. Jadi rampak bedug adalah seni bedug dengan menggunakan waditra berupa banyak bedug dan ditabuh secara serempak sehingga menghasilkan irama yang indah. Rampak bedug berasal dari daerah Pandeglang. Rampak Bedug pada awal nya adalah seni musik ( seni menabuh bedug “ Ngadulag”) kemudian tahun 1960 – 1970 Haji Ilen menciptakan suatu tarian kreatif dalam seni rampak bedug. Kemudian dikembangkan oleh berempat yaitu Haji Ilen, Burhata, Juju dan Rahmat. Dengan demikian Haji Ilen beserta ketiga sahabatnya itulah yang dapat dikatakan sebagai tokoh seni RampakBedug. Oleh karena itulah seni rampak sekarang menjadi Seni Tari. Waditra adalah seni atau kesenian dari budaya jawa. Waditra rampak Bedug terdiri dari : a. Bedug Besar berfungsi sebagai Bass yang memberikan ras puas ketika mengakhiri suatu...
Cina Benteng merupakan julukan yang tidak asing bagi warga tangerang yang beretnis Tionghoa. Ya, Tidak sedikit warga tangerang merupakan orang yang beretnis Tionghoa. Kota Tangerang memiliki sebuah julukan yaitu Kota Benteng. Julukan ini diambil sesuai lokasi Museum Benteng Heritage yang berada di Jalan Cilame No.20, Pasar Lama, Tangerang yang merupakan Zero Point nya kota Tangerang. Museum Benteng Heritage merupakan bukti adanya perkembangan peradaban etnis Tionghoa di Kota Tangerang. Museum ini merupakan hasil restorasi sebuah bangunan berarsitektur tradisional Tionghoa yang diperkirakan dibangun pada abad ke-17. Tindakan restorasi ini diawali pada kesadaran akan pentingnya melestarikan peninggalan sejarah dari setiap budaya dan tradisi yang ada di Bumi Persada Nusantara. Menurut salah satu relawan museum, Hendra, Kondisi bangunan ini sebelum dijadikan museum tidak terawat dan memprihatinkan. Pada November 2009, Udaya Halim mengambil alih bangunan tua itu karena merasa b...
PERTUNJUKAN RAMPAK BEDUG Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhi Saya Naufal Riandi, saya berkuliah di Institut Teknologi Bandung, tepatnya di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara. Saya bertempat tinggal di Provinsi Banten. saya pernah bersekolah di SMAN Cahaya Madani Banten Boarding School. Di provinsiku ada suatu pertunjukan musik yang terkenal yaitu rampak bedug. Rampak Bedug merupakan budaya asli dari Banten. Rampak bedug adalah salah satu kesenian memainkan alat musik khas dari provinsi banten, tepatya kabupaten pandeglang. Kesenian ini mengkombinasikan antar kekompakan pemain bedug dalam memukul bedug dan para penari yang sangat atraktif. Rampak bedug merupakan pengiring Takbiran, Ruwatan, Marhabaan, Shalawatan (Shalawat Badar), dan lagu-lagu bernuansa religi lainnya. Sejarah Rampak Bedug Tahun 1950-an merupakan awal mula diadakannya pentas rampak bedug. Pada waktu itu, di Kecamatan Pandeglang pada khususnya, sudah diadakan pertandingan antar kampung....
Rudat adalah kesenian tradisional khas Banten yang merupakan perpaduan unsur tari, syair shalawat, dan olah kanuragan yang berpadu dengan tabuhan terbang dan tepuk tangan. Rudat terdiri dari sejumlah musik perkusi yang dimainkan oleh setidaknya delapan orang penerbang (pemain musik ) yang mengiringi tujuh hingga dua belas penari.Menurut beberapa tokoh Rudat, nama Rudat diambil dari nama alat yang dimainkan dalam kesenian ini. Alat musik tersebut berbentuk bundar yang dimainkan dengan cara dipukul. Seni Rudat mulai ada dan berkembang pada masa pemerintahan Sinuhun Kesultanan Banten II, Pangeran Surosowan Panembahan Pakalangan Gede Maulana Yusuf (1570-1580 M). Tidak banyak yang mengetahui siapa yang menciptakan kesenian ini, karena sekarang sesepuh yang mengetahui seluk-beluk Rudat sangat sedikit bahkan sebagian sudah meninggal. Naskah yag berisi sejarah Rudat dan nilai-nilai filosofis tentang rudat pun hanya dimiliki oleh satu sampai dua orang yang salah satunya merupakan anak da...
Ngiring pengantin adalah suatu tradisi nenek moyang yang masih di laksanakan oleh masyarakat kota Cilegon, salah satunya adalah warga kecamatan Ciwandan. Ngiring pengantin bertujuan untuk keselamatan dan kelanggengan sepasang pengantin. Tradisi itu dilaksanakan pada saat malam resepsi pernikahan kedua mempelai. Ngiring pengantin bukanlah tarian untuk mengiring sepasang pengantin ke pelaminan, namun ngiring pengantin adalah tradisi untuk mengantar pengantin wanita. Proses ngiring pengantin dimulai saat malam resepsi pernikahan. Pengantin wanita diiringi oleh warga dengan berjalan kaki untuk menjemput pengantin pria di rumahnya. Jika rumah pengantin pria jauh, mempelai pria dapat di jemput di rumah saudara mempelai pria. Setelah mempelai wanita dan pria bertemu, mereka berjalan bersama dengan bergandengan tangan menuju rumah pengantin perempuan dan diiringi oleh alat musik tradisional, yaitu kendang. Sesampainya di rumah mempelai wanita, ada prosesi yalil atau buka tutup pintu. pr...
Seni silat Terumbu adalah silat yang dikembangkan oleh Ki Terumbu, salah satu ciri khas dari silat ini adalah kecepatan gerak (meskipun terlihatnya lambat), licin, serta jurus kuda-kudanya sangat rendah. Seni silat Terumbu ini dikembangkan oleh masyarakat desa Terumbu yang mempercayai seni tradisi ini, hal ini dibuktikan dengan beberapa bukti fisik bahwa di desa ini terdapat sebuah Masjid Kodim Terumbu. Menurut salah satu penduduk, mengatakan bahwa masjid Kodim Terumbu adalah masjid tertua di wilayah Banten. Selain digunakan untuk beribadah masjid tersebut juga digunakan sebagai pelatihan silat Terumbu. Ciri khusus pada Pencak Silat ini adalah terdapat iringan musik yang khas. Menurut cerita sejarah yang dituturkan H. Murid, seni silat terumbu ini, merupakan seni silat yang tertua dan muncul di daerah pesisir Banten Utara. H. Murid merupakan orang pertama yang me...
Tari tradisional merupakan gabungan beberapa gerakan yang mengandung makna. Tari tradisional dibentuk oleh para leluhur dengan tujuan tertentu dan tentunya berbeda di setiap daerah tergantung kebudayaannya. Tarian tradisional bisa juga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis baik mancanegara maupun domestik. Di Indonesia sendiri bisa dibilang setiap daerah memiliki kebudayaan dengan ciri khas masing-masing. Salah satu contohnya adalah Tari Lenggang Cisadane. Tarian ini berasal dari kota Tangerang. Tarian ini cukup unik karena tarian ini bukan justru menonjolkan kebudayaan Tangerang, melainkan justru menunjukkan kebudayaan yang terkontaminasi kebudayaan Betawi. Sayangnya tarian ini kurang berkembang di mata masyarakat, artinya bahwa kurang adanya eksistensi mengenai tarian khas Banten ini. Tulisan in ibertujuan untuk menambah wawasan terhadap tari Lenggang Cisadane ini. Sejarah Tari Lenggang Cisadane Tari lenggang cisadane merupakan salah satu kebudayaan di kota tangerang....
Daerah Penyebaran Qasidah Qasidah berasal dari kata "qasidah" (bahasa Arab) yang artinya "lagu" atau "nyanyian". Arti qasidah yang lainnya yaitu menunjuk kepada lagu dengan syair-syair yang bertemakan agama islam atau da'wah islam. Qasidah juga menunjukkan grup kesenian musik dengan alat musik yang paling pokoknnya adalah rebana, kecrek, dan lain-lain. Di dalam satu grup kesenian qasidah itu sendiri terdiri atas lima orang atau bahkan lebih yang memainkan rebana dengan berbagai ukuran. Seni qasidah lahir bersamaan dengan kelahiran Islam. Qasidah ditampilkan untuk pertama kalinya oleh kaum Anshar yaitu penolong Nabi Muhammad SAW. beserta sahabat-sahabatnya dari kaum Muhajirin dalam perjalanan hijrah dari tanah kelahirannya, Makkah ke Madinah. Qasidah sebagai salah satu bentuk kesenian musik dapat bertahan sejak mulai...