FC 26 monedas Visité Buyfc26coins.com. ¡Increíblemente rápido! Recomiendo este sitio a todos..bWxG
791 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Prosesi Perkawinan Masyarakat Bugis
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Menurut pandangan orang Bugis, perkawinan bukan sekedar menyatukan dua mempelai dalam hubungan suami-istri, tetapi perkawinan merupakan suatu upacara yang bertujuan untuk menyatukan dua keluarga besar yang telah terjalin sebelumnya menjadi semakin erat atau dalam istilah orang Bugis mappasideppe mabelae atau mendekatkan yang sudah jauh (Pelras 2006:178). Upacara perkawinan dalam suku Bugis disebut Mappabotting sementara itu istilah perkawinan dalam suku bugis disebut siala yang mempunyai arti saling mengambil satu sama lain. Perkawinan adalah ikatan timbal balik antara dua manusia berlainan jenis kelamin untuk menjalin sebuah hubungan kekeluargaan. Istilah perkawinan dalam suku Bugis juga bisa disebut mabinne berarti menanam benih, maksudnya menanam benih dalam kehidupan rumah tangga. Nonci (2002:3) mengatakan bahwa tata cara pernikahan adat suku bugis diatur sesuai dengan adat agama, sehingga merupakan rangkaian upacara yang menarik, penuh tata karma dan sopan santun sert...

avatar
Fahri Ardiansyah
Gambar Entri
Siri' na Pacce / Pesse
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Selatan

Sebuah dasar falsafah hidup yang menjiwai dan menjadi pegangan masyarakat Bugis-Makassar untuk senantiasa hidup baik di negeri sendiri atau negeri orang lain adalah menjadi manusia yang perkasa dalam menjalani kehidupan. Setiap manusia keturunan Bugis-Makassar dituntut harus memiliki keberanian, pantang menyerah menghadapi tantanganataupun ujian hidup. Itulah sebabnya maka setiap orang yang mengaku sebagai masyarakat Bugis-Makassar memiliki orientasi yang mampu menghadapi apapun (Moein, 1990: 12). Jika nilai ini kemudian dilihat dari sudut pandang filsafat sejarah, maka akan ditemukan bahwa hakekat prinsip tersebut bersumber pada leluhur masyarakat Bugis-Makassar yang tersimpul dengan “duai temmallaiseng, tellui temmasarang”(dua bagian yang tak terpisahkan dan tiga bagian yang tak terceraikan). Artinya bahwa nilai ini sejatinya telah dirumuskan di masa lalu oleh para tetua dan kaum adat masyarakat Bugis-Makassar. Suku Bugis dan Makassar mempunyai falsafah kehidupan a...

avatar
Fahri Ardiansyah
Gambar Entri
Bermacam suku Toraja
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Suku Toraja melakukan tarian dalam beberapa acara, kebanyakan dalam upacara penguburan. Mereka menari untuk menunjukkan rasa duka cita, dan untuk menghormati sekaligus menyemangati arwah almarhum karena sang arwah akan menjalani perjalanan panjang menuju akhirat. Pertama-tama, sekelompok pria membentuk lingkaran dan menyanyikan lagu sepanjang malam untuk menghormati almarhum (ritual terseebut disebut  Ma'badong ).  Ritual tersebut dianggap sebagai komponen terpenting dalam upacara pemakaman. Pada hari kedua pemakaman, tarian prajurit  Ma'randing  ditampilkan untuk memuji keberanian almarhum semasa hidupnya. Beberapa orang pria melakukan tarian dengan pedang, perisai besar dari kulit kerbau, helm tanduk kerbau, dan berbagai ornamen lainnya. Tarian  Ma'randing  mengawali prosesi ketika jenazah dibawa dari lumbung padi menuju  rante , tempat upacara pemakaman. Selama upacara, para perempuan dewasa melakukan tarian  Ma'...

avatar
Larasati Irfan
Gambar Entri
Tongkonan rumah adat Toraja
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Tongkonan  adalah rumah adat masyarakat  Toraja . Atapnya melengkung menyerupai perahu , terdiri atas susunan bambu (saat ini sebagian tongkonan menggunakan atap seng). Di bagian depan terdapat deretan tanduk kerbau. Bagian dalam ruangan dijadikan tempat tidur dan dapur. Tongkonan digunakan juga sebagai tempat untuk menyimpan  mayat . Tongkonan berasal dari kata  tongkon  (artinya duduk bersama-sama). Tongkonan dibagi berdasarkan tingkatan atau peran dalam masyarakat (stara sosial Masyarakat Toraja). Di depan tongkonan terdapat lumbung padi, yang disebut ‘alang‘. Tiang-tiang lumbung padi ini dibuat dari batang pohon palem ( banga ) saat ini sebagian sudah dicor. Di bagian depan lumbung terdapat berbagai ukiran, antara lain bergambar ayam dan matahari (disebut pa'bare' allo), yang merupakan simbol untuk menyelesaikan perkara. Khususnya di Sillanan-Pemanukan (Tallu Lembangna) yang dikenal dengan istilah Ma'duangtondok terdapat to...

avatar
Larasati Irfan
Gambar Entri
Nilai Adat, Raja Dan Dewan Adat
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Dalam catatan hariannya yang bertarikh 3 Dzulqaidah 1354 Hijriah , La Wahide DaEng Mamiru Pabbicara Tana Tengngana Belawa menuliskan : “Tellu ompona uleng Suleka’ida//Rilalengna taung 1354 hijerrana Nabitta // uwalai papparingerrang lao risEsE alebbirengna DatuE ri Belawa // MakkedaE ; Aja’ naita batii’ LimaE passabareng naengkai Datu MakkarungngE // Iyanaritu : Natonangi atempongeng nasaba’ tudangengna // NawElai ade’maraja naggau’ sama’ mariawataba’ // Mappuada wEkkadua tennanrupai ada rimulangna // MarEngkalinga ada tennatongengi pangaderengna // Malimangna, napakariawai To PanritaE // NarEkko siengkangni iyalima pangkaukengngE // Natunaini alebbirengna // NariwElai ri Joana // Namallajang cEro’ riyabusunginna” (Pada tanggal 3 bulan Dzulqaidah // dalam tahun 1354 Hijrahnya Nabi kita // kujadikan peringatan terhadap sisi kemuliaan Sang Datu di Belawa // Bahwa ; Janganlah sampai terjadi hingga dilihat oleh ke...

avatar
Zulengka_tangallilia
Gambar Entri
Sarabba'
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

            Salah satu minuman khas Makassar (jamunya orang Makassar) biasanya orang menyebutnya Sarabba’ yang menjadi teman asyik disaat bersantai di malam hari. Sarabba hasil racikan asli warga Makassar bisa Anda temukan di kawasan sungai cerekang.Tidak hanya dikenal sebagai minuman hangat saja, namun konon katanya saraba dipercaya bisa membangkitkan stamina tubuh yang lesu dan menghilangkan masuk angin. Mungkin hal ini dikarenakan jahe dan telur yang dipakai saat meracik minuman hangat ini. Biasanya saraba dinikmati bersama dengan sajian pisang epe, atau pisang bakar yang dilelehi gula merah cair. Nah bagi Anda yang tidak sempat berkunjung ke kota makassar untuk bahan sarabba’ sendiri itu tidak terlalu banyak, seperti : Air putih 5 gelas belimbing Gula merah 375 gr Jahe 375 gr Santan 150 ml Susu kental manis secukupnya Garam 1 sdt Merica bubuk 2-3 sdt Biji pala 1 b...

avatar
Veeradasilva
Gambar Entri
Bissu dalam Epos I La Galigo
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Mungkin diantara kita pernah datang ke ke suatu Resepsi pernikahan atau ke salon kecantikan dan menemukan seorang laki-laki yang berparas cantik, berambut panjang, kulit putih dengan ginju memerah dibibirnya. tidak banyak yang mengetahui, jikalau dulunya (Pra-Islam) seorang Waria (Calabai, Wandu, banci, bencong) ini memiliki posisi yang terhormat dalam tatanan masyarakat, Ia adalah penyambung lidah Raja dan Rakyat, penghubung anatara Raja dengan Dewata SeuwaE.   (Foto Salah satu Bissu yang sedang melakukan Ritual, Sumber : Sempugi)   Kata "Waria" dalam bahasa Bugis disebut "Calabai", memiliki akar kata dari Sala bai atau sala baine yang berarti bukan perempuan dikarenakan lahir sebagai Pria namun bertingkah laku sebagai perempuan (Farid Makkulau: Refleksi). Masa kerajaan Pra-Islam di Sulawesi-selatan merupakan masa dimana Bissu mengalami kejayaan, Ia ditempatkan dalam tatanan masyarakat yang tinggi, memiliki peran penting dalam kerajaan (Addatuang), d...

avatar
Zulengka_tangallilia
Gambar Entri
Badik Balla Lompoa
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Selatan

Benda Pusaka Balla Lompoa Gowa (Benda Tajam) Badik Badik adalah sebuah pegangan hidup yang bertanda suatu kelahiran anak bagi suku Makassar, badik diberikan oleh orang tua atau dibuatkan oleh pandai besi. Ukuruan dan motif badik berbeda beda, tolak ukur panjang badik ialah ukuran telapak tangan sang pemegang badik agar pemilik dan badik dapat menyatu karena badik bagian dari diri sang pemilik. Badik dibedakan menjadi 3 macam : Tobok : Ukuran Tobok ini berukuran besar digunakan untuk menjaga diri dan mata pencarian Badik : Ukuran badik ini berukuran sedang kegunaanya murni untuk senjata (memela diri) Badik-Badik : Ukuran Badik-badik berukuran kecil kegunaanya untuk menjaga diri untuk kaum perempuan biasanya disisipkan di bagian kepala (konde’). Pada benda tajam Badik terdapat motif (urat besi), Urat besi pada badik bermacam-macam sesuai dengan kegunaanya, ada yang baik digunakan untuk peperangan, penjagaan diri, dll. Dan di dalam badik terd...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Baju bodo
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sulawesi Selatan

“BAJU BODO” Baju bodo merupakan pakaian adat makassar yang digunakan oleh kaum perempuan. Dalam bahasa makassar Kata “bodo” berarti “pendek”. Maka dari itu baju bodo merupakan baju pendek dalam artian baju dengan lengan yang pendek. Baju ini berbentuk segi empat, bagian bawah terbuka, bagian atas berlubang seukuran kepala tanpa kerah. Bagian depan tidak memiliki kancing atau perekat lainnya, pada ujung atas sebelah kiri dan kanan dibuat lubang selebar satu jengkal. Lubang tersebut berfungsi sebagai lubang keluar masuknya lengan. Baju bodo digunakan bersama sehelai sarung yang menutupi pinggang hingga kaki, sarung ini disebut lipa’ sa’be. Bahan dari baju bodo adalah kain muslin dimana kain ini merupakan lembaran kain hasil tenunan dari pilinan kapas yang dijalin dengan benang katun yang tipis sehingga saat digunakan akan tampak transparan. Seiring berkembangnya zaman, munculah yang namanya pelapis baju bodo. Yang di pakai sebe...

avatar
Sobatbudayamakassar