dongeng cerita rakyat
505 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
sritanjung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Legenda Sritanjung Adanya Banyuwangi mulanya berasal dari salah satu dongeng,yaitu cerita legenda Sritanjung-Sidopekso.Dahulu ada salah satu Raja bernama Prabu Sulakrama,dia mempunyai seorang patih yang bernama Raden Sidopekso.Sidopekso mempunyai seorang yang sangat cantik sehingga Raja Sulakrama jatuh hati pada Sritanjung.Agar raja dapat menggoda Sritanjung,Raja menyuruh Sang Patih menjalankan perintahnya yang kira-kira membutuhkan waktu yang cukup lama. Selama Sidopekso pergi,raja mencari cara agr dirinya bisa menggoda Sri Tanjung.Namun ternyata keinginannya tersebut tidak terlaksana.Ketika Raden Sidopekso telah selesai menjalankan tugasnya,dia segera menemui raja.raja sangat marah karena keiginannya tidak dapat terpenuhi.Sang raja memfitnah Sritanjung bahwa selama Sidopekso pergi Sritanjung main serong dengan orang lain.Mendengar itu Sidopekso segra pulang ke rumahnya.Di rumahnya Sidopekso tidak bisa membendung amarahnya pada Sritanjung.Dia menuduh Sritanjung menghianati...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
tari praburoro
Tarian Tarian
Jawa Timur

Tari Praburoro adalah tarian yang dramatis lainnya dari Banyuwangi, Tariang ini merupakan hikayat dari Amir Hamzah, tentang cerita rakyat sejak masuknya Islam ke Indonesia. Kata Praburoro di ambil dari Roro Rengganis, karena sering membawakan lakon dengan tokoh Roro Rengganis atau Praburoro. Kesenian ini dimainkan oleh 40-50 orang dalam 3 group dan diiringi oleh gamelan Jawa bernada slendro dengan menggunakan busana wayang orang. Cerita berkisar tentang penaklukan negara-negara non muslim dan berakhir dengan adegan, raja ditaklukkan oleh Menak Agung Jayengrono dan Umarmoyo.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Ritual Siraman Gong Kiyai Pradah
Ritual Ritual
Jawa Timur

Blitar merupakan daerah yang kaya akan peninggalan nusantara serta kaya akan peninggalan budaya serta adat istiadat,salah satunya yaitu Ritual siraman pusaka GONG KIYAI PRADAH. Ritual ini di laksanakan dua kali dalam satu tahun yaitu pada 1(satu) syawal dan 12(dua belas) robiulawal bertepatan dengan Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW,yang bertempat di kelurahan kalipang atau sering di sebut dengan lodoyo terletak di belahan selatan wilayah kabupaten Blitar.  Peringatan ini merupakan sesuatu kebiasaan yang unik,dan selalu dipadati masyarakat. Sebab, pada saat peringatan maulid Nabi Muhammad S.A.W ini ber akulturasi dengan kebudayaan tradisi setempat yang rutin digelar tiap Maulud penanggalan Jawa. Ribuan orang yang memadati alon alon Kelurahan Lodoyo,tidak hanya warga sekitar, tetapi juga warga dari daerah-daerah lain. Sekitar pukul 09.00 WIB, pusaka Gong Kiyai Pradah dikeluarkan dari tempat penyimpanannya. Setelah dibawa dan diarak, pusaka berupa alat musik tradisional sebua...

avatar
Santoso i
Gambar Entri
Kethek Ogleng Nawangan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Kethek (kera) adalah binatang yang hidup di hutan bersama binatang-binatang hutan yang lain. Kethek Ogleng adalah sebuah tari yang gerakannya menirukan tingkah laku kethek (kera). Tarian ini ditarikan oleh masyarakat Desa Tokawi Kecamatan Nawangan bertahun-tahun lamanya. Biasanya tarian ini dipentaskan pada waktu hajatan masyarakat setempat. Tarian Kethek Ogleng ini berasal dari sebuah cerita Kerajaan Jenggala dan Kediri. Raja Jenggala mempunyai seorang putri bernama Dewi Sekartaji dan Kerajaan Kediri mempunyai seorang putra bernama Raden Panji Asmorobangun. Kedua insan ini saling mencintai dan bercita-cita ingin membangun kehidupan yang harmonis dalam sebuah keluarga. Hal ini membuat keduanya tidak dapat dipisahkan. Namun, raja Jenggala, ayahanda Dewi Sekartaji, mempunyai keinginan untuk menikahkan Dewi Sekartaji dengan pria pilihannya. Ketika Dewi Sekartaji tahu akan dinikahkan dengan laki-laki pilihan ayahandanya-yang tentunya tidak dia cintai, dia diam-diam meninggalkan Kera...

avatar
Oase
Gambar Entri
Wayang Beber
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Seni pewayangan ini bisa di lihat dari namanya "beber" yang berarti di bentangkan, wayang beber sendiri adalah seni tradisional indonesia yang di pentaskan dengan cara di bentangkan, karena wayang beber ini berbentuk seperti lukisan dan gambar, berbeda dengan wayang kulit dan wayang golek, jadi cara mementaskan wayang ini hanya membentangkan wayang  tersebut dan si dalang menceritakan kisah nya , seperti orang yang membaca buku cerita . Dalang wayang beber harus dari garis keturunan, jadi kalau kita bukan dari keturunan dalang wayang beber kita tidak boleh mendalang, dan harus laki-laki, karena perempuan tidak boleh mendalang beber, jangankan mendalang memegang wayang beber pun perempuan di larang. dalam pertunjukan nya wayang beber tidak butuh banyak personil hanya ada 1 dalang, dan 4 orang pengrawit untuk memainkan gong, kenong, rebab dan kendang, namun perlu diketahui wayang beber pacitan dan wonosari mempunyai perbedaan, wayang beber wonosari dalang menggunakan semacam...

avatar
Nanang_tris
Gambar Entri
Ludruk
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Ludruk merupakan seni theater tradisional Indonesia yang berasal dari provinsi Jawa timur,  dalam pementasan nya bahasa yang di gunakan untuk berkomunikasi dalam ludruk biasanya menggunakan bahasa Khas jawa timuran, cerita yang di pentaskan dalam ludruk lebih condong tentang kisah keseharian rakyat jelata.   Dalam pementasan nya Lundruk tidak bisa di pisah kan dengan Tari Remo, kidungan , dagelan dan lakon. Meskipun pernah mengalami kevakuman pada masa orde baru karena ludruk saat itu menjadi organisasi terlarang lekra, meski tidak semua seniman ludruk terlibat, dan yang tidak terlibat dengan PKI pun tidak berani tampil, namun kepercayaan rakyat  Jawa timur terhadap ludruk kembali tumbuh ketika pemerintah saat itu yang berkerjasama dengan ABRI melakukan seleksi terhadap ludruk terhadap pengaruh Lekra dan memberi pembinaan.

avatar
Nanang_tris
Gambar Entri
Masjid Agung Tuban
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Masjid Agung Tuban terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Batas-batas masjid sebelah utara perkotaan dan perkantoran, sebelah selatan adalah perkampungan, sebelah timur alun-alun, sedangkan di sebelah barat pemakaman dan perkampungan. Deskripsi Bangunan Kompleks masjid terdiri dari atas ruang utama, serambi, dan bangunan lain. Ruang Utama Di kiri-kanan pintu masuk terdapat enam buah tiang beton bunga-bunga. Sebelum masuk ke masjid terdapat delapan anak tangga dengan pipi tangga dihiasi keramik polos seperti yang terdapat di kiri-kanan pintu dan juga terdapat tiga buah tempat mengambil air wudhu masing-masing diantaranya dua tempat mengambil air wudhu menghadap ke timur dan satu tempat mengambil wudhu menghadap ke utara. Serta terdapat batu nisan yang menghadap ke timur bertuliskan mengenai peresmian Masjid Agung Tuban. Ruang utama berfungsi untuk tempat shalat. Dalam ruang utama ju...

avatar
Oase
Gambar Entri
Topeng Dalang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Seperti namanya "topeng dalang", dua unsur yang memegang peranan penting adalah topeng dan dalang. Topeng berfungsi sebagai alat untuk menggambarkan tokoh-tokoh yang dikehendaki, sedangkan dalang berfungsi sebagai pembawa ceritera atau pengatur tingkah laku. Karena pemain atau pelaku mengenakan topeng, tentu agak sulit untuk berbicara dengan baik dan jelas. Maka dialog tidak langsung dilakukan oleh pemain, dalam hal ini dalang yang bertugas melontarkan ucapan-ucapan sesuai dengan gerakan pemain. Untuk itu biasanya seorang dalang dituntut mempunyai kemahiran dalam berbagai jenis suara dan menguasai dengan baik kisah-kisah wayang yang dilakonkan Untuk mengetahui siapa yang sedang berbicara, penonton dapat membedakan dari nada, warna suara tertentu yang diucapkan oleh Ki Dalang dan juga dapat ditangkap dari gerakan;gerakan yang dilakukan oleh pemain. Topeng yang dikenakan oleh pemain dapat mengekpresikan karakter-karakter tertentu seperti kasar, lembut, gagah, halus, jahat, b...

avatar
Oase
Gambar Entri
Mamaca
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Mamaca  adalah seni vokal Madura yang ada persamaannya dengan seni  mocopat  di Jawa.  Mamaca  berarti membaca kitab dengan cara dinyanyikan.  Tembang  mocopat Madura pada awal keberadaannya berasal dari tembang  mocopat  Jawa Kuno. Mamaca  dilakukan oleh beberapa orang laki-laki, dan mereka duduk bersila di hamparan tikar mengelilingi kitab yang dijadikan sumber bacaan. Kitab ini biasanya diletakkan di atas sebuah bantal dan diasapi dengan dupa atau kemenyan lebih dulu sebelum dipergunakan. Kitab yang beralaskan bantal di bawahnya, akan selalu berpindah-pindah atau bergeser dari tangan ke tangan, ke kiri atau ke kanan setiap se-seorang selesai gilirannya menembang. Kitab ini diteruskan kepada seseorang yang mendapat giliran berikutnya. Pada umumnya lagu yang dibawakan oleh masing-masing pelaku berkisar dua atau lima bait tembang. Mamaca  di Madura, yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh beberapa orang t...

avatar
Oase