FC 26 monedas Visité Buyfc26coins.com. ¡Increíblemente rápido! Recomiendo este sitio a todos..bWxG
635 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Makanan khas simeulue "Mamemek"
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Sinabang (KANALACEH.COM)  – Setiap daerah memiliki makanan khas sendiri, begitu juga dengan Kabupaten Simeulue, Aceh, yang kaya akan budaya dan wisata kuliner. Salah satu makanan khasnya (maaf) bernama memek. Ketika mendengar kata memek, mungkin yang terbayang dibenak ialah konotasi negatif. Namun memek yang dimaksud ialah makanan khas di pulau paling barat Indonesia ini. Makanan tradisional Simeulue ini terbuat dari beras ketan putih yang digongseng, pisang, santan dan gula. Lalu di campur dan di tumbuk menggunakan batang pisang atau bahan yang keras agar bahan bakunya halus. Ketika  kanalaceh.com  mencicipi makanan ini, rasanya manis. Aroma pisangnya terasa. Makanan Memek ini persis seperti bubur, yang membedakannya ialah perpaduannya dengan beras ketan yang digongseng, membuat makanan ini seperti ada kriuk-kriuknya. Makanan ini biasanya disajikan ketika acara buka puasa bersama, acara lebaran, dan acara pesta. Makanan memek m...

avatar
Roro
Gambar Entri
Ritual Agama Parmalim di Singkil
Ritual Ritual
Aceh

DATANG ke  Aceh Singkil , kita disuguhan  sebuah corak hidup beragama yang berbeda, aneh, dan unik dari daerah lain di Aceh. Di daerah yang berjuluk negeri Syekh Abdurrauf  ini terdapat  juga warga yang menganut  agama selain Islam dan Kristen, yakni  agama  Parmalim. Keberadaan  pemeluk  agama  Parmalim, tidak pernah terusik.  Ia sepertinya, telah  mendapat tempat di ruang hati sebagian masyarakat  Aceh Singkil . Keberadaan dan  perkembangannya pun tidak pernah diganggu gugat. Dalam uraian panjang yang ditulis  Sadri Ondang Jaya , penulis buku   “Singkil dalam Konstelasi Sejarah Aceh” , dijelaskan dari mana asal mula kepercayaan ini hadir di Aceh Singkil.  Apa itu Parmalim? Parmalim, oleh panganutnya disebut  agama . Namun, bagi negara, Parmalim adalah kepercayaan atau tidak dikategorikan  agama , seperti Islam,...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tawar Sedenge
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Aceh

Tawar Sedenge   Karya : A.R. Moese *** Ëngonko sô Tanoh Gayô Si mêgah murêta dêle Rôm batang nuyêm si ijo Kupi bakôe Pêngënko tôk ni kôrek sô Uêtmi ko Tanoh Gayô Sêselên pumu ni baju Nêtah dirimu *** Nti datën bôr kêliêtên Mongot pudêdêru Oya lê rahmat ni Tuhên Ken ko bëwënmu Uêtmi ko Tanoh Gayo Sêmayak bajungku Ken tawar roh muyang datu Uêtmi masku *** Ko matangku si mumempen Êmah ko uyêm ken sôlôh Kati kedeng nti musêltu Ilah ni dêne Wô kedeng kaô ken cêrmen Rêmalan ênti bêrtêdôh Nti mêra kaô tar duru Bôn jêma dêle ***...

avatar
Roro
Gambar Entri
Gegedi
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Aceh

Permainan tradisional Aceh ini dilakukan oleh ramaja putra suku Gayo. Biasanya dilakukan pada musim panen padi atau sesudahnya. Permainan tanpa peralatan dan iringan apa pun. Pemain berumur sekitar 10-15 tahun terdiri dua regu. Setiap regu beranggota ± 10 orang. Masing-masing regu mempunyai daerah yang disebut rumah. Daerah atau rumah satu regu dengan regu yang lain berjarak ± 15 meter. Permainan ini pada prinsipnya serang-menyerang atau jajah-menjajah satu sama lain. Beberapa larangan untuk keselamatan pemain: Tidak boleh memukul/memegang “daerah terlarang”. –           Tidak boleh membantah ketua. –           Tidak boleh mencaci atau membahayakan lawan. Cara permainan yaitu : Misalnya salah seorang anggota regu A berusaha masuk daerah regu B. Tentu anggota regu B berusaha mengusir dan mengejar anggota regu A (adi. Anggota...

avatar
Aze
Gambar Entri
Meukrueng-Krueng
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Aceh

Permainan ini adalah permainan beregu yang memerlukan ketangkasan dan kekuatan dari setiap anggota regu. Unsur kekuatan menabrak, membanting, menangkap dan menyeret adalah sangat penting. Biasanya dilakukan pada sore, malam atau pagi dan tidak pada siang hari. Pemain harus laki-laki dewasa. Permainan tidak membutuhkan peralatan dan iringan apa pun. Permainan dapat dilakukan pada tempat lebar antara 4 – B meter dan panjang 10 – 12 meter (atau lebih). Daerah panjang dibagi tiga yaitu daerah regu A dan daerah regu B yang dipisahkan oleh daerah bebas (daerah bebas lebih panjang; biasanya dua kali panjang daerah setiap regu).   Cara permainan : Setiap regu menunjuk pimpinan. Pemimpin mengatur siapa penyerang pertama dan pembantu-pembantunya. Pertama salah satu anggota regu A masuk daerah bebas dengan hati-hati. Anggota regu B berusaha menangkap. Jika anggota regu A itu merasa lebih kuat, maka dia akan melayani tangkapan regu B tadi dan berusaha menyer...

avatar
Aze
Gambar Entri
Gatok / Katok
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Aceh

Gatok/katok adalah suatu permainan dengan mempergunakan biji pinang tua sebagai alat dan mempergunakan jari tangan sebagai pelenting buah pinang. Permainan dilaksanakan di lapangan yang relatif sempit dimana dibuat 3 buah lubang di tanah yang masing-masing berjarak 1 meter. Setiap peserta I biji pinang. Peserta pemain anak laki- laki umur 8-12 tahun. Permainan ini dilakukan pada waktu senggang atau pada sore hari. Peserta pemain aniara 3 – 5 orang.   Cara bermain; Dari lubang A buah permainan dibuang ke arah lubang C, giliran ditentukan dengan mengukur jarak buah permainan dengan lubang C, dan yang dianggap pemenang (sekaligus memperoleh giliran I) adalah buah yang terdekat dengan lubang C. Tetapi bila lebih dari sebuah yang masuk ke dalam lubang C, maka buah yang terakhirlah yang merebut giliran 1. Jika ketiga-tiganya masuk lubang, maka masing-masing memperoleh angka 1 dan seterusnya secara bergiliran sehingga mencapai angka 10 dan ini sudah dianggap gam...

avatar
Aze
Gambar Entri
Istana Raja Seruway
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Matahari merangkak naik di Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Senin (26/6/2017). Jam menunjukkan pukul 10.00 WIB. Lokasi istana itu di sisi kanan jalan lintas jalan Kuala Simpang – Rantau, Aceh Tamiang. Memasuki kompleks kerajaan Islam Melayu terbesar di Aceh Tamiang itu suasana tampak hening. Sebuah mobil sedan warna hijau terparkir di depan istana. Kompleks ini terdiri dari dua bangunan, yaitu bangunan utama istana dan pendopo kerajaan. Bangunan utama ini bergaya Belanda, dibangun dari beton dengan atap genting, khas tempo dulu. Persis di samping istana terdapat satu bangunan semi permanen. Di situlah pendopo. Di sana sang raja kerap memimpin pertemuan kenegaraan. “Misalnya bertemu panglima perang dan petinggi kerajaan, para datuk dan raja-raja kecil lainnya juga ketemu di pendopo dengan raja,” kata Tengku Muhammad David yang akrab disapa Iboy, cucu keturunan Raja Sulong, raja terakhir Kerajaan Benua Raja. Iboy, putra dari Tengk...

avatar
Roro
Gambar Entri
Gereja Roh Kudus Aceh
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Aceh. Ratusan telah menyerahkan hidup mereka kepada Yeshua, dengan Roh Kudus meneguhkan firman-Nya secara kuat melalui tanda-tanda ajaib. Dan banyak orang disembuhkan. Tidak pernah di dalam sejarah Aceh pernah ada sebuah pertemuan umum Kristen pernah dilaksanakan seperti yang terjadi pada tahun 2010 ini. Ini benar-benar suatu sejarah yang besar untuk orang Aceh, khususnya pembicara utamanya adalah seorang penginjil perempuan: Mss. Suzette Hattingh, pemimpin dari Voice in the City. Beberapa menit sebelum kotbah diberikan pada pertemuan terakhir, Mss. Suzette  tiba-tiba merasakan bahwa ia harus memimpin para hadirin kedalam doa syafaat. Tidak lama kemudian setelah doa syafaat, dikabarkan bahwa 13 terroris yang mencoba mengacaukan pertemuan rohani tersebut telah ditangkap oleh tentara. Pertemuan Kebangunan Rohani ini telah terlaksana atas kerja sama yang baik antar gereja di Aceh, para pemimpin gereja Injili mengatur pertemuan-pertemuan, musik dan pujian dilayani ol...

avatar
Roro
Gambar Entri
Gegedi Pacih
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Aceh

Permainan Gegedi Pacih (Engklek), terbuat dari lempengan kayu. Alat permainan ini ada juga yang terbuat dari biji-bijian dan dari batu. Permainan tradisional Aceh ini sering dilakukan pada saat pagi dan sore hari dimusim kemarau. Menurut Dr. Smpuck liur gronje; permainan tradisional Aceh ini berasal dari Hindustan dan dibawa/diperkenalkan oleh orang-orang Keling. Permainan ini secara umum pesertanya adalah anak perempuan berumur sekitar 12 tahun, karena permainan ini terlalu statis (tidak terlalu banyak gerak) sesuai dengan kodrat perempuan.   Cara bermain dilakukan secara perorangan. Sarana Permainan ini adalah lapangan yang tidak berumput atau yang agak berdebu. Masing-masing peserta menggunakan sebuah lempengan papan atau balu yang berbentuk bulat/ceper (buah). Setiap permainan terdiri dari 2 – 3 orang. Aturan Permainan; – Setiap pemain memiliki sebuah batu/papan permainan (yang selanjutnya disebut “buah” saja). – Batu te...

avatar
Aze