bahan-bahan : 1 ikat sayur jawi jabung (taghuk jabung) 250 gram terong bulat 4 buah tebu telur 5 helas kacang panjang 500 gram ikan selangi bahan bumbu : 250 gram santan kental 750 ml air bersih 100 gram cabe merah 1 ruas jari kunyit 1 ruas jari jahe 1 ruas jari laos/lengkuas 1 batang serai 5 siung bawang merah secukupnya garam secukupnya penyedap rasa 3 siung bawang putih langkah-langkah 1. bersihkan ikan dan sayur-mayur, lalu potong-potong 2. masukkan air, santan, dan semua bumbu. masaka hingga mendidih, 3. masukkan terong dan ikan selama +/- 8 menit kemudian masukkan kacang panjang, tebu telur +/- 3 menit. lalu masukkan sayur jabungnya. masaka +/- 1 menit 4. tambahkan garam dan penyedap rasa 5. sajikan source : cookpad
Cumi Pete Sambal Tempoyak adalah resep sambal tempoyak yang dipadukan dengan cumi-cumi dan pete sehingga akan memenjakan lidah bagi para penggemar tempoyak dan merupakan makanan khas baru di bengkulu. Tempoyak adalah daging durian yang difermentasi rasanya asin dan asam sehingga tempoyak memang cocok untuk campuran sambal. Bahan-bahan 500 g cumi 1 papan pete potong² 2 bagian 1 sdm tempoyak 1 butir tomat iris 1 batang sereh geprek 2 cm laos geprek secukupnya Garam dan penyedap secukupnya Minyak goreng Bumbu halus: 5 siung bawang merah 5 siung bawang putih 1/4 cabe merah keriting 20 ml air Langkah Blender semua bumbu halus hingga benar² halus, sisihkan Bersihkan cumi, potong² menurut selera jika ukuran cuminya besar kemudian goreng sebentar supaya saat memasak cumi sudah dalam keadaan matang. Kemudian angkat dan sisihkan Tumis bumbu halus dan tempoyak hingga harum, tambahkan sereh, laos dan pete, masukkan garam dan penyedap secukupn...
Secara garis besar Tari Andun bermakna sebagai puja-puji atau ucapan rasa terima kasih terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan hasil panen yang melimpah. Untuk penampilannya sendiri cari ini dimainkan oleh pria dan wanita serta bisa kamu saksikan di berbagai acara-acara adat maupun informal lainnya misalnya seperti pernikahan. Keunikan dari tarian ini adalah di awal penciptaannya pada zaman dahulu, tarian ini dijadikan sebagai ajang pencarian jodoh bagi para muda-mudi di sana. Namun seiring berkembangnya zaman prakteknya hari ini telah berubah fungsi yakni sebagai hiburan Semata, serta sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah.
Legenda Batu Bangga adalah kisah seorang anak bernama Intobu yang durhaka kepada ayahnya yang sudah tua renta. Bahkan, ia tega tidak menyelamatkan sang ayah saat terjadi gelombang ganas hanya karena malu pada istrinya yang cantik. Akhirnya sang ayah pun mengutuk Intobu menjadi batu beserta bangga atau sejenis perahu yang cukup besar. Beberapa saat setelah doa dipanjatkan, terjadi petir dan si anak durhaka tersebut akhirnya menjadi batu yang disebut batu bangga. Ada pesan moral yang bisa dipetik dari legenda ini yaitu jangan pernah menyia-nyiakan orang tua di masa tuanya. Justru ia harus dirawat dengan baik atau tuhan akan murka lalu mengirimkan laknatnya. sumber : https://seringjalan.com/6-cerita-rakyat-dari-sulawesi-yang-terkenal/
Kain ini merupakan pakaian sehari-hari kaum perempuan dewasa, baik seorang gadis maupun ibu rumah tangga. Di samping itu juga dapat dipakai pada saat adanya upacara-upacara adat setempat. Pemakaian kain ini tidak dibatasi atau diatur oleh status sosial. Mereka yang mampu untuk memiliki kain tersebut dapat memakainya secara bebas. Sejauh ini belum ada keterangan yang memadai mengenai sejarah kain dugan hitam. Masyarakat setempat meyakini bahwa kain dugan hitam ini telah digunakan sejak lama secara turun temurun. Bahan tenunan tradisional ini adalah kapas. Kapas terdiri dari dua macam, yaitu kapas kayu dan kapas akar. Proses menenunnya dengan cara mendugan atau memadatkan. Cara ini tidak memakai sistem menculik dan tidak memakai suri pengatur benang. Hasilnya akan mendapatkan kain yang tebal, rapi, dan berkualitas baik. Peralatan yang dipergunakan dalam menenun kain dugan hitam ini adalah peralatan pertenunan tradisional biasa. Fungsi praktis kain dugan hitam ini adalah untuk menutup...
Air Guci (masyarakat Banjar Kuala menyebutnya Erguci) merupakan dekorasi hiasan dinding yang terbuat dari kain beludru yang biasanya digunakan dalah sebuah pesta terutama perkawinan di Kalimantan Selatan. Air Guci merupakan selembar kain yang tebal yang berukuran 2 meter dan tinggi 1,5 meter dan biasanya dipakai sebagai latar belakang patataian (pelaminan). Menurut kepercayaan masyarakat Banjar, Air Guci telah ada sejak lama dari zaman pakaian pengantin Banjar Bagajah Gamuling sampai berkembang menjadi pakaian adat Banjar Baamar Galung pancar Matahari. Air Guci merupakan kain segi empat panjang yang terbagi atas beberapa lajur dan kolom yang bersifat tradisional. Dua baris lajur bagian atas disebut dahi dinding air guci dan pembapang atas. dua di bawah disebut pambapang bawah dan batis dinding air guci. kolom kiri disebut punca kiwa luar dan punca kiwa dalam sementara kolom kanan disebut punca kanan luar dan punca kanan dalam. Bagian tengah disebut patangahan. Setiap lajur dan kolom d...
Bebat Dimpo adalah ikat pinggang yang terbuat dari benang yang ditenun secara tradisional dan tersebar di daerah Bengkulu Selatan. Pakaian ini telah dikenakan oleh masyarakat Bengkulu Selatan secara turun temurun. Pada masa lalu, Bebat Dimpo menunjukkan kesopanan dan simpati orang yang memakainya. Bentuk Bebat Dimpo ini merupakan selembar pakaian yang panjang dan pada ujung dan pangkalnya terdapat rambu-rambu (rumbai-rumbai). Panjangnya berkisar antara 170 cm sampai 180 cm, dan lebarnya berkisar antara 40 cm sampai 50 cm, dan panjang rambu-rambunya sekitar 15 cm sampai 25 cm. Bebat Dimpo merupakan pakaian sehari-hari yang dipakai oleh penduduk untuk mengerjakan pekerjaan di ladang, di sawah, dan lain-lain. Bebat dimpo khusus dipakai oleh kaum laki-laki dan biasanya pasangannya adalah kain cutar. Setiap orang boleh mengenakan bebat dimpo tanpa membedakan status sosial maupun usia. Benang yang menyusun bebat dimpo terdiri dari warna hitam, kuning, hijau, merah, dan putih. warna-warna it...
Kain Beragi sebagai salah satu jenis pakaian tradisional yang terdapat di daerah Bengkulu ini tersebar di seluruh wilayah daerah Bengkulu. Kain Beragi artinya kain berwarna. Kain Beragi ini biasanya dipakai oleh laki-laki yang sudah berkeluarga pada malam hari, sebagai pengganti kain kerja pada siang hari. Kain ini juga sering dipakai pada waktu seseorang menghadiri suatu upacara tertentu. Kain Beragi terbuat dari kapas. Proses pembuatan kain beragi ini dilakukan secara tradisional dengan memakai proses menculik (selang seling) dalam pembuatan motifnya. Peralatan yang digunakan terdiri dari peralatan tenunan tradisional yang sampai sekarang masih banyak tersisa di daerah-daerah. Kain Beragi merupakan selembar kain sarung keliling berkisar antara 160 cm sampai 180 cm dan lebar / dalam berkisar antara 80 cm sampai 100 cm. Kain Beragi mempunyai 2 macam warna yaitu warna merah dan warna putih. Motif yang terdapat pada kain ini dapat dilihat pada pinggir kain yang berupa garis-garis put...
Kuluk bulung merupakan kain tenun tradisional khas Bengkulu yang berfungsi sebagai bahan pakaian sehari-hari. Kata bulung artinya bebas. Bebas yang dimaksud di sini adalah boleh digunakan sebagai kain, bisa digunakan sebagai penutup dada atau pengganti baju, dan juga boleh digunakan sebagai penutup kepala. Umumnya Kuluk bulung dipakai oleh kaum wanita, baik yang masih gadis maupun yang sudah bersuami. Kuluk bulungan merupakan pakaian wanita baik anak gadis maupun yang sudah bersuami. Dapat dikatan bahwa Kuluk bulungan merupakan pakaian yang umum dikenakan oleh kaum wanita. Pada masa lalu, kain ini dikenakan pada peristiwa sosial budaya seperti perkawinan, pesta panen, dan pesta membayar nazar. Kuluk bulung selain sebagai pakaian sehari-hari juga dipakai pada acara khusus seperti pesta panen, membayar nazar, dan pesta perkawinan. Bahan kuluk bulung ini adalah benang dari kapas. Ukuran kuluk bulung ini adalah panjanganya sekitar 160 cm sampai 180 sm, sementara lebarnya sekitar 70 cm sam...