Budaya Indonesia
594 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sanghyang Dedari
Tarian Tarian
Bali

Berdasarkan catatan historisnya, bahwa Tari Sanghyang Dedari pernah ditarikan hampir diseluruh Desa di Bali. Namun dalam perkembangannya karena kesulitan siapa yang menarikan dan gamelan yang dihasilkan dari tutur menjadikan tarian ini semakin langka dijumpai di Bali. Padahal dahulu Tari Sanghyang Dedari diyakini untuk menjemput Sang Bidadari dan wujud syukur kepada Dewi Sri untuk memohon terhindar dari bencana alam & hama yang dapat merusak pertanian. Namun saat ini, keberadaan tarian ini sudah langka. Jejak terakhir dari Tari Sanghyang Dedari ditemukan di Desa Geriana Kauh, Karangasem dan dibangunkan Museum Sanghyang Dedari untuk mengingatkan dan mengedukasi masyarakat mengenai warisan Budaya dari leluhur ini. https://twitter.com/BudayaIraga

avatar
Widra
Gambar Entri
Ari-ari megantung
Ritual Ritual
Bali

Ari-ari atau plasenta yang biasanya di daerah Bali lainnya akan dikubur dihalaman pekarangan rumah, namun di Desa Bayung Gede, plasenta tersebut digantungkan disatu tempat khusus. Hal ini diyakini untuk tetap menjaga kesucian Ibu Pertiwi (tanah), sehingga sangat dihindari untuk mengubur Ari-ari (plasenta) tersebut. Bukti sembah bakti kepada Ibu Pertiwi oleh Masyarakat Bayung Gede ditunjukan dengan menjaga pekarangan dari menanam hal yang dianggap kotor agar tidak leteh (mengotori halaman). Sebagai desa Bali Aga, Desa Bayung Gede dengan tradisi ini juga diyakini karena memang merupakan warisan budaya dari leluhur sebelumnya yang memang memiliki aturan Uluapad dan tidak terkena pengaruh orang-orang Majapahit pada masa lalu. Selain dari nilai Budaya, ternyata keberadaan Ari-ari megantung memberikan nilai ekonomi bagi Desa Bayung Gede yang menjadi desa wisata. https://twitter.com/BudayaIraga

avatar
Widra
Gambar Entri
Tari Pendet Tarian Tradisional Bali
Tarian Tarian
Bali

Pengertian dan Sejarah tari Pendet Sebelum kita melangkah lebih jauh mengenai Tari Pendet ini alangkah baiknya kita sedikit membahas apa sih tari pendet ini. Tari Pendet adalah " Sebuah Tarian Taradisional Bali yang digunakan untuk mengungkapkan Ucapan Selamat datang atau tarian Penyambutan yang khas dengan kebudayaan masyarakat Bali, yang sering di pertunjukan dalam berbagai acara seperti penyambutan tamu agung dan acara upacara lainnya ". Tari Pendet ini dibawakan oleh sekelompok penari remaja Putri yang masing-masing membawa mangkok yang berisikan macam-macam bunga, yang kemudian pada akhir pertunjukan tari bunga yang berada pada mangkok tersebut di taburkan kepada tamu yang disambut sebagai simbol penghormatan terhadap tamu, sehingga pada saat ini apabila ada tamu kehormatan yang berkunjung ke pulau bali maka Tamu tersebut akan di sambut dengan tari pendet ini. Pada awalnya tari pendet ini merupakan sebuah tarian tradisional masyarakat bali yang di gunakan dalam up...

avatar
Kecewa
Gambar Entri
Sulinggih
Ritual Ritual
Bali

Sulinggih adalah orang yang telah mendapatkan penyucian melalui upacara yang disebut madiksa. Seorang walaka yang telah didiksa mendapatkan kedudukan sebagai sulinggih atau sadhaka. Sulinggih berasal dari kata Su artinya utama/mulia, linggih berarti kedudukan. Sulinggih artinya mendapat kedudukan yang utama/mulia di masyarakat. Mendapatkan kedudukan tinggi karena beliau telah mencapai kesucian lahir batin dalam tingkatan dwijati. Dwijati artinya lahir dua kali. Lahir pertama adalah dari rahim ibu. Lahir kedua adalah lahir dari weda. Lahir kedua, sebagai manusia suci tanpa cacat/cela. Peranan seorang sulinggih yang diketahui secara umum adalah muput karya. Masih ada fungsi lainnya yakni Ngelokapalasraya, membimbing umat mencapai kebahagiaan rohani (sebagai guru loka). Sulinggih menjadikan diri beliau sebagai sandaran umat untuk bertanya tentang kerohanian, tuntunan rohani, petunjuk, dan muput karya yadnya atas permintaan masyarakat (menurut sesana kawikon, wiku tidak boleh meminta un...

avatar
Widra
Gambar Entri
Tari Telek
Tarian Tarian
Bali

Tari telek merupakan tari sakral yang terdapat di Bali yang hanya ditarikan bila ada pujawali dipura dan ada pementasan calonarang. Tari telek biasa ditarikan oleh wanita ataupun laki laki tari ini biasa disertai jauk keras bersama topeng simbol brahma. Dalam Lontar Barong Swari teradpat begian yang menyebutkan kemurkaan Dewi Uma kareka dikutik oleh Dewa Siwa menajdi Dewi Durga karena telah mengkhianati DEwa Siwa. Dewi Durga membuat kehancuran dunia sehingga Dewa Siwa mengutus Tri Semaya. Sumber: Budaya Iraga

avatar
Widra
Gambar Entri
Tari Baris Dadap
Tarian Tarian
Bali

Tari Baris Dadap merupakan sebuah tarian sakral yang berasal dari Desa Cempaga. Desa Cempaga adalah salah satu Desa Baliaga yang terdapat di Kabupaten Buleleng. Cerita dari tarian ini adalah kegagahan sekelompok prajurit perang yang sedang berada dalam medan perang. Gerakannya menunjukkan kegagahan penari. Sumber: Budaya Iraga

avatar
Widra
Gambar Entri
Tari Rejang
Tarian Tarian
Bali

ari Rejang renteng merupakan salah satu tari sakral yang ada di Bali dan dibawakan para perempuan dengan pola gerakan sederhana. Rejang renteng berasal dari kata renteng atau rente yang memiliki makna renta atau tua. Rente juga bisa berarti sudah berkeluarga. Penari Rejang Renteng tidak boleh sembarang usia dan kalangan, namun hanya pemangku istri yang boleh membawakannya. Jumlah penari pun wajib ganjil, yaitu 3, 5, 7, 9, dan seterusnya. Aturan ini sudah berlaku sejak pembuatan tarian rejang renteng secara niskala. Tari rejang renteng merupakan tarian yang berfungsi sebagai tari wali atau tari sakral yang wajib ditarikan pada saat piodalan alit, madya, dan ageng di pura, khususnya Pura Dalem Ped di Nusa Penida. Para penari memiliki taksu dan saat menarikan tarian ini harus secara tulus dan ikhlas. Apabila tarian ini ditampilkan di pantai, maka penari tidak diperkenankan membelakangi pantai dan wajib saling berhadapan sesama penari atau berhadapan langsung dengan pantai. Rejang...

avatar
Widra
Gambar Entri
Tradisi Kebo Dongol
Ritual Ritual
Bali

Tradisi Kebo Dongol adalah tradisi sakral, yang dilaksanakan setiap 6 ( enam ) Bulan sekali setiap Piodalan di Pura Kahyangan Jagat Dhalem Bangun Sakti, Br.Basang Tamiang,Desa Adat Kapal,Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Pura Dhalem Bangun Sakti disungsung oleh 1.015 KK, yang tersebar diseluruh pelosok Pulau Bali. Puja Wali atau Piodalan jatuh pada Hari Budha Wage Langkir dan Ida Bhatara Nyejer selama 3 ( tiga ) hari. Tradisi Kebo Dongol itu berwujud menyerupai Kerbau hanya boleh dibuat oleh Pemangku Pura. Kebo Dongol terbuat dari adonan ketan berbentuk Kebo / kerbau yang dihias sedemikian rupa dan ditancapi bunga kembang sepatu merah ( pucuk bang ) dengan sanan penyangga dari tebu ratu lengkap dengan bahan nginang yaitu : sirih, pamor,gambir tembakau dan buah pinang, pada Puncak Puja Wali yaitu pada Hari Buda Wage Langkir umat dari pagi hari berdatangan tangkil ke Pura untuk menghaturkan sembah bhakti kehadapan Ida Bhatara dan persembahyangan berakhirsekitar jam 22.00 wita. Pukul...

avatar
Widra
Gambar Entri
Tari Dewayu
Tarian Tarian
Bali

Tarian ini adalah tarian sakral yang ditarikan oleh penari dalam keadaan tidak sadar dan menusukan dirinya dengan keris. Sebelum menarikan tarian ini dilakukan proses menyanyikan lagu sakral untuk memanggil leluhur-leluhur dari keluarga yang bersangkutan untuk hadir dan menyaksikan upacara yang dilakukan. Penarinya mulai dari anak kecil sampai lansia, ketika sudah memejamkan mata, penari akan memiliki kekuatan yang sangat kuat untuk menusuk dirinya. sumber: Budaya Iraga

avatar
Widra